Irwan Prayitno bersama pasangannya Muslim Kasim datang dengan dukungan tiga partai: PKS, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Bintang Reformasi (PBR). Pendaftaran pasangan ini diterima Ketua KPU Sumatera Barat Marzul Very.
Usai mendaftar, Irwan mengaku masih kaget karena baru dua hari yang lalu diminta Dewan Pimpinan Pusat PKS menjadi calon gubernur Sumatera Barat. Meski begitu ia mengatakan senang berpasangan dengan Muslim Kasim yang berpengalaman memimpin Padangpariaman dua periode.
“Saya senang karena didampingi orang yang berpengalaman di birokrasi, terhadap Sumatera Barat saya punya komitmen dengan pak Muslim Kasim akan memprioritaskan program terkait Sumatera Barat yang rawan bencana,” kata Irwan.
Irwan mengakui diskusi alot terjadi antara tiga partai koalisi untuk mendudukkan pencalonannya dengan Muslim Kasim. Karena itu, mereka akhirnya mendaftar pada menit-menit terakhir penutupan.
Majunya Irwan dari PKS disebabkan kader PKS di Sumatera Barat yang disiapkan menjadi calon wakil gubernur tidak dilirik oleh partai lain. Akhirnya DPW PKS Sumatera Barat meminta pada DPP PKS agar Irwan dijadikan calon gubernur.
“Untuk memutuskan Pak Irwan menjadi calon gubernur perlu waktu dua hari. Ini memang mendadak, sampai kita mendaftarkan diri di menit terakhir. Pak Irwan sendiri baru datang ke Padang tadi sore,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sumatera Barat Trianda Farhan Putra.
Sebelumnya, pada Pemilihan Gubernur 2005 lalu Irwan pernah mencalonkan diri menjadi gubernur namun dikalahkan Gamawan Fauzi. Irwan memperoleh suara nomor dua terbanyak setelah Gamawan
Dengan mendaftarnya Irwan Prayitno, calon gubernur Sumatera Barat semakin banyak pilihan. Terdapat lima pasangan calon gubernur yaitu Marlis Rahman-Aristo Munandar dari Partai Golkar, Endang Irsal dan Asrul Syukur dari Partai Demokrat, pasangan Fauzi Bahar dan Yohanes Dahlan dari PPP dan PAN, Pasangan Edi Warman dan Husni Hadi dari Koalisi 24 partai kecil, serta Irwan Prayitno-Muslim Kasim dari PKS, Hanura, PBR.
FEBRIANTI