Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Purnawirawan Tuntut Hak Milik Rumah Negara

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Sidoarjo - Paguyuban Purnawirawan TNI Jawa Timur menuntut untuk memiliki rumah negara yang ditempatinya. Alasannya, mereka telah puluhan tahun tinggal dan menetap. Selain itu, negara juga memberikan hak kepada purnawirawan untuk membeli sesuai harga dan ketentuan.

"Jangan usir kami," kata koordinator perumahan purnawirawan TNI Angkatan Laut, Letnan Kolonel (Purn) Kamidjo, di Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (24/3).

Pernyataan ini disampaikan dalam dialog dengan Komisi I Bidang Luar Negeri, Pertahanan, Tentara Dewan Perwakilan Rakyat di Balai Rukun Warga Perumahan setempat.

Pertemuan itu dihadiri paguyuban purnawirawan TNI se-Jawa Timur. Mereka juga menolak moratorium penertiban rumah yang dijanjikan pemerintah. Alasannya, moratorium tersebut tak memiliki arah yang jelas.

Menurutnya, selama ini rumah negara tersebut telah direnovasi dengan biaya sendiri. Bahkan, mereka juga membayar pajak bumi bangunan, listrik, dan air minum, sehingga para purnawirawan berhak membeli dengan harga yang wajar.

Kamidjo mengancam melakukan perlawanan jika diusir dari perumahan yang ditempati sejak 28 tahun ini. "Akan kami hadang, kami siap mati," ujarnya.

Selama ini, katanya, setelah dikosongkan, rumah tersebut justru dijual kepada pihak ketiga dengan harga mahal, di antaranya dibangun pusat perbelanjaan, hotel dan kegiatan bisnis lainnya. Sementara para purnawirawan tak memiliki dana cukup untuk membeli rumah baru yang layak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Komisi I, Haryono Isman, mengatakan telah membentuk Panitia Kerja Perumahan dan Aset TNI untuk menyelesaikan persoalan perumahan tersebut. Panitia akan bekerja April mendatang yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, Badan Pertanahan Rakyat dan PT ASABRI. "Hentikan penertiban perumahan sampai ada keputusan tetap," katanya.

Menurutnya, Panitia akan mencari jalan keluar yang terbaik dan adil bagi prajurit dan purnawirawan. Persoalan ini, jelasnya, akan diselesaikan dengan cara yang bermartabat dan saling menghormati hak semua pihak. "Jangan ambil langkah hukum, semua keluarga besar TNI," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama V (Lantamal V) Surabaya, Brigadir Jenderal Halim A. Hermanto mengatakan sebanyak 20 ribu prajurit hingga kini tak memiliki rumah, sehingga mereka terpaksa menyewa rumah karena sebagian besar perumahan dihuni purnawirawan. "Para prajurit aktif juga berhak tinggal di rumah yang layak," katanya.

Jumlah rumah negara TNI Angkatan Laut selama ini sebanyak 5.500 unit. Hampir separuhnya kini dihuni para purnawirawan TNI. Karena rumah terbatas, ia meminta pemerintah untuk menyediakan rumah yang layak bagi prajurit aktif serta para purnawirawan.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kejagung Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Prajurit TNI

16 Maret 2022

Logo Kejaksaan Agung RI
Kejagung Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Prajurit TNI

Kejaksaan Agung menangkap tersangka kasus korupsi pengadaan lahan untuk proyek rumah prajurit TNI di wilayah Nagreg, Jawa Barat dan Gandus, Palembang.


Dobrak dan Kosongkan Rumah Dinas, Begini Anggota TNI Merasa Benar

22 November 2019

Pengosongan rumah di kompleks perumahan TNI AD Cijantung, Jakarta Timur, Kamis 21 November 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Dobrak dan Kosongkan Rumah Dinas, Begini Anggota TNI Merasa Benar

Advokat dan warga penghuni rumah dinas TNI Cijantung berusaha menghadang tapi sia-sia.


Kosongkan Sendiri Rumah Dinas TNI, Warga: Saya Trauma

21 November 2019

Pengosongan rumah di kompleks perumahan TNI AD Cijantung, Jakarta Timur, Kamis 21 November 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Kosongkan Sendiri Rumah Dinas TNI, Warga: Saya Trauma

Seorang penghuni rumah dinas TNI di Cilangkap, Jakarta Timur mengaku trauma melihat perabotan tetangganya rusak karena dikosongkan secara paksa.


Tangisan Iringi Pengosongan Paksa Rumah Dinas Purnawirawan TNI

21 November 2019

Pengosongan rumah di kompleks perumahan TNI AD Cijantung, Jakarta Timur, Kamis 21 November 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Tangisan Iringi Pengosongan Paksa Rumah Dinas Purnawirawan TNI

Keluarga purnawirawan TNI mengklaim memiliki hak atas rumah dinas yang telah mereka tempati selama puluhan tahun.


Pengosongan Paksa Rumah Dinas TNI Cijantung, Warga Akan Menggugat

21 November 2019

Pengosongan rumah di kompleks perumahan TNI AD Cijantung, Jakarta Timur, Kamis 21 November 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Pengosongan Paksa Rumah Dinas TNI Cijantung, Warga Akan Menggugat

Anggota TNI mendobrak pintu dan mengeluarkan satu per satu isi rumah. Eksekusi pengosongan paksa rumah dinas TNI itu mengabaikan proses di pengadilan.


PN Jakbar Telisik 12 Rumah Dinas TNI di Kompleks Hankam Slipi

10 April 2019

Warga perumahan Akabri, Menteng Pulo laporkan dugaan intimidasi oleh TNI dalam kasus pengosongan rumah dinas ke Komnas HAM, Kamis, 18 Oktober 2018. TEMPO/Lani Diana
PN Jakbar Telisik 12 Rumah Dinas TNI di Kompleks Hankam Slipi

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menggelar persidangan setempat terkait dengan perkara gugatan perdata rumah dinas TNI di Komplek Hankam Slipi.


Kisruh Penggusuran Rumah, Warga Laporkan TNI ke Komnas HAM

18 Oktober 2018

Ilustrasi penggusuran. TEMPO/Hariandi Hafid
Kisruh Penggusuran Rumah, Warga Laporkan TNI ke Komnas HAM

Sebanyak 56 warga Perumahan Akabri, Menteng Pulo, melaporkan dugaan intimidasi dalam penggusuran rumah oleh anggota TNI ke Komnas HAM.


Pengosongan Rumah Kodam Ricuh, Ibu Sepuh Pingsan

9 Mei 2018

Aparat kepolisian berjaga saat terjadinya aksi demo warga kodam menolak adanya eksekusi pengosongan rumah tinggal oleh pihak TNI/Kodam Jaya di ruas jalan Arteri Pondok Indah dan Ciputat Raya, 9 Mei 2018. Akibat aksi massa tersebut, kemacetan panjang terjadi di depan Pondok Indah Mall, Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto/Istimewa
Pengosongan Rumah Kodam Ricuh, Ibu Sepuh Pingsan

Pengosongan rumah di kompleks Kodam Tanah Kusir, Jakarta Selatan, ricuh setelah penghuni mencoba menghadang truk anggota TNI memasuki perumahan.


Rusuh Pengosongan Rumah di Kompleks Kodam, 4 Orang Ditangkap

9 Mei 2018

Aparat kepolisian berjaga saat terjadinya aksi demo warga kodam menolak adanya eksekusi pengosongan rumah tinggal oleh pihak TNI/Kodam Jaya di ruas jalan Arteri Pondok Indah dan Ciputat Raya, 9 Mei 2018. Akibat aksi massa tersebut, kemacetan panjang terjadi di depan Pondok Indah Mall, Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto/Istimewa
Rusuh Pengosongan Rumah di Kompleks Kodam, 4 Orang Ditangkap

Polisi menangkap empat orang dalam rusuh pengosongan rumah dinas TNI di Kompleks Kodam, Tanah Kusir.


Pengosongan Rumah Kodam, 7 Warga Luka-luka Akibat Bentrok dengan Petugas

9 Mei 2018

Aparat kepolisian berjaga saat terjadinya aksi demo warga kodam menolak adanya eksekusi pengosongan rumah tinggal oleh pihak TNI/Kodam Jaya di ruas jalan Arteri Pondok Indah dan Ciputat Raya. Massa yang berdemo membakar ban di tengah jalan. Foto/Istimewa
Pengosongan Rumah Kodam, 7 Warga Luka-luka Akibat Bentrok dengan Petugas

Beberapa warga kompleks Kodam Tanah Kusir luka-luka seusai bentrok dengan petugas dalam insiden pengosongan rumah dinas TNI.