Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo mengaku terkejut mendengar berita tersebut. Menurut dia, beberapa hari ini politikus Golkar itu terlihat sehat-sehat saja. "Saya tidak menyangka, Rabu dan Kamis lalu kami masih melakukan kunjungan kerja bersama. Dan dia terlihat sehat dan santai, bercanda dengan gaya khasnya itu," katanya kepada Tempo, Ahad (21/3).
Menurut Ganjar, ia menerima informasi meninggalnya Burnap dari Sekretariat Komisi. Siang tadi, ia sempat mendapat pesan pendek yang menyatakan Burnap dibawa ke rumah sakit usai bermain golf. Lalu tak lama kemudian datang lagi pesan pendek yang memberitahukan bahwa koleganya itu telah menghembuskan nafas yang terakhir. "Mungkin kena serangan jantung," kata dia.
Dimata Ganjar, sebagai pimpinan Komisi dan sesama anggota Dewan sosok Burnap sangat menyenangkan. Sebagai pimpinan ia sangat egaliter. Ia tak segan-segan bertanya meskipun secara kedudukan ia lebih tinggi dibanding beberapa wakilnya di Komisi Pemerintahan. Sebagai anggota Dewan ia pun senang bercanda dan tak sungkan berdiskusi tentang masalah apapun dengan siapa saja. "Almarhum sosok pekerja keras dan juga terbuka," kata Ganjar.
Kemungkinan, tambah Politikus PDIP ini, almarhum segera dibawa ke rumah duka di Jalan Simprug Golf VIII DC Nomor 3 Jakarta Selatan. Jika melihat waktu meninggalnya, kata Ganjar, almarhum kemungkinan dikebumikan esok hari.
MUNAWWAROH