Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Pemerintahan Kota Padang Akan Dipindahkan ke Timur

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Padang - Pusat Pemerintahan Kota Padang akan dipindahkan ke arah timur, jauh dari pantai. Pemindahan dilakukan selain menghindari ancaman tsunami, juga karena rusaknya kantor Wali Kota dan Balai Kota akibat gempa 30 September. Pemindahan ini juga untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.

Wakil Ketua DPRD Padang Afrizal yang juga Ketua Panitia Kerja pemindahan pusat pemerintahan mengatakan saat ini rencana pemindahan sedang dibahas di DPRD Padang. Nantinya Dewan akan memutuskan lokasi pemindahan melalui rapat paripurna.

”Usulan pemindahan ini sebenarnya sejak 2005 lalu, bahkan sudah ada dalam RTRW Kota Padang. Namun karena gempa September lalu menjadi pemicu pemindahan pusat pemerintahan untuk antsipasi ancaman tsunami,” kata Afrizal, Kamis (4/2).

Pemerintah Kota Padang sudah mengusulkan dua lokasi sebagai pusat pemerintahan yaitu di Bukit Napa Kecamatan Kuranji atau di Air Pacah Kecamatan Koto Tangah yang berjarak lebih lima kilometer dari pantai. Sedangkan pusat pemerintahan kota Padang saat ini hanya berjarak 500 meter dari pantai.

Ia mengatakan, untuk pemindahan pusat pemerintahan minimal akan dibangun empat gedung pemerintahan seperti kantor wali kota, kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan kantor Inspektorat .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Kalau hanya membangun empat kantor ini saja dana untuk pemindahan pusat pemerintahan biayanya berkisar antara Rp175 miliar hingga Rp200 miliar. Dan dalam jangka empat tahun bisa terwujud. Sedangkan kantor-kantor dinas lainnya bisa berpencar seperti saat ini,” kata Afrizal.

Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, secara hukum pemindahan lokasi pusat pemerintahan sudah disahkan sejak 2005 melalui Peraturan Daerah No. 10/2005 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang 2004-2013.

”Tinggal pengesahan lokasinya melalui penetapan DPRD Kota Padang, ini direncanakan sudah ada Februari nanti, agar kami bisa mengusulkan anggaran dana pembangunan di lokasi baru kepada pemerintah pusat, ” katanya.

FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tuntut Bertemu Bupati, Korban Gempa Dirikan Tenda di Alun-Alun Cianjur

25 Januari 2023

Warga terdampak gempa Cianjur memasang tenda di Alun-alun Cianjur, menunggu Bupati Cianjur, Herman Suherman, Rabu 25 Januari 2023./Deden
Tuntut Bertemu Bupati, Korban Gempa Dirikan Tenda di Alun-Alun Cianjur

Massa mendesak bertemu dengan Bupati Cianjur Herman Suherman. Mereka menuntut Herman transparan dalam kelola dana gempa Cianjur.


Gempa Sangihe, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

29 April 2017

Gempa bumi di Barat Laut Sagihe. bmkg.go.id
Gempa Sangihe, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

Setelah dianalisis ternyata kekuatan gempa 6,8 SR dan tidak berpotensi tsunami.


Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

17 Desember 2016

Petugas dari Badan SAR dog Aceh membawa anjing pelacak untuk mencari korban gempa di reruntuhan bangunan Pidie Jaya, Aceh. EKO SISWONO TOYUDHO
Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

Setiap warga menerima uang sekitar Rp 40 juta.


Gempa Aceh, Jurnalis Bengkulu Galang Dana untuk Korban  

8 Desember 2016

Pasien yang merupakan korban gempa dirawat di lorong RS Umum Kabupaten Pidie, Aceh, 8 Desembe r2016. Gempa 6,5 SR yang berpusat di Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12), mengakibatkan 97 orang tewas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Gempa Aceh, Jurnalis Bengkulu Galang Dana untuk Korban  

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian jurnalis Bengkulu terhadap korban bencana gempa di Aceh yang telah memakan korban jiwa mencapai 102 orang.


Sore Ini, BNPB Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar ke Aceh  

8 Desember 2016

Sejumlah warga melihat masjid yang runtuh akibat gempa di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, 7 Desember 2016. ANTARA FOTO
Sore Ini, BNPB Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar ke Aceh  

BNPB akan mengirim seperlima dari jumlah total bantuan untuk para korban gempa di Aceh itu melalui Bandara Halim Perdakusuma, Jakarta.


Cairkan Dana Bencana Ke Aceh, Pemerintah Hitung Kerusakan  

7 Desember 2016

Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjawab pertanyaan wartawan saat Sosialisasi Paket Kebijakan Ekonomi di Kantor  Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, 15 Oktober 2015. TEMPO/Subekti.
Cairkan Dana Bencana Ke Aceh, Pemerintah Hitung Kerusakan  

Sebelum mencairkan dana bencana, pemerintah akan menghitung lebih dulu kerusakan dan kebutuhan dana.


Korban Gempa Gayo Tuntut Bantuan Pembangunan Rumah  

21 Januari 2014

TEMPO/Iqbal Lubis
Korban Gempa Gayo Tuntut Bantuan Pembangunan Rumah  

Korban gempa Gayo meminta pemerintah menyalurkan bantuan biaya pembangunan rumah.


18 Komunitas Media Sosial Galang Dana untuk Aceh

16 September 2013

Ferdinand Akbar. Istimewa
18 Komunitas Media Sosial Galang Dana untuk Aceh

Kami memulai dari kondisi belum saling kenal, komunitas yang punya misi berbeda.


Bantuan untuk Gempa Aceh Dinilai Terlalu Kecil

16 Juli 2013

Korban gempa Aceh berjamaah salat Tarawih pada malam pertama Ramadan di tenda darurat lokasi pengungsian Kute Glime, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Selasa (9/7). ANTARA/Rahmad
Bantuan untuk Gempa Aceh Dinilai Terlalu Kecil

Bantuan yang dijanjikan SBY terlalu sedikit jika dibandingkan biaya bahan baku dan transportasi menuju lokasi bencana.


Perbaikan Jalan di Aceh Butuh Rp 3,6 miliar

11 Juli 2013

Sejumlah warga berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa bumi yang berkekuatan 6.2 SR di desa Lampahan, Bener Meriah, Aceh, (2/7). Gempa bumi ini mengakibat puluhan rumah rusak dan ratusan orang luka-luka. ANTARA/Syahrol Rizal
Perbaikan Jalan di Aceh Butuh Rp 3,6 miliar

Perbaikan jalan pasca-gempa berlangsung hingga pekan depan.