Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Sakit Abdul Muluk Lampung Rawat Bayi Kembar Siam

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Bandar Lampung merawat bayi yang lahir kembar siam. Kondisi bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dalam keadaan normal dan sehat.

“Secara keseluruhan bayi itu dalam keadaan sehat, normal dan stabil,” kata Prambudi, dokter yang merawat kedua bayi tersebut, Sabtu (30/1).

Saat ini tim dokter di rumah sakit itu masih memeriksa organ bagian dalam seperti jantung, ginjal, hati dan usus bayi. Hasil pemeriksaan awal, bayi kembar siam itu masing-masing memiliki jantung. “Untuk organ dalam yang lain, kami masih akan mengecek dengan men-scan tubuh kedua bayi itu,” kata dokter spesial anak itu.

Bayi kembar siam yang lahir pada Kamis (28/1) malam itu merupakan anak pasangan Wawan dan Iis Amelia, warga Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Bayi yang belum diberi nama itu lahir melalui operasi sesar di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Metro, Lampung. Kedua bagian perut bagian bawah kedua bayi itu saling menempel.

Rencananya, bayi kembar siam itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk mendapatkan perawatan dan operasi pemisahan. Tim dokter Rumah Sakit Abdul Muluk mengaku sudah berkoordinasi dengan rumah sakit itu. “Kita sudah menghubungi mereka untuk menjajagi kemungkinan operasi pemisahan kedua bayi itu. Karena lambat laun, itu harus dilakukan,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak keluarga berharap semua biaya perawatan dan operasi pemisahan bayi dibantu pemerintah. Apalagi Wawan, bapak sang bayi, sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh dengan pendapatan tidak menentu.

Saat lahir, biaya persalinan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat. “Kami sangat membutuhkan bantuan untuk merawat dan operasi pemisahan,” kata Samsidar, nenek kedua bayi itu.

Saat mengandung, Iis Amelia, kata Samsidar tidak tahu bakal melahirkan bayi kembar apalagi kembar siam. Itu karena selama masa kehamilan, kedua orang tua bayi tidak memeriksakan ke dokter kandungan. “Hanya diperiksa di bidan,” katanya.

Nurochman Arrazie
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tantangan Merawat Anak Kembar Siam, Intip Penjelasan Psikolog

16 Oktober 2018

Kondidi bayi kembar siam sehari setelah dilahirkan di Rumah Sakit Shifa, Kota Gaza, Palestina, 23 November 2016. Kembar siam dengan kondisi seperti ini menjadi kasus yang pertama ditemukan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir di Palestina. REUTERS
Tantangan Merawat Anak Kembar Siam, Intip Penjelasan Psikolog

Psikolog mengatakan dalam merawat kasus anak kembar siam, perlu proses penanganan, pengamatan, dan pendampingan psikologis. Ini penjelasannya.


Tak Semua Kembar Siam Dempet Kepala Bisa Dipisahkan, Ini Tipenya

16 Oktober 2018

Ilustrasi bayi berkepala dua/kembar siam. ANTARA
Tak Semua Kembar Siam Dempet Kepala Bisa Dipisahkan, Ini Tipenya

Kembar siam dengan kasus dempet kepala ternyata ada beberapa tipe. Tidak semua kembar siam dempet kepala bisa dipisahkan. Simak penjelasannya.


Ada 3 Risiko Fatal, Bayi Kembar Siam Asal Aceh Belum Bisa Dipisah

15 Oktober 2018

Ilustrasi bayi berkepala dua/kembar siam. ANTARA
Ada 3 Risiko Fatal, Bayi Kembar Siam Asal Aceh Belum Bisa Dipisah

Bayi kembar siam dempet kepala alias Craniopagus belum berhasil dipisahkan. Simak 3 risiko operasi bayi kembar siam ini.


Bagaimana Bayi Kembar Siam Dempet Kepala Dipisah?

11 Januari 2012

Tim dokter melakukan operasi pemisahan  kembar siam Janeeta-Janeetra di RSUD DR. Sutomo,Surabaya,(23/07). Operasi ini dijadwalkan berlangusng selama 15 jam. Foto: TEMPO/Fully Syafi (gambar diambil melalui layar proyektor)
Bagaimana Bayi Kembar Siam Dempet Kepala Dipisah?

Akan dilakukan operasi besar yang akan berlangsung 18-20 jam.


Operasi Bayi Kembar Siam Sanaya-Isnaya Berhasil

13 Agustus 2011

TEMPO/Rohman Taufiq
Operasi Bayi Kembar Siam Sanaya-Isnaya Berhasil

Operasi pemisahan bayi kembar siam asal Purbalingga, Sanaya-Isnaya yang dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang, Sabtu 13 Agustus 2011, berlangsung secara sukses.


RSUD Dr Soetomo Rawat Kembar Siam ke-45

10 Maret 2010

RSUD Dr Soetomo Rawat Kembar Siam ke-45

Bayi berjenis kelamin perempuan kembar ini terlahir di RSU Amelia Kediri dengan operasi Caesar pada Senin (8/3).


Buyung dari Hasil Menabung

1 Maret 2010

www.sxc.hu
Buyung dari Hasil Menabung

Bayi tabung pertama di Indonesia lahir pada 1988, dan kini berusia 22 tahun.


Kembar Siam Siuman Setelah Pemisahan Kepala

19 November 2009

copyright theage.com.au
Kembar Siam Siuman Setelah Pemisahan Kepala

Operasi pemisahan jaringan otak dua bayi asal Bangladesh di Australia menunjukkan hasil


Bayi Kembar Siam Nabila-Nayla Dipulangkan dari RSCM

28 Agustus 2009

Bayi Kembar Siam Nabila-Nayla Dipulangkan dari RSCM

Perawatan di rumah sakit justru dapat membahayakan kedua bayi tersebut, sehingga lebih baik dirawat di rumah bersama kedua orang tuanya sebagaimana bayi sehat lainnya.


Wawancara Pertama Ibu Kembar Delapan

6 Februari 2009

Ibu Kembar Delapan
Wawancara Pertama Ibu Kembar Delapan

Ibu yang melahirkan bayi kembar delapan, Nadya Suleman memberikan wawancara pertamanya kepada stasiun televisi NBC.