Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RSUD Dr Soetomo Rawat Kembar Siam ke-45

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya - RSUD Dr Soetomo Surabaya akan merawat bayi kembar siam yang ke-45. "Kali ini dari wilayah Kediri,” kata juru biacara tim kembar siam RSUD Dr Soetomo, Dr Agus Hariyanto SpAK kepada Tempo, Rabu (10/3).

Kembar siam yang belum diberi nama ini merupakan anak kedua pasangan Supriyanto dan Sumiati warga Papar Kidul, Papar, Kediri. Bayi berjenis kelamin perempuan kembar ini terlahir di RSU Amelia Kediri dengan operasi Caesar pada Senin (8/3). Keduanya memiliki bobot total 4200 gram dengan panjang 42 cm.

Menurut Agus, kondisi kembar siam dempet dada dan perut atau thorachoabdominopagus ini cukup stabil. Dari pemeriksaan sementara, kata dia, keduanya memiliki organ yang lengkap. Sehingga kemungkinan bertahan hidup cukup baik.

Meski kondisinya cukup baik, RSUD Dr Soetomo meminta bayi itu tidak terburu-buru dirujuk ke Surabaya. “Kami minta dokter di sana menstabilkan dulu kira-kira dua minggu. Kalau sudah baik nanti kami akan lakukan penjemputan,” ujar Agus.

Di Kediri, kata Agus, kembar siam ini telah mendapatkan perawatan dari dokter anak bernama Dr Hermanto. “Kami sudah komunikasi dengan beliau. Beliau berani untuk merawat, ya sudah kita percayakan kepada dia," katanya.

Ke depan, RSUD Dr Soetomo berharap setiap rumah sakit yang ada di Jawa Timur memiliki tenaga ahli kembar siam sehingga setiap kembar siam yang lahir tidak terburu-buru untuk dirujuk ke rumah sakit Dr Soetomo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari pengalaman sebelumnya, kata Agus, beberapa kembar siam yang terburu-buru dirujuk sebelum melalui fase kritis selalu meninggal ketika dalam perjalanan. “Seperti bayi dari Ambon dan Madiun beberapa waktu lalu," katanya.

Beberapa rumah sakit milik Provinsi seperti RSUD Dr Soedono Madiun dan RSUD Dr Syaiful Anwar di Malang, kata Agus, ke depan akan dijadikan sebuah rumah sakit satelit untuk menampung sementara kembar siam sebelum dirujuk ke RSUD Dr Soetomo.

ROHMAN TAUFIQ
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tantangan Merawat Anak Kembar Siam, Intip Penjelasan Psikolog

16 Oktober 2018

Kondidi bayi kembar siam sehari setelah dilahirkan di Rumah Sakit Shifa, Kota Gaza, Palestina, 23 November 2016. Kembar siam dengan kondisi seperti ini menjadi kasus yang pertama ditemukan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir di Palestina. REUTERS
Tantangan Merawat Anak Kembar Siam, Intip Penjelasan Psikolog

Psikolog mengatakan dalam merawat kasus anak kembar siam, perlu proses penanganan, pengamatan, dan pendampingan psikologis. Ini penjelasannya.


Tak Semua Kembar Siam Dempet Kepala Bisa Dipisahkan, Ini Tipenya

16 Oktober 2018

Ilustrasi bayi berkepala dua/kembar siam. ANTARA
Tak Semua Kembar Siam Dempet Kepala Bisa Dipisahkan, Ini Tipenya

Kembar siam dengan kasus dempet kepala ternyata ada beberapa tipe. Tidak semua kembar siam dempet kepala bisa dipisahkan. Simak penjelasannya.


Ada 3 Risiko Fatal, Bayi Kembar Siam Asal Aceh Belum Bisa Dipisah

15 Oktober 2018

Ilustrasi bayi berkepala dua/kembar siam. ANTARA
Ada 3 Risiko Fatal, Bayi Kembar Siam Asal Aceh Belum Bisa Dipisah

Bayi kembar siam dempet kepala alias Craniopagus belum berhasil dipisahkan. Simak 3 risiko operasi bayi kembar siam ini.


Bagaimana Bayi Kembar Siam Dempet Kepala Dipisah?

11 Januari 2012

Tim dokter melakukan operasi pemisahan  kembar siam Janeeta-Janeetra di RSUD DR. Sutomo,Surabaya,(23/07). Operasi ini dijadwalkan berlangusng selama 15 jam. Foto: TEMPO/Fully Syafi (gambar diambil melalui layar proyektor)
Bagaimana Bayi Kembar Siam Dempet Kepala Dipisah?

Akan dilakukan operasi besar yang akan berlangsung 18-20 jam.


Operasi Bayi Kembar Siam Sanaya-Isnaya Berhasil

13 Agustus 2011

TEMPO/Rohman Taufiq
Operasi Bayi Kembar Siam Sanaya-Isnaya Berhasil

Operasi pemisahan bayi kembar siam asal Purbalingga, Sanaya-Isnaya yang dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang, Sabtu 13 Agustus 2011, berlangsung secara sukses.


Buyung dari Hasil Menabung

1 Maret 2010

www.sxc.hu
Buyung dari Hasil Menabung

Bayi tabung pertama di Indonesia lahir pada 1988, dan kini berusia 22 tahun.


Rumah Sakit Abdul Muluk Lampung Rawat Bayi Kembar Siam

30 Januari 2010

Rumah Sakit Abdul Muluk Lampung Rawat Bayi Kembar Siam

Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Bandar Lampung merawat bayi yang lahir kembar siam. Kondisi bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dalam keadaan normal dan sehat.


Kembar Siam Siuman Setelah Pemisahan Kepala

19 November 2009

copyright theage.com.au
Kembar Siam Siuman Setelah Pemisahan Kepala

Operasi pemisahan jaringan otak dua bayi asal Bangladesh di Australia menunjukkan hasil


Bayi Kembar Siam Nabila-Nayla Dipulangkan dari RSCM

28 Agustus 2009

Bayi Kembar Siam Nabila-Nayla Dipulangkan dari RSCM

Perawatan di rumah sakit justru dapat membahayakan kedua bayi tersebut, sehingga lebih baik dirawat di rumah bersama kedua orang tuanya sebagaimana bayi sehat lainnya.


Wawancara Pertama Ibu Kembar Delapan

6 Februari 2009

Ibu Kembar Delapan
Wawancara Pertama Ibu Kembar Delapan

Ibu yang melahirkan bayi kembar delapan, Nadya Suleman memberikan wawancara pertamanya kepada stasiun televisi NBC.