Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Jawa Tengah Target Ekspor Beras

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Jawa Tengah ingin agar wilayahnya bisa melakukan ekspor beras ke negara-negara lain. "Supaya putaran beras bisa menghasilkan keuntungan lebih baik," kata Bibit Waluyo, Jumat (8/1). Namun, Bibit belum bisa memastikan kapan ekspor beras dari Jawa Tengah itu bisa dilakukan.

Selama ini, kata Bibit, persediaan beras di wilayahnya selalu surplus. Bahkan, Jawa Tengah menjadi salah satu daerah penyangga beras untuk kebutuhan nasional. Beras dari Jawa Tengah telah dikirim berbagai provinsi lain, seperti Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Kalimantan, dan lain-lain.

Namun, kata Bibit, akhir-akhir ini provinsi tersebut juga sudah memiliki persediaan beras sendiri yang cukup. Hal itu disebabkan karena semakin banyaknya transmigran asal Jawa yang membawa bibit padi dari Jawa Tengah.

Bibit yakin, jika ada keseriusan usaha maka ekspor beras ke luar negeri itu bisa dilakukan. Saat ini, persediaan beras sudah mencapai 600 ribu ton yang sangat cukup untuk beberapa bulan ke depan. Padahal, pada sekitar Februari-April mendatang sudah ada panen rasa lagi.

Menurut Bibit, salah satu kendala ekspor itu adalah masih minimnya beras berkualitas premium sesuai standar internasional. Untuk itu, Bibit meminta agar para pakar pertanian terus mengembangkan bibit padi yang berkualitas baik dan enak dimakan.

Bibit mengaku dirinya sudah bertemu dengan Menteri Pertanian Suswono guna membahas berbagai persoalan tentang pertanian. Dalam pertemuan itu, Bibit meminta agar Departemen Pertanian membangun gudang gabah, pengeringan gabah serta lantai jemur gabah. "Tiap-tiap kabupaten saya minta dibangun dua tempat," kata Mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Bimbingan Massal Ketahanan Pangan Jawa Tengah Gayatri Indah Cahyani menyatakan, ekspor beras dari Jawa Tengah itu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. "Butuh berbagai persiapan, terutama menyediakan beras premium berkualitas ekspor," kata Gayatri, Jumat (8/1).

Menurut dia, rencana ekspor beras memang perlu segera diupayakan. Apalagi, saat ini sudah memasuki perdagangan bebas antara negara sehingga kalau tidak mengandalkan ekspor maka Indonesia hanya akan menjadi konsumen produk dari negara lain.

Saat ini, stok beras di Jawa Tengah masih cukup untuk kebutuhan tujuh bulan ke depan. Stok akan terus bertambah karena mulai Maret mendatang sudah datang panen raya musim tanam pertama.


ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

50 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


Targetkan Swasembada Beras pada 2025, Mentan Amran Buat Program Cetak Sawah Rawa

2 November 2023

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Targetkan Swasembada Beras pada 2025, Mentan Amran Buat Program Cetak Sawah Rawa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia swasembada beras pada 2025 mendatang. Bagaimana cara mencapai target itu?


Ingin Setop Impor, Mentan Amran Sulaiman: Swasembada Beras itu Semudah Membalikkan Telapak Tangan

25 Oktober 2023

Andi Amran Sulaiman saat dilantik menjadi Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Amran akan mengisi kursi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjerat kasus di KPK. Amran merupakan eks Mentan periode 2014-2019. TEMPO/Subekti.
Ingin Setop Impor, Mentan Amran Sulaiman: Swasembada Beras itu Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Usai dilantik kembali menjadi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berencana menekan impor beras hingga 0 persen.


Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

1 Oktober 2023

Ilustrasi musim panen. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

Kebijakan sejumlah negara mengerem ekspor bahan pangan membuat Presiden Jokowi waswas. Bagaimana masa Soeharto wacanakan swasembada pangan?


Bupati Serang Diusulkan Raih Satyalancana

11 Mei 2023

Bupati Serang Diusulkan Raih Satyalancana

Kabupaten Serang dinilai sukses meningkatkan pendapatan petani dan swasembada pangan melalui KPPBM


Jokowi Bangga Indonesia Capai Swasembada Beras

8 September 2022

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), saat acara sarasehan 100 ekonom Indonesia yang disiarkan melalui CNBC, Rabu, 7 September 2022.
Jokowi Bangga Indonesia Capai Swasembada Beras

Jokowi menyebut swasembada berkat masifnya pembangunan embung dan irigasi.


Penjelasan IRRI Soal Plakat Swasembada Beras untuk Jokowi

1 September 2022

Presiden Jokowi menerima Penghargaan dari IRRI yang diserahkan oleh Dirjen IRRI Jean Balie, di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022. Setkab RI
Penjelasan IRRI Soal Plakat Swasembada Beras untuk Jokowi

International Rice Research Institute (IRRI) menyatakan keputusan pembuatan plakat di Tanah Air sudah melalui mekanisme panjang.


Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

18 Agustus 2022

Presiden Joko Widodo memeriksa beras di Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Inspeksi mendadak itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras. Foto: BPMI Setpres
Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

Jokowi membandingkan rata-rata harga beras di Indonesia yang terkendali di Rp 10 ribuan per kilogram dengan harga komoditas itu di negara-negara lain.


Ahok Ucapkan Selamat HUT RI ke-77: Semua Bergembira Kita Kembali Swasembada Beras

17 Agustus 2022

Basuki Tjahaja Purnama. Foto/Instagram
Ahok Ucapkan Selamat HUT RI ke-77: Semua Bergembira Kita Kembali Swasembada Beras

Ahok mengucapkan selamat hari ulang tahun RI ke-77 melalui akun Instagram @basukibtp. Ia juga mengapresiasi RI kembali bisa swasembada beras.


Menteri Pertanian Sebut Jokowi Ulangi Kejayaan Soeharto

16 Agustus 2022

Presiden Joko Widodo memeriksa beras saat inspeksi mendadak ke Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Foto: BPMI Setpres
Menteri Pertanian Sebut Jokowi Ulangi Kejayaan Soeharto

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Jokowi mengulang kejayaan Presiden Soeharto soal swasembada beras.