"Tandonisasi baru di Desa Suka Jeruk," kata Ketua Unit Pelaksana Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Masalembu, Ahmat Albar Arifin, Sabtu (28/11).
Menurut Albar, meski daerah Masalembu adalah kepulauan yang dikelilingi lautan, tiap kemarau empat desa di pulau itu selalu dilanda krisis air bersih. Sebab, sebagian wilayahnya merupakan bukit seperti Desa Masakambing, Masalima, dan Masalembu. "Secara bertahap semua desa kita beri tandon," jelas dia.
Ia menjelaskan, dengan tandon tersebut warga tidak perlu lagi menimba air, karena sudah disediakan Sanyo untuk mengisi air ke dalam tandon. Dari tandon itulah air dialirkan melalui pipa ke rumah warga. "Tergantung kesepakatan, mau pakai bayar atau tidak," ujar dia.
Tidak dijelaskan berapa dana yang disediakan untuk tandonisasi. Ahmat Albar mengaku tahun 2009 ini, Pulau Masalembu memperoleh bantuan Rp 2 miliar dari program PNPM. Dana itu, kata dia, juga diperuntukkan perbaikan akses jalan dan pinjaman modal bagi keluarga tidak mampu. "Dana PNPM boleh untuk apa saja, yang penting untuk rakyat," tegas dia.
MUSTHOFA BISRI