Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI AL Tambah 17 Tank Amfibi Buatan Rusia

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Sidoarjo - TNI Angkatan Laut merevitalisasi alat utama sistem persenjataan, terutama menggantikan persenjataan yang sudah udzur. Markas Besar TNI Angkatan Laut membeli 17 tank jenis BMP-3F dari Rusia. Proses administrasi pengadaan tank telah selesai, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009. "Diperkirakan Desember mendatang sudah tiba di Tanah Air," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya Agus Suhartono, Kamis (12/11).

Tank produksi Rusia ini memiliki keunggulan di antaranya jarak tembak 20 kilometer, tank amfibi ini mampu berjalan di air dengan kecepatan 13 kilometer per jam atau sekitar 7 knot per jam. Sedangkan, kecepatan jalan darat hingga 70 kilometer per jam. Mampu berjalan di medan pegunungan mencapai 45 kilometer per jam, sambil mengeluarkan tembakan.

Harga setiap unit diperkirakan mencapai Rp 23 miliar. Tank ini juga dilengkapi dengan senjata kaliber 100 milimeter canon, serta 38 butir amunisi yang mampu menembak ke udara dengan sasaran pesawat maupun helikopter. Selain itu juga dilengkapi dengan senjata 7,62 milimeter yang merupakan senjata mesin ringan. Tank tercanggih saat ini, akan langsung bergabung dengan Resimen Kaveleri Marinir.

Selain itu, TNI Angkatan Laut juga mendapat hibah 10 unit tank amfibi dari Korea Selatan. Tak jenis Landing Vehicle Tank tipe 7A1 ini, akan memperkuat dukungan alat persenjata TNI Angkatan Laut. Kepala Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya Iskandar Sitompul mengatakan selama ini jumlah tank di TNI Angkatan Laut mencapai 430 unit. Rata-rata berusia sekitar 20 tahun, 30 persen diantaranya berusia 30 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena tergolong peralatan berumur, maka persenjataan tersebut mulai diperbarui. Tank hibah tersebut, kata Iskandar, menjalani perawatan sehingga memiliki tingkat efisiensi 90 persen. Jika diperhitungkan dengan luasan wilayah, idealnya jumlah persenjataan jauh dari kebutuhan ideal. "Tapi disesuaikan dengan keuangan negara, serta prioritas pembelajaannya," jelasnya.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tutut Membantah Punya Peran dalam Pembelian Tank Scorpion

21 Maret 2005

Tutut Membantah Punya Peran dalam Pembelian Tank Scorpion

Harian The Guardian memberitakan dalam pembelian 100 tank Scorpion sebesar Rp 2,8 triliun, Tutut memperoleh komisi 10 persen atau senilai Rp 291 miliar.


Tutut Siap Diperiksa KPK

21 Maret 2005

Tutut Siap Diperiksa KPK

Kesiapannnya ini berkaitan dengan dugaan keterlibatannya dalam mark-up pembelian tank Scorpion buatan Inggris.


Dephan akan Bentuk Panitia Interdep untuk Pembelian Peralatan

22 Desember 2004

Dephan akan Bentuk Panitia Interdep untuk Pembelian Peralatan

Panitia inter departemen itu akan terdiri dari pihak TNI, Dephan, Depkeu dan BI.


Pembelian Peralatan Pertahanan Harus Melalui Satu Pintu

20 Desember 2004

Pembelian Peralatan Pertahanan Harus Melalui Satu Pintu

Peraturan yang diberlakukan mulai 2005 ini adalah untuk menghindari kejadian seperti pembelian tank Scorpion.


Komisi III DPR Tunggu Data Kasus Tank Scorpion

20 Desember 2004

Komisi III DPR Tunggu Data Kasus Tank Scorpion

Untuk tetap mendapat informasi aktual tentang kasus ini, DPR berkomunikasi dengan KPK.


HBL Mantiri: Tank Scorpion Sesuai Dengan Alam Indonesia

14 Desember 2004

HBL Mantiri: Tank Scorpion Sesuai Dengan Alam Indonesia

Mantiri juga mengakui pernah berkunjung ke Inggris untuk melihat pabrik tank Scorpion.


Pembelian Tank Scorpion, Bukti Di Inggris Bisa Dipakai Di Indonesia

14 Desember 2004

Pembelian Tank Scorpion, Bukti Di Inggris Bisa Dipakai Di Indonesia

Namun bukti tersebut harus disertai dengan surat kuasa dari pemerintah Inggris.


DPR akan Ajukan Hak Angket untuk Pembelian Tank Scorpion

14 Desember 2004

DPR akan Ajukan Hak Angket untuk Pembelian Tank Scorpion

Hal itu dikatakan Djoko Susilo, anggota Komisi I DPR RI dan Partai Amanat Nasional.


Wismoyo dan Hartono Teken Pembelian Scorpion

14 Desember 2004

Wismoyo dan Hartono Teken Pembelian Scorpion

Tidak ada nama Siti Hardiyanti Rukmana dalam dokumen kontrak.


Teten Masduki: Pembelian Tank Scorpion Terindikasi Korupsi

13 Desember 2004

Teten Masduki: Pembelian Tank Scorpion Terindikasi Korupsi

Pemerintah Thailand membeli Scorpion US$ 1 juta per tank, tapi Indonesia, US$ 2,5 juta.