Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

image-gnews
Sejumlah massa saat aksi Penjarakan Suswono Demi Keadilan dan Kehormatan Islam di depan Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin 4 November 2024. Dalam aksinya massa menilai Suswono dengan angkuh telah melecehkan Rasulullah SAW dan menghina Ibunda Siti Khadijah RA, hanya demi ambisi pribadi. Massa menuntut hukuman setimpal penjara dan diskualifikasi dari PILKADA Jakarta 2024. TEMPO/Subekti.
Sejumlah massa saat aksi Penjarakan Suswono Demi Keadilan dan Kehormatan Islam di depan Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin 4 November 2024. Dalam aksinya massa menilai Suswono dengan angkuh telah melecehkan Rasulullah SAW dan menghina Ibunda Siti Khadijah RA, hanya demi ambisi pribadi. Massa menuntut hukuman setimpal penjara dan diskualifikasi dari PILKADA Jakarta 2024. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desakan memenjarakan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono buntut dugaan penistaan agama menjadi salah satu tuntutan yang diselipkan dalam Aksi 411 yang digalang Front Persaudaraan Islam atau FPI dan sejumlah ormas Islam pada Senin kemarin, 4 November 2024.

Kendati demikian, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Titah itu di antaranya datang dari mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Selain itu, sejumlah kiai dari ormas Nahdlatul Ulama atau NU disebut juga tak setuju Suswono dipidanakan.

Lantas apa alasan para tokoh dan ormas menyarankan agar Suswono tak dituntut?

Sebelumnya, saat FPI menggelar unjuk rasa di bundaran Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, sejumlah massa juga menggelar aksi 411 di kantor Bawaslu Jakarta. Mereka menuntut agar Suswono dipenjarakan. Pendamping Ridwan Kamil itu dinilai melecehkan agama buntut guyonan janda kaya dan Nabi Muhammad.

“Pak Suswono, penjarakan!” kata Ketua Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit, David Darmawan diikuti sejumlah peserta demo, Senin, 4 November 2024.

Berikut sederet pihak sarankan agar Suswono tak dituntut:

1. Rizieq Shihab

Rizieq Shihab menegaskan Aksi 411 pada Senin, 4 November bukan untuk menyeret kasus dugaan penistaan agama oleh Suswono. Melalui pesan yang dibacakan Ketua Umum FPI Muhammad bin Husein Alatas, Rizieq mengatakan kasus Suswono beda dengan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016.

“Warning! Waspada! Aksi 411 jangan sampai ditunggangi kelompok merah pendukung Ahok untuk serang cawagub Jakarta Suswono dan PKS dengan dalih penistaan agama dan keadilan persamaan perlakuan dengan kasus Ahok. Catat, kasus Suswono dan kasus Ahok sangat berbeda,” ujar Alatas membacakan pesan Rizieq pada aksi di Patung Kuda, Jakarta.

Rizieq menyebut Ahok tak pernah mengaku bersalah dalam kasus penistaan agama. Permohonan maaf baru disampaikan eks Gubernur Jakarta itu setelah aksi berjilid-jilid. Sementara Suswono, kata Rizieq, sudah langsung meminta maaf. Rizieq juga menilai Suswono tak sengaja menyampaikan ucapan itu.

“Suswono baru sekali, itu pun tidak dengan sengaja, hanya terpeleset lisan dan langsung istighfar mengaku salah serta meminta maaf. Bahkan, berterima kasih kepada para habaib dan ulama yang menegurnya. Alhamdulillah,” jelas Rizieq yang dilaporkan berada di Mekah, Arab Saudi saat aksi 411 kemarin berlangsung..

2. Sejumlah kiai NU

Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda atau GP Ansor DKI Jakarta terus melanjutkan proses pelaporan dugaan penistaan agama terhadap Suswono. Adapun GP Ansor DKI Jakarta berencana melaporkan eks Menteri Pertanian atau Mentan itu ke Polda Metro Jaya pada Rabu atau Kamis, 5-6 November 2024.

“Untuk laporan kami berencana pada hari Rabu atau Kamis,” kata Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta, Sulton Mu’minah, saat ditemui Tempo di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Ahad, 3 November 2024.

Kendati demikian, pihaknya menyebut masih ada beberapa kiai yang belum setuju perihal memolisikan Suswono tersebut. Adapun GP Ansor Jakarta belum bisa membuat laporan sebab sudah menjadi budaya bahwa GP Ansor dan NU dalam mengambil keputusan harus mendapat restu para kiai.

Sulthon enggan menyebut siapa saja kiai yang belum memberi restu untuk melaporkan Suswono serta alasannya. Dia mengaku tengah berusaha mendapatkan lampu hijau menjelang hari pelaporan. Apakah laporannya akan dilanjut atau tidak, kata dia, kepastiannya tergantung persetujuan para kiai.

“Kami agendakan secara internal untuk mendapat persetujuan ini, karena ada beberapa kiai yang masih dalam konfirmasi. Rencananya kami mau melapor para Rabu atau Kamis. Untuk kepastiannya akan kami kabari pada Selasa, apakah jadi dilanjutkan atau tidak,” ujar Sulthon.

3. Ketua Umum Dewan Adat Badan Musyawarah atau Bamus Betawi, Muhammad Rifqi

Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi, merespons polemik yang muncul imbas pernyataan Suswono soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran. Pihaknya mengatakan pernyataan Suswono tak bermaksud menistakan agama.

“Sebenarnya kalau saya lihat dari videonya tidak ada maksud, secara implisit tidak disampaikan bahwa Pak Suswono menyamakan Rasulullah kepada pengangguran, enggak ada di situ,” kata Rifqi dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa, 29 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.

Rifqi berpendapat tidak ada yang salah dengan pernyataan politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu. Ia menyayangkan pihak-pihak yang tidak memahami secara utuh apa yang disampaikan oleh Suswono.

Pihaknya juga menilai membawa pernyataan Suswono ke ranah hukum sangat mengada-ada. Pernyataan Suswono itu tak bisa disamakan dengan kasus penistaan agama pada Pilgub Jakarta 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Beda nih, ini kan mau ditarik ke kasus 2017 nih zaman Ahok, ditarik-tarik ke situ nih, ini kan politik. Jadi kalau saya melihatnya ini berlebihan dan mengada-ngada” kata pria yang biasa disapa Eki Pitung itu.

Rifqi meminta semua pihak tak memperkeruh Pilgub Jakarta 2024 dengan memainkan politik identitas. Apalagi, Suswono secara pribadi telah meminta maaf. Lebih baik, kata dia, kampanye pilkada di isi dengan pemaparan wacana program, agenda yang mencerdaskan, bagaimana membangun ibu kota dengan ide dan gagasan yang positif.

“Kita ini udah jangan lagi membawa politik identitas, Jakarta udah selesai lah 2017 kemarin kita belajar, tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang diuntungkan juga. Kan di sini muslim, di sana muslim,” katanya.

Selanjutnya: Apa Kata Aliansi Santri Jakarta?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

3 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.


FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

5 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.


Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

5 jam lalu

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin (kiri) berbincang dengan calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil di kediamannya, Jakarta, 4 November 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.


Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

7 jam lalu

Calon Gubernur Nomor Urut Satu Ridwan Kamil saat mengunjungi Pasar Tanah Abang dalam rangkaian agenda kampanye Pilgub DKI Jakarta 2024, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 4 November 2024.Ridwan Kamil menyapa masyarakat dengan blusukan ke dalam Pasar Tanah Abang. Cagub dengan sapaan Kang Emil ini juga menandatangani Naskah Deklarasi Tanah Abang Untuk Rumah Jakarta Bersatu. TEMPO/Ilham Balindra
Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

Menurut Ridwan Kamil, karakteristik hasil survei memang selalu mengalami kenaikan atau penurunan.


Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

8 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kanan) berbincangn dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat menyambangi kediamannya di Jakarta, 4 November 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

Ridwan Kamil menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi. Ia tetap optimistis memenangkan Pilkada Jakarta.


Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

8 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (tengah) dan Suswono (kedua kanan) berfoto bersama Ketua Umum Jaringan Pelayan Masyarakat Muhammad Azhar (kedua kiri), Sekretaris Umum Jaran Emas Amin Agustin (kiri), dan politisi PKS Tarsono (kanan) dalam acara deklarasi relawan Jaringan Pelayan Masyarakat (Jaran Emas), di Jakarta, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

Survei Litbang Kompas menemukan perpindahan dukungan pemilih PKS dari Ridwan Kamil-Suswono ke Pramono Anung-Rano Karno.


Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

8 jam lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil menggunakan bilik curhat di Graha Wiranesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu 2 November 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.


Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 1 November 2024. Presiden Prabowo Subianto memanggil ketua umum partai politik pendukung pemerintah. TEMPO/Daniel A. Fajri
Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

Cak Imin juga menepis kabar gembosnya sokongan dari KIM Plus terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta.


PKS Incar Suara Anak Abah untuk Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono

9 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (tengah) dan Suswono (kedua kanan) berfoto bersama Ketua Umum Jaringan Pelayan Masyarakat Muhammad Azhar (kedua kiri), Sekretaris Umum Jaran Emas Amin Agustin (kiri), dan politisi PKS Tarsono (kanan) dalam acara deklarasi relawan Jaringan Pelayan Masyarakat (Jaran Emas), di Jakarta, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
PKS Incar Suara Anak Abah untuk Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono

PKS mengincar suara pendukung Anies atau yang biasa disebut 'Anak Abah' untuk memenangkan RK-Suswono dalam Pilkada Jakarta.


Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono, menghadiri debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

PKS meyakini Presiden Prabowo dan Jokowi mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Ia juga mengklaim dukungan dari berbagai tokoh.