TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun blusukan ke Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu sore, 2 Oktober 2024.
Siti Suryani (30 tahun), warga setempat, mengaku terkejut saat kediamannya didatangi langsung oleh Dharma Pongrekun. "Kaget enggak tau ada apa di depan ramai, biasanya kan di sini tawuran. Ternyata ada perkenalan calon gubernur baru," katanya saat diwawancara awak media usai dirinya bertemu dan bercengkrama langsung dengan Pongrekun, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Kepada Suryani, Pongrekun menjanjikan program perbaikan perekonomian perempuan, agar tidak terus-menerus tinggal di dalam rumah. "Nanti bikin ada usaha buat perempuan ditaruh di tempat pasar," jelasnya. Untuk teknis lebih detail, ia belum diberi tahu lebih lanjut.
Wanita 30 tahun itu baru mengetahui ada calon gubernur bernama Pongrekun, karena ia bertemu secara langsug. "Baru kali ini tahunya," ucap Suryani.
Dia berharap agar gubernur yang nantinya terpilih bisa mengurangi angka pengangguran, lebih memperhatikan masyarakat yang kurang mampu, serta penyaluran bantuan sosial (bansos) harus tepat sasaran. "Jangan malah yang punya dapat yang enggak punya malah enggak dapat bantuan," tutur Suryani.
Warga Kampung Gembira Gembrong lainnya yang tidak mengetahui Pongrekun seorang calon gubernur adalah Siti Rohanawati (59 tahun). Tak jauh berbeda dengan Suryani, dia tidak mengetahui siapa calon gubernur yang datang blusukan. "Baru ngeh juga, namanya Pak Dharma ya?" kata Siti.
Ia tidak mengetahui Dharma Pongrekun, sebab tidak sering muncul di layar televisi. "Pak Dharma jarang di TV juga ya jadi kita enggak tahu," tutur Siti.
Perempuan usia lansia ini ingin menyampaikan pesan kepada Dharma Pongrekun, agar bisa menyelesaikan permasalahan di Kampung Gembira Gembrong, salah satunya tidak ada penyerapan di saluran got yang terhubung ke kali Cipinang Besar Utara, yang letaknya masih dalam kawasan kampung tersebut. "Kasihan rumah yang di bawah jadi pada kebanjiran dari got," kata Siti yang berharap pesannya di dengar oleh Dharma.
Pilihan Editor: Pantau Tren Elektabilitas, Pramono Anung Optimistis Menang