Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

image-gnews
Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Institute Teknologi Bandung atau ITB membuat kebijakan baru yang mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk kerja paruh waktu di kampus. ITB mengatakan kerja paruh waktu ini merupakan timbal balik dari bantuan beasiswa yang telah diberikan oleh pihak kampus.Rektor ITB pun mendapat sorotan publik.

Polemik ini berawal dari beredarnya tangkapan layar surat elektronik di media sosial pada 24 September 2024.

“Mahasiswa sekalian, ITB membuat kebijakan kepada seluruh mahasiswa ITB yang menerima beasiswa UKT, yaitu beasiswa dalam bentuk pengurangan UKT, diwajibkan melakukan kerja paruh waktu untuk ITB,” bunyi surat dari Direktorat Pendidikan ITB. 

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, merespons, informasi dalam surat tersebut kurang lengkap sehingga menimbulkan salah persepsi.

“Jadi yang ada miss, kesalahpahaman itu memang email yang di-blasting ke mahasiswa,” ujarnya, pada 26 September 2024.

Menurut Naomi, sasaran surat elektronik itu seharusnya ditujukan ke kalangan mahasiswa tertentu. Akibatnya, surat elektronik terkait kerja paruh waktu itu ditarik lagi untuk diperbaiki. 

Saat ini, Rektorat ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan UKT untuk bekerja paruh waktu di lingkungan kampus.

“Kerja itu sebenarnya opsi, tawaran, yang nggak mau ikut juga nggak apa-apa,” ujar Naomi. 

Meskipun penerapan kerja paruh waktu tersebut akhirnya dijadikan sebagai pilihan, tetapi publik sudah melakukan protes terhadap Rektorat ITB, terutama Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah. Pasalnya, selaku pemegang kebijakan tertinggi, Reini mendapat sorotan negatif dalam menangani dana pendidikan tinggi.

Profil Reini Wirahadikusumah

Reini Wirahadikusumah adalah rektor perempuan pertama di ITB periode 2020-2025 yang melanjutkan kepemimpinan Kadarsah Suryadi. Reini menempuh pendidikan tinggi di Teknik Sipil, ITB yang berhasil lulus pada 1991. Setelah itu, ia melanjutkan studi magister di Teknik Sipil, Universitas Purdue, Amerika Serikat pada 1996. Lalu, pada 1999, ia meraih gelar doktor di tempat yang sama dengan studi magister. 

Mengacu itb.ac.id, sebelum menjadi Rektor ITB, Reini merupakan Guru Besar dan Ketua Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, ITB. Selama menjadi guru besar, ia aktif mempublikasikan beberapa jurnal tentang konstruksi dan rantai pasok.

Selama berkarier di ITB, ia juga telah meraih berbagai penghargaan, seperti Satyalancana Karya Satya XX Tahun dari Pemerintah Indonesia (2016), penghargaan Endeavour Awards, Australia Awards Indonesia, Visiting Research at Queensland University of Technology Australia (2011), dan Satyalancana Karya Satya X dari Pemerintah Indonesia (2008).

Selain mengabdi untuk ITB, Reini Wirahadikusumah juga aktif mengikuti berbagai proyek dan organisasi, yaitu:

RACHEL FARAHDIBA R  | ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: ITB Akan Tindaklanjuti Pembatalan Kenaikan UKT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Tim ITB Bantu Pengembangan Desa Wisata di Merauke

6 jam lalu

Desa Nggayu, distrik Ulilin, Merauke, Papua Selatan. (itb.ac.id)
Cerita Tim ITB Bantu Pengembangan Desa Wisata di Merauke

Tim ITB dan pengurus Kampung Nggayu berharap kerja sama ini dapat berlanjut agar dapat menjadi desa wisata unggul di timur Indonesia.


Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

1 hari lalu

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung   Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.


Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

2 hari lalu

Puluhan mahasiswa ITB berunjuk rasa ke Gedung  Rektorat menuntut pencabutan kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

Mahasiswa beasiswa di ITB dianjurkan berkontribusi bekerja paruh waktu, begini aturannya.


Universitas Lambung Mangkurat Bisa Ajukan Akreditasi Ulang, Begini Mekanismenya

2 hari lalu

Logo Universitas Lambung Mangkurat. Istimewa
Universitas Lambung Mangkurat Bisa Ajukan Akreditasi Ulang, Begini Mekanismenya

BAN-PT memberikan kesempatan Universitas Lambung Mangkurat untuk mengajukan akreditasi ulang, begini mekaniemsnya.


Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

2 hari lalu

Ourchetype dirancang dari teori psikologi Jung tentang diri dan interaksinya dengan orang lain.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

Menurut Creative Director Ourchetype Andi Abdulqodir, pameran ini memberikan ruang bagi pengunjung agar dapat menyelami dirinya.


Universitas Lambung Mangkurat Bentuk Tim untuk Pulihkan Akreditasi yang Turun Jadi C

3 hari lalu

Logo Universitas Lambung Mangkurat. Istimewa
Universitas Lambung Mangkurat Bentuk Tim untuk Pulihkan Akreditasi yang Turun Jadi C

Upaya memulihkan akreditasi ini juga berjalan bersamaan dengan upaya memberantas mafia guru besar yang ada di Universitas Lambung Mangkurat.


Akreditasi Universitas Lambung Mangkurat Turun Jadi C Imbas Kasus Rekayasa Guru Besar

3 hari lalu

Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Antaranews Kalsel
Akreditasi Universitas Lambung Mangkurat Turun Jadi C Imbas Kasus Rekayasa Guru Besar

Iwan mengatakan saat ini ULM telah membentuk tim Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) demi memulihkan akreditasi ULM.


Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen


Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.


Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

4 hari lalu

Puluhan mahasiswa ITB berunjuk rasa ke Gedung  Rektorat menuntut pencabutan kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.