“Saya lihat TransJakarta sudah dipersiapkan, tetapi kadang tidak diselesaikan secara baik, final touch-nya sering kali masih belum diperhatikan, saat naik ternyata ada lubang, sehingga mereka (difabel) tidak bisa berjalan dengan aman,” kata Pramono di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 24 September 2024.
Pramono berjanji, jika menang di Pilgub Jakarta, dia bersama Rano Karno akan memperbaiki semua fasilitas umum di seluruh wilayah Jakarta supaya bisa diakses oleh seluruh masyarakat termasuk kelompok disabilitas.
Dia juga menyoroti kartu akses yang digunakan oleh kelompok disabilitas di transportasi umum. Menurut dia, terkadang banyak yang kesulitan saat menggunakan kartu itu karena salah posisi saat menempelnya. “Itu juga persoalan sendiri, jadi hendaknya kita harus mencari solusi untuk mempermudahnya,” ucapnya.
3. Membangun Jalur MRT hingga ke JIS
Pramono mengatakan ingin melanjutkan pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) hingga ke Jakarta International Stadion (JIS). Menurut dia, JIS harus mudah diakses melalui sarana transportasi publik karena akan banyak event yang digelar di stadion yang berdiri di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Adapun alasan dari pembangunan MRT hingga melewati JIS, kata Pramono, berkaca dari negara-negara maju yang sudah menerapkan akses terowongan bawah tanah ke lokasi stadion utama mereka. Dia menganggap hal ini mirip dengan MRT.
“Belajar dari stadion di negara-negara yang sudah mapan, Old Trafford, Chelsea, Wembley, dan sebagainya, itu selalu ada di bawahnya (terowongan) transportasi umum,” ucap Pramono dalam diskusi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin, 23 September 2024.
Dia mengatakan dengan adanya jalur MRT yang melewati kawasan JIS, mobilitas masyarakat akan semakin mudah, terutama saat event besar digelar di kawasan itu. Pramono menggambarkan saat konser Bruno Mars beberapa pekan yang lalu, menurut dia, akses ke JIS lumayan macet dan menghabiskan banyak waktu di perjalanan.
4. Memperbanyak Ruang Hijau di Jakarta
Adapun Rano Karno berkomitmen memperbanyak ruang terbuka hijau di Jakarta. Dia mengatakan perluasan ruang hijau adalah salah satu cara untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim.
“Sekarang itu climate change, hujan menjadi jarang sehingga kawasan-kawasan hijau ini akan membantu untuk meredam hawa panas,” kata Rano di kawasan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, Jumat, 20 September 2024.