Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Sumut Memanas: Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Mulyono

image-gnews
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan kepala daerah Sumatera Utara atau Pilkada Sumut dimulai dengan sindiran Bobby Nasution kepada petahana Edy Rahmayadi. Bobby menyinggung jalan di Sumut yang tidak merata usai mengambil nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. 

KPU Sumut telah menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Utara dalam rapat pleno di Hotel Grand Mercure Medan pada Senin malam, 23 September 2024. KPU Sumatera Utara menetapkan nomor urut satu untuk Bobby Nasution-Surya dan nomor urut dua untuk Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pilkada Sumut 2024. 

Proses penetapan nomor urut tersebut dihadiri oleh tim sukses kedua pasangan calon, perwakilan partai politik pendukung, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Kedua pasangan calon sama-sama hadir untuk mengambil nomor urut. Setelah itu, Bobby Nasution dalam sambutannya menyebut pembangunan infrastruktur di Sumut tidak merata. Ia menyinggung proyek tahun jamak untuk pembangunan infrastruktur tersebut sebesar Rp 2,7 triliun. Ia pun membandingkan jalan tersebut dengan provinsi tetangga. 

"Kalau sudah kejedut kepala kita, berarti sudah masuk Sumut. Artinya, jalan di Aceh bagus, jalan di Sumatera Barat juga bagus. Begitu masuk Sumut, benjol kepala kita karena infrastruktur di Sumut, mungkin belum merata," katanya. 

Kemudian, Bobby pun kembali menyindir dengan mengatakan nomor dua identik dengan proyek Rp 2,7 triliun yang dijalankan di pemerintahan Edy Rahmayadi. 

"Saya sangat setuju kita dapat nomor urut satu, Pak Surya. Karena kalau nomor dua jadi ingat Rp 2,7 triliun. Pembangunan infrastruktur memang perlu biaya, tapi APBD Sumut cukup untuk memperbaikinya. Kalau bisa selesai proyek itu, mungkin agak enak sikit, tapi kalau tak selesai agak berat  juga jalanan di Sumut," kata Bobby.

Edy Rahmayadi: Itu Kerjaan Mulyono

Sementara itu, Edy Rahmayadi menanggapi pernyataan Bobby dengan santai. Menurutnya jalan yang rusak berada di perbatasan Sumut dan statusnya jalan nasional. Artinya, jalan tersebut tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintahan yang dipimpin mertua Bobby Nasution yakni Presiden Joko Widodo. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masalah infrastruktur yang disebut Bobby, itu di perbatasan, jalan nasional. Jalan yang belum diselesaikan Mulyono. Ada jalan yang belum selesai,  justru itu kami kembali menjadi gubernur untuk menyelesaikannya," ujar.

Mulyono disebut-sebut nama Jokowi, yang diberikan kedua orang tuanya, Widjiatno Notomihardjo dan Sudjitami Notomihardjo, saat ia lahir. Namun, nama itu tidak bertahan lama. Jokowi sakit saat kecil, dan dalam budaya Jawa, jika seorang bayi laki-laki sering sakit, biasanya nama yang diberikan dianggap terlalu berat. Akibatnya, orang tuanya memutuskan untuk mengganti nama putra sulung mereka menjadi nama yang dikenal saat ini.

“Nama itu tidak bertahan lama karena orang tua saya segera mencari nama baru ketika saya sering sakit," kata Jokowi dalam buku Jokowi Menuju Cahaya karya Alberthiene Endah, yang dirilis pada 2018. Ia juga menyatakan bahwa setelah pergantian nama, kondisi kesehatannya mulai membaik. “Boleh tidak percaya, saya kemudian tumbuh sehat. Itu misteri,” ujarnya.

Pada Pilkada 2024, pasangan Bobby-Surya diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang terdiri dari Partai NasDem, PKS PAN, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Partai Perindo dan PSI dengan menetapkan suara sah DPRD Sumut Pemilu 2024 sebanyak 5.493.530 suara.

Sedangkan, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri diusung oleh PDIP, Partai Hanura, PKN, Partai Buruh, Partai Gelora dan Partai Ummat dengan menggunakan 1.820.883 suara sah DPRD Sumut Pemilu 2024 di Pilkada Sumut ini. 

ANANDA RIDHO SULISTYA |  MEI LEANDHA

Pilihan Editor: Bobby Nasution Sindir Jalan di Sumut Jelek, Edy Rahmayadi: Itu Jalan yang Belum Diselesaikan Mulyono

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pramono Anung Klaim Mulai Dikenal Masyarakat setelah Berkeliling Jelang Pilgub Jakarta

54 menit lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bertemu dengan pendukung setelah menandatangani Deklarasi Damai di Kota Tua pada Selasa, 24 September 2024.  TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Klaim Mulai Dikenal Masyarakat setelah Berkeliling Jelang Pilgub Jakarta

Pramono Anung ingin membuktikan Pilgub Jakarta bisa jadi contoh praktik terbaik demokrasi yang berjalan baik dan riang gembira.


Dua Paslon di Pilkada Bogor Saling Bilang Begini Saat Deklarasi Kampanye Damai

1 jam lalu

Pasangan Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dan pasangan Bayu Syahjohan-Musyafaur saat pengundian dan penetapan nomor urut di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Dua Paslon di Pilkada Bogor Saling Bilang Begini Saat Deklarasi Kampanye Damai

Paslon Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman mengikuti deklarasi kampanye damai untuk Pilkada Kabupaten Bogor.


Menantu Jokowi Bobby Nasution Mulai Cuti sebagai Wali Kota Medan per Hari Ini

3 jam lalu

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kiri) mengikuti tes kesehatan di RSUP Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Senin, 2 September 2024. Bobby-Surya yang diusung partai Gerindra, PPP, Demokrat, PKS, PKB, PAN, Perindo, Golkar, NasDem dan PSI mengikuti tes kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Menantu Jokowi Bobby Nasution Mulai Cuti sebagai Wali Kota Medan per Hari Ini

Bobby Nasution mulai cuti sebagai Wali Kota Medan untuk mengikuti tahapan pelaksanaan kampanye Pilgub Sumut 2024.


Pramono Anung: Deklarasi Damai Jadi Contoh Praktik Demokrasi Terbaik di Indonesia

3 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri peresmian relawan di Gedung Joang 45, Jakarta, 11 September 2024. Acara ini dihadiri oleh ratusan pendukung yang siap mendukung upaya pasangan tersebut dalam memajukan Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung: Deklarasi Damai Jadi Contoh Praktik Demokrasi Terbaik di Indonesia

Usai meneken deklarasi damai, Pramono Anung sebut agenda tersebut sebagai praktik demokrasi terbaik di Indonesia.


Prabowo Ingin Undang Megawati ke Pelantikan Presiden

4 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
Prabowo Ingin Undang Megawati ke Pelantikan Presiden

Prabowo Subianto ingin mengundang Megawati Soekarnoputri ke acara pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2024.


Caleg PDIP Dilaporkan Istri atas Dugaan Selingkuh, Hindari Wartawan Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Babel

16 jam lalu

Terduga pelaku KDRT Imam Wahyudi kabur menghindari wartawan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Bangka Belitung dari PDIP pada Rabu, 24 September 2024. TEMPO/Servio Maranda
Caleg PDIP Dilaporkan Istri atas Dugaan Selingkuh, Hindari Wartawan Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Babel

Politikus PDIP, Imam Wahyudi, dilantik sebagai anggota DPRD Bangka Belitung. Ia dilaporkan istrinya atas dugaan KDRT dan perselingkuhan


Puan Sebut Pertemuan Megawati-Prabowo Secepatnya di Waktu yang Tepat

17 jam lalu

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Puan Sebut Pertemuan Megawati-Prabowo Secepatnya di Waktu yang Tepat

Puan Maharani mengatakan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo akan dilakukan secepatnya, di waktu yang tepat.


Isi Deklarasi Damai Pilgub Jakarta yang Ditandatangani Paslon, Partai Pengusung, Bawaslu dan KPU

18 jam lalu

Ketiga paslon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno foto bersama setelah meneken Deklarasi Damai di Kota Tua, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Isi Deklarasi Damai Pilgub Jakarta yang Ditandatangani Paslon, Partai Pengusung, Bawaslu dan KPU

Ketiga paslon Pilgub Jakarta telah menandatangani Deklarasi Damai sebelum masa kampanye dimulai.


Dapat Nomor Urut 1 dalam Pilgub Banten, Airin Rachmi Diany Sebut sebagai Simbol Kemenangan

18 jam lalu

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten setelah pengundian nomor urut di Kantor KPU Banten, Senin, 23 September 2024.ANTARA/Desi Purnama Sari
Dapat Nomor Urut 1 dalam Pilgub Banten, Airin Rachmi Diany Sebut sebagai Simbol Kemenangan

Airin Rachmi Diany mengatakan nomor urut 1 juga bentuk keyakinan menuju kesuksesan bagi Provinsi Banten.


Korban KDRT Caleg Terpilih PDIP Bangka Belitung Minta Perlindungan LPSK, Hasil Visum Terbukti Ada Kekerasan

18 jam lalu

Terduga pelaku KDRT Imam Wahyudi kabur menghindari wartawan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Bangka Belitung dari PDIP pada Rabu, 24 September 2024. TEMPO/Servio Maranda
Korban KDRT Caleg Terpilih PDIP Bangka Belitung Minta Perlindungan LPSK, Hasil Visum Terbukti Ada Kekerasan

Kuasa hukum korban KDRT itu mengatakan Isma dan ayahnya mendapat intimidasi agar mencabut laporan terhadap suaminya, Imam Wahyudi.