Polemik Fufufafa: Gerindra.org Tak Bisa Diakses hingga Peluang Mengungkap Akun Kaskus Itu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indo Digital Volunteer, Anthony Leong, melaporkan situs yang mengatasnamakan Gerindra, gerindra.org ke Polda Metro Jaya. Situs web gerindra.org sempat memuat tulisan tentang akun KasKus Fufufafa. Tulisan itu berisi tudingan bahwa Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi diduga berada di balik akun Fufufafa

"Kami sudah verifikasi kepada elite partai Gerindra, website yang asli itu gerindra.id, sedangkan gerindra.org sudah didaftarkan pada 1 Februari 2023," kata Anthony saat ditemui di Polda Metro Jaya, Sabtu, 14 September 2024.

Pantauan Tempo, Sabtu, 14 September 2024 pukul 07.31 WIB situs gerindra.org yang memuat tulisan mengenai akun Kaskus Fufufafa yang dikaitkan dengan Gibran tidak bisa dibuka. Sebelumnya, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad  mengatakan telah melaporkan situs palsu yang mencatut nama partainya ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

1. Tanggapan Pandji Pragiwaksono 

Pandji Pragiwaksono menanggapi soal pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang membantah akun Fufufafa milik Gibran Rakabuming dan menyebut bahwa Kementerian Kominfo mencari pemilik akun tersebut. 

Melalui akun X dia, Pandji membuat cuitan. "Mereka mau ngomong apa pun sih udah gak ngaruh. Karena bukan Rakyat Indonesia yang musti diyakinkan, tapi Pak Prabowo," tulis Pandji di akun X @pandji pada Kamis malam 12 September 2024.

Budi Arie mengatakan, akun Fufufafa bukan milik Gibran. "Nanti akan diumumkan kalau tahu siapa yang punya. Yang pasti bukan punya Mas Gibran," kata Menteri Budi Arie, Kamis, 12 September 2024.

2. Tanggapan Pakar

Analis IT dari ICT Institute Heru Sutadi menyoroti polemik akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Gibran dan menyebut Kominfo mengetahui sosok di balik akun tersebut. “Siapa sebenarnya Fufufafa ada di tangan Menkominfo, karena Kominfo punya alat lengkap menelusuri jati diri Fufufafa,” katanya saat dihubungi, Kamis, 12 September 2024.

Menurut dia, Kominfo seharusnya menelusuri server Kaskus untuk mengetahui akses, lokasi, serta waktu tatkala akun Fufufafa aktif di Kaskus. Itu termasuk dengan menelusuri IP Adress akun Fufufafa. “Dari IP-nya akan ketahuan itu akses dari mana, apakah rumah atau ponsel, dan posisi di mana. Dari IP juga akan bisa didapat data siapa yang berlanggan LAN internet rumah atau ponsel dimaksud,” kata Heru. 

3. Tidak Dibahas di Internal Gerindra

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, soal tanggapan Prabowo terhadap akun tersebut. "Setahu saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," katanya di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, pada Kamis, 12 September 2024.

Menurut dia, keberadaan akun Kaskus itu tidak pernah menjadi topik pembahasan di internal partai. "Jadi begini, yang begitu-begitu enggak pernah dibahas, loh. Kemudian ditulis seolah-olah keretakan," ujarnya. 

4. Menyimpan Informasi Penting

Pakar keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan, secara teknis sangat bisa diketahui pemilik akun tersebut. Kata Pratama, akun Kaskus menyimpan informasi penting seperti waktu login, perangkat yang digunakan saat login hingga IP Addres yang terkait saat akun Fufufafa membuat unggahan.

"Dari platform digital seperti Kaskus juga bisa diperoleh data pemilik akun, meskipun bisa saja akun didaftarkan bukan dengan identitas asli,” kata Pratama kepada Tempo saat dihubungi, Rabu, 11 September 2024.

5. Fufufafa Menyerang Prabowo

Akun Fufufafa ditengarai kuat milik Gibran. Hasil penelusuran para pengguna X menemukan banyak kesamaan unggahan di Fufufafa dengan akun X lama Gibran. 

Salah satu contoh tanggapan akun Fufufafa yang menyerang Prabowo ditemukan di artikel yang tentang keputusan dia yang tidak mengambil uang pensiun TNI sejak 1998. Akun tersebut berkomentar, “Ternyata pecatan dapat pensiun juga.”

NANDITO PUTRA | INTAN SETIAWANTY | ALIF ILHAM FAJRIADI | SAVERO ARISTIA WIENANTO | BAGUS PRIBADI

Pilihan Editor: Bukan Soal Fufufafa, Pendukung Prabowo Minta Publik Bicarakan Program Lumbung Pangan