TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membentuk komponen cadangan (Komcad) berkekuatan 500 anggota di Kalimantan Selatan. Penetapan Komcad Gelombang I Tahun Anggaran 2024 dilakukan oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakil KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu, 11 September 2024.
Mereka yang terdiri dari warga sipil dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara itu bakal ditugaskan untuk membantu kekuatan pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Lantas bagaimana teknis perekrutan hingga proyeksi Komcad di Kalimantan Selatan ini?
Rekrutmen untuk anggota komponen cadangan matra darat gelombang pertama tahun ini berlangsung sejak Mei 2024, yang dipimpin oleh Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman. Kodam VI/Mulawarman membawahi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan IKN.
Pelamar yang lolos tahap seleksi kemudian mengikuti latihan dasar kemiliteran (latsarmil). Dalam proses mengikuti latihan itu, seluruh kebutuhan peserta dibiayai oleh negara.
Beberapa fasilitas yang didapatkan anggota komcad selama latsarmil mencakup uang saku selama Rp1,8 juta per bulan, jaminan kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja selama 1 tahun. Mereka juga mendapat 71 jenis barang perlengkapan sehari-hari, di antaranya perlengkapan latihan, perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, dan perlengkapan belajar.
Sebelum ditetapkan mereka mengikuti latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Rayon Induk Militer VI/Mulawarman, Banjar Baru, selama kurang lebih dua bulan. Wakil KSAD Tandyo Budi Revita menyebut ke depannya Komcad ini akan dibekali pemeliharaan kemampuan. “Mereka nanti menjadi bagian komponen utama, contohnya di sini juga nanti dikoordinir oleh Danrem 101,” katanya di Banjarbaru kemarin, dikutip Antara.
Menhan Prabowo, dalam amanat yang dibacakan oleh Tandyo, juga meminta Komcad untuk terus meningkatkan kompetensi diri setelah menjalani latsarmil di Rindam VI/Mulawarman. Ketua Umum Partai Gerindra ini menyoroti, pertahanan militer menghadapi agresi musuh yang memasuki wilayah perairan dan daratan melalui perang berlarut hingga taktik gerilya.
Prabowo juga meminta anggota komcad yang baru itu untuk dapat menjaga wibawa dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab. “Junjung tinggi dan jaga nama baik komponen cadangan pertahanan negara,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo.
Jika dihitung sejak 2021 sampai dengan September 2024, ada 9.074 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan untuk mendukung kekuatan tiga matra TNI. Dalam waktu dekat Pemerintah juga akan membentuk Komcad di Kalimantan Timur.
Pilihan Editor: Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak