TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, proporsi menteri Prabowo-Gibran dari kalangan profesional nonpartai politik akan lebih banyak dibandingkan kader partai. Hal ini disampaikan Dasco saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024.
"Keberadaan orang-orang profesional itu juga lebih banyak kelihatannya daripada yang dari parpol," kata Dasco.
Dia menyebut, keberadaan orang-orang profesional diperlukan dalam rangka memenuhi janji kampanye yang telah disampaikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. "Ya kemudian dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya (tim) melihat tempat dan orang yang tepat."
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan Prabowo tengah menyaring sejumlah nama dari partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengisi kabinet Prabowo-Gibran. Nama-nama tersebut, kata dia akan diumumkan setelah presiden dan wakil presiden terpilih dilantik pada Oktober mendatang.
Muzani menekankan, Prabowo menginginkan pemerintahan yang berisikan para ahli di bidangnya masing-masing. Prabowo menyebutnya dengan istilah zaken.
"Yang jelas, Pak Prabowo ingin sebuah pemerintahan zaken di kabinetnya," kata Muzani di Gedung DPR pada Selasa, 10 September 2024.
Hal ini, kata dia agar tetap relevan dengan jabatannya nanti. "Agar tidak kehilangan relevansi di jabatan yang diduduki nanti," kata Muzani.
Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak