TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo akan pindah berkantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur pada 10 September hingga 19 Oktober 2024. “Ya, kalau sampai tanggal 19 Oktober berarti 40 harian,” kata Budi dalam wawancara di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Jumat, 6 September 2024, yang dikutip dari video rekaman Budi yang diterima oleh Tempo.
Jika dihitung dari rencana tersebut, Jokowi akan berada di IKN sampai pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029. Pelantikan Prabowo-Gibran dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang.
Heru mengatakan, di sela berkantor di IKN, Presiden Jokowi kemungkinan akan berkunjung ke kota lainnya. Penjabat Gubernur Jakarta ini mengatakan selama bekerja di IKN, Kepala Negara akan mengundang sejumlah pihak untuk melakukan rapat di sana.
Keputusan Jokowi untuk pindah berkantor di IKN sudah berulang kali dilakukan. Akhir Juli lalu, Jokowi memilih berkantor di IKN selama dua hari. Selanjutnya menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024, Jokowi juga berkantor di IKN.
Belakangan rencana Jokowi berkantor di IKN diungkit kembali oleh Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. Penjabat Kepala Otorita IKN itu mengungkapkan bahwa Jokowi kemungkinan pindah ke IKN pada September ini. Basuki menyebut kepala negara akan bekerja dari IKN setelah bandara di sana rampung.
Progres konstruksi runway bandara IKN yang baru terbangun 1.100 meter dari target sementara 2.200 meter. “Kalau tidak ada hujan, konstruksi runway sepanjang 2.200 meter tersebut diharapkan dapat selesai pada tanggal 2 September. Jadi kami hitung terus,” kata Basuki, Jumat, 23 Agustus 2024.
Rencana Jokowi berkantor di IKN ini berbarengan dengan agenda pemindahan ribuan aparatur sipil negara. Namun, Menteri Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas memastikan penundaan pemindahan ASN ke IKN pada September ini.
Presiden Jokowi mengatakan kepindahan ASN dan rencana berkantor permanen ke Ibu Kota Nusantara perlu melihat kesiapan fasilitas. Mantan Gubernur Jakarta ini kembali menekankan bahwa IKN merupakan proyek jangka panjang.
“Jadi tidak segampang yang kita bayangkan pindah, langsung pindah, karena menyangkut pindah apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap,” kata Jokowi seusai meresmikan flyover Djuanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Jumat 6 September 2024, dikutip dari video Sekretariat Presiden. “Saya kira kita pindah itu kalau betul-betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul-betul memang harus siap betul.”
Pilihan Editor: Potensi Masalah Pemindahan ASN ke IKN