Dia mengaku sudah lama menjalin komunikasi dengan Foke sejak dia menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Sekretaris Daerah atau Gubernur DKI Jakarta dulu. Menurut dia, lokasi Situ Babakan merupakan gerbang budaya Betawi yang memiliki potensi besar.
"Ternyata Jakarta ada danau yang indah, kuliner Betawi dan lain-lain," ucap dia.
Jika terpilih nanti, katanya, gerakan membangun budaya Betawi bakal diterjemahkan lebih komprehensif lagi. Terutama ketika status ibu kota berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta. "Lebih menyeluruh sehingga Jakarta global kayak Hongkong, Singapura tapi kebudayaan tetap harus ditonjolkan," ucap dia.
Dalam pertemuan itu, RK mengaku banyak belajar dengan Foke bagaimana mengelola Jakarta. Dia juga menyinggung soal rencananya membuat homestay di kawasan Situ Babakan yang dinilai potensi sebagai kampung destinasi wisata cukup besar.
"Poin saya yaitu kembali ke sila kelima yaitu ekonomi Jakarta jangan hanya dimiliki konglomerasi, koorporasi. Tapi warga kampung juga, negara hadir mengelola pariwisata kampung," ucap dia.
Sementara itu, Foke memberikan pesan khusus kepada RK untuk menjadi pemimpin yang amanah dan mencintai masyarakat Jakarta dengan segala permasalahannya.
"Karena tugas pemimpin membantu menyelesaikan masalah-masalahnya. Harus visioner mengatasi banjir, tadi kami bahas tentang infrastruktur, budaya," ucap dia.
Foke mengaku memiliki kewajiban untuk memberikan informasi sebanyak mungkin sebagai bekal untuk siapa saja yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta nanti.
"Bekal informasi yang mau dipakai syukur, enggak juga tidak apa-apa. Tapi kewajiban saya untuk memberikan informasi," tutur Foke.
DESTY LUTHFIANI | ANTARA
Pilihan Editor: Belum Diterima Jakmania dan Ditolak Sekelompok Warga Jakut, Ridwan Kamil Bilang Begini