TEMPO.CO, Jakarta - Pilkada 2024 mempertemukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di berbagai daerah. Di Jakarta, KIM Plus mengusung Ridwan Kamil dan Suswono. PDIP menurunkan Pramono Anung dan Rano Karno.
Di Sumatera Utara, KIM Plus mendukung Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama tujuh partai, melawan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri dari PDIP. Di Jawa Tengah, pasangan Achmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dari KIM Plus akan bertarung melawan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi ( Hendi) dari PDIP.
Di Kabupaten Bogor, PDIP mengusung pasangan Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman, yang akan berhadapan dengan pasangan Rudy Susmanto dan Jaro Ade dari KIM Plus. Di Semarang, KIM Plus mendukung Yoyok Sukawi dan Joko Santoso sebagai calon wali kota dan wakilnya.
1. Supaya Tak Ada Kotak Kosong
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Adian Napitupulu mengatakan, partainya mengusung Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Bogor.
"Menurut saya, ketika PDIP tidak bergabung dan maju sendiri, dia menyelamatkan demokrasi sehingga tidak ada kotak kosong," kata Adian saat Rapat Kerja Cabang Khusus di Cibinong, Kabupaten Bogor pada Ahad, 1 September 2024 . Adian menjelaskan, PDIP tidak gentar melawan KIM.
2. Rekomendasi
Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X.Hadi Rudyatmo, memastikan rekomendasi untuk Bambang Nugroho sebagai bakal calon wakil wali kota Solo sah.
"Rekomendasi itu sah. Dalam surat ada tanda tangan Ibu Ketum dan Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal) PDIP Hasto Kristiyanto. Ada materai dan hologramnya," kata F.X. Rudy di GOR Sritex Arena Sriwedari Solo, Jawa Tengah, pada Ahad, 1 September 2024.
3. Menang atau Kalah
Adian Napitupulu menyatakan PDIP optimistis menang di Pilkada Bogor meski harus melawan koalisi 17 partai yang dipimpin Partai Gerindra.
“Harus menang, karena hanya dua pasang, menang atau kalah," kata Adian saat Rapat Kerja Cabang Khusus di Cibinong, Kabupaten Bogor pada Ahad, 1 September 2024. Menurut Adian, PDIP telah mengambil langkah berani untuk menjaga demokrasi dengan mencalonkan pasangan Bayu-Musyafaur.
4. Nomor Buncit
Adian Napitupulu mengingatkan legislator PDIP yang tidak maksimal mendukung calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bogor pada Pilkada 2024 akan menghadapi konsekuensi PAW (pergantian antar waktu).
"Ini sebuah konsekuensi dalam perjuangan kita. Kita kasih pilihan, kalau tidak PAW ya tahun depan mendapat nomor urut buncit. Setuju atau tidak," tanya Adian saat memberikan sambutan konsolidasi pemenangan calon bupati Bogor dari PDIP di Cibinong, Ahad, 1 September 2024 . Menurutnya, PDIP siap melakukan rotasi jika target kemenangan tidak tercapai.
5. Bukan dari PDIP
Bakal calon Gubernur Jakarta yang diusung PDIP, Pramono Anung mengatakan, akan segera membentuk tim pemenangan untuk Pilkada 2024. “Untuk ketua tim pemenangan memang non-kader. Saya juga sudah sampaikan kepada Bu Megawati, tetapi yang di bawahnya para kader,” katanya di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Ahad, 1 September 2024.
SEPTIA RYANTHIE | MAHFUZULLOH AL MURTADHO | AISYAH AMIRA WAKANG
Pilihan Editor: Andika Perkasa: Mengejar Elektabilitas hingga Tanggapan Pengamat Politik