TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum tahu menahu mengenai rencana Prabowo Subianto berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, setelah dilantik menjadi Presiden. Dasco menyebut ke depan akan ada pengaturan mengenai ini.
“Karena untuk efektivitas, mobilitas nanti pasti akan dirapatkan pembagian tugasnya dalam kabinet,” kata Dasco melalui pesan singkat kepada Tempo pada Ahad, 15 September 2024.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo berencana berkantor di IKN mulai 10 September hingga 19 Oktober 2024. Jika dihitung dari rencana tersebut, Jokowi akan berada di IKN sampai purna tugas. Berakhirnya masa bakti Jokowi bertepatan dengan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.
Namun pada 10 hingga 11 September, Presiden Jokowi masih berkegiatan di Jakarta. Misalnya salah satu agendanya adalah melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos di Istana Negara, kemarin.
Jokowi mengatakan bahwa ia tetap akan berkunjung ke sejumlah daerah di Indonesia menjelang masa jabatannya selesai pada pertengahan Oktober 2024. Eks Gubernur Jakarta ini menyebut kegiatannya selama berada di IKN tetap berkaitan dengan tugas pemerintah.
"Ya rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan groundbreaking beberapa investor yang masuk," kata Jokowi di Sumatera Utara pada Selasa, 10 September 2024.
Pada Jumat, 13 September 2024, Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet terakhir di Istana Garuda IKN. Rapat paripurna itu hampir dihadiri mayoritas Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Salah satu poin yang disoroti Jokowi adalah memastikan bahwa transisi pemerintahan berjalan dengan lancar. Ia mengingatkan pentingnya dukungan penuh terhadap pemerintahan baru agar program-program unggulan presiden terpilih bisa segera dijalankan.
"Pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif, jika diperlukan regulasi baru, jika diperlukan perumusan-perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, segera dibuat dan segera diselesaikan," kata Jokowi.
Pilihan Editor: Momen Prabowo Terharu Saat Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi