TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah dan wakilnya, Andika Perkasa dan Hendrar Prihari atau Hendi telah mendaftar sebagai peserta Pilkada Jawa Tengah atau Pilkada Jateng di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD Jawa Tengah pukul 14.00 pada Selasa, 27 Agustus 2024. “Dari DPD PDI Perjuangan adalah yang pertama kali mendafarkan bakal pasangan calon,” kata Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono.
1. Mengejar Elektabilitas
Andika Perkasa akan bekerja keras untuk mengejar elektabilitasnya yang tertinggal dalam beberapa survei Pilkada Jawa Tengah 2024. Namanya ada di bawah pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
“Ya itu kan sesuatu yang memang menjadi suatu gambaran hari ini, tapi yang jelas masing-masing berusaha yang terbaik. Saya khususnya dengan Mas Hendi setelah mendapat penugasan, akan tetap bekerja, memberikan yang terbaik,” kata Andika, Ahad, 1 September 2024.
2. PPDB
Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menyampaikan pesan kepada Andika-Hendi, khusus mengenai pendidikan. Ia menyoroti sistem zonasi untuk SMA atau SMK dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), yang mengakibatkan banyak anak asal Solo justru tidak bisa bersekolah di kotanya sendiri.
“Harapan kami, masyarakat Solo yang mau bersekolah di SMA atau SMK ya bersekolah di SMA atau SMK Solo,” katanya. “Sebab saat ini justru yang di luar Solo malah banyak yang bersekolah di Solo. Contoh anak saya yang tinggal di Pucang Sawit masuk SMA 3 saja tidak bisa.”
F.X. Rudy menyampaikan hal tersebut saat Andika-Hendi menyambangi Kota Solo, Jawa Tengah, di GOR Sritex Arena Sriwedari, Ahad, 1 September 2024.
3. Peluang
Dalam acara “Deklarasi Alumni SMA Jateng Perkasa” yang digelar sejumlah elemen dan sukarelawan, Andika Perkasa menyerahkan sepenuhnya politik Pilgub Jateng 2024 kepada masyarakat Jateng.
“Saya enggak pernah ngomong atau menyampaikan kami yakin terpilih, karena bagi saya, yang menentukan nanti adalah masyarakat Jateng,” kata Andika di Semarang, pada Rabu malam 28 Agustus 2024.
Dia mengatakan ia hanya berupaya dan memaksimalkan bekerja bersama partai politik pengusung dan sukarelawan untuk bisa menang Pilkada. “Tetapi kami percaya yang akan menentukan adalah masyarakat Jateng.”
4. Persaingan
“Kami kan diberi tugas. Optimistis itu harus ada,” kata Andika ketika ditemui setelah cara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah Gelombang Tiga di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024 seperti dikutip dari Antara.
Mantan Panglima TNI itu mengungkapkan dia tidak merasakan tekanan menghadapi rival yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM, yakni Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
5. Kata Pengamat
Dosen Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Luthfi Makhasin mengatakan, pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi menunjukkan kepercayaan diri PDIP. Jawa Tengah, kata dia, menjadi daerah basis utama PDIP. “Dua figur itu menunjukkan PDIP percaya diri bahwa Jateng adalah daerah basis utama,” kata Luthfi Makhasin, Senin, 26 Agustus 2024, dikutip Antara.
SEPTIA RYANTHIE | ANTARA
Pilihan Editor: KIM Plus vs PDIP di Pilkada Jakarta, Jateng, Sumut, Kabupaten Bogor, Semarang, dan Solo