Anies: Itu bukan dari saya
Anies mengklarifikasi kabar beredarnya surat edaran untuk pendaftaran, QR Code, bahkan nomor rekening untuk mengkoordinasikan pembentukan ormas atau parpol. Anies menegaskan surat edaran itu bukan dari dirinya.
“Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya, kami tidak pernah mengedarkan apapun,” kata Anies dalam akun Instagramnya @aniesbaswedan, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Anies menegaskan, semua edaran tersebut bukan berasal dari pihaknya. Ia meminta masyarakat tetap waspada. Namun, ia tetap mengapresiasi antusiasme masyarakat menyambut gagasannya membentuk ormas dan parpol baru.
“Kami paham antusias itu luar biasa besar, tapi harap hati-hati dan kritis karena sampai hari ini, Sabtu, 31 Agustus 2024 belum ada formulir dan edaran apapun,” kata Anies.
Nama Sudirman Said ikut terseret
Nama Sudirman pun ikut terseret. Dia membantah masuk dalam jajaran tokoh yang ikut mendukung pembentukan ormas atau parpol bersama Anies.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia 2014-2016 itu menegaskan dia sama sekali tidak terlibat dalam urusan politik praktis untuk saat ini.
"Melalui pemberitaan media, saya mendengar Pak @aniesbaswedan sedang mempertimbangkan pembentukan ormas atau parpol, setelah tidak ikut pilkada 2024. Saya doakan semoga langkah-langkah beliau ke depan dimudahkan," ucap Sudirman melalui akun X pribadinya, Ahad, 1 September 2024.
"Namun, saya tidak terlibat dalam aktivitas tersebut, seperti publikasi terlampir," sambung Sudirman yang menyertakan utasan flyer tersebut.
Sudirman pun menyebut sejak Pilpres 2024 selesai, dirinya tidak mengikuti kegiatan politik praktis apapun. Terlebih saat ini dia tengah fokus mengikuti proses seleksi calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Semoga Tuhan membimbing dan memberkahi segala ikhtiar untuk perbaikan negeri tercinta. Amiin YRA," pungkasnya.
HENDRIK YAPUTRA | ANDRY
Pilihan Editor: Beredar Edaran Pendaftaran Ormas dan Partai, Anies: Bukan dari Saya