TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP telah mendaftarkan pasangan calon dari kader untuk Pilkada Jakarta, yaitu Pramono Anung dan Rano Karno. Terbaru, PDIP mengusung Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta untuk maju di Pilkada Jawa Timur atau Pilkada Jatim 2024.
1. Mengusung Risma di Pilkada Jatim
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma diusung PDIP untuk maju menjadi calon Gubernur Jatim 2024-2029. Risma dipasangkan dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Keduanya akan mendaftar ke KPU Jatim malam, Kamis, 29 Agustus 2024.
Sekretaris PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan pasangan ini juga diusung partai Hanura. "Yang pasti ada dua (PDIP dan Hanura),” kata Untari.
2. Prioritas Kader
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan alasan partainya tidak mengusung Anies dan memilih duet kader Pramono-Rano untuk maju di Pilkada Jakarta. Perrtimbangan utama, kata dia, PDIP mengusung Pramono-Rano lantaran partai memprioritaskan kader internal. "Intinya PDIP utamakan kader," katanya saat dihubungi, Rabu, 28 Agustus 2024.
3. Disoroti Media Asing
Sejumlah media asing menyoroti langkah PDIP yang tak jadi mengusung Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta. Media Singapura, The Strait Times menulis dalam artikelnya berjudul Indonesia’s PDI-P Drops Anies as Candidate for Jakarta Governor, Makes Surprise Pick, yang terbit pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Reuters juga menulis keputusan PDIP ini dalam artikel Indonesia's Largest Party Backs Minister for Jakarta Governor, Sidelining Favourite. Laporan Reuters, PDIP menyingkirkan Anies Baswedan yang disebut sebagai calon favorit untuk menduduki posisi Gubernur Jakarta. Anies juga disebut sebagai kritikus yang vokal terhadap kebijakan pemerintah.
4. Hasto Wardoyo
PDIP mengusung Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Hasto Wardoyo sebagai calon Wali Kota Yogyakarta pada Pilkada 2024. Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi dan Ideologi, Djarot Syaiful Hidayat, Kota Yogyakarta harus memiliki pemimpin yang berpihak pada pengembangan sumber daya manusia.
Hasto dipandang sebagai figur yang punya kapasitas itu. "Hasto Wardoyo yang mempunyai rekam jejak bagus sangat dibutuhkan," katanya di Internet Business Learning, Jalan Timoho Yogyakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. "Yogya kota penting sebagai Ibu Kota Negara saat revolusi, tempat lahir Ibu Megawati Soekarnoputri, juga memegang peran penting sebagai episentrum kebudayaan Indonesia."
Sebelum menjadi Kepala BKKBN, Hasto menjabat sebagai Bupati Kulon Progo, periode 2011-2016 dan 2017-2019. Ia saat ini sudah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Kepala BKKBN.
5. Koalisi PDIP dan Gerindra
PDIP membangun koalisi dengan Gerindra di Pilkada Kota Bekasi. Keduanya mengusung Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe sebagai peserta Pilkada Kota Bekasi. Pasangan ini telah mendaftar. Ribuan simpatisan ikut mengawal pendaftaran Tri Adhianto dan Bobihoe.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh simpatisan, masyarakat yang hari ini telah mengantarkan kami, sehingga proses untuk pendaftaran berjalan dengan lancar,” kata Tri seusai pendaftaran pada Rabu, 28 Agustus 2024.
ADI WARSONO | DEWI RINA CAHYANI | NOVALI PANJI NUGROHO | MUH. SYAIFULLAH | HANAA SEPTIANA
Pilihan Editor: Pilkada Jawa Timur Mulai Panas, PDIP Usung Risma-Gus Hans