TEMPO.CO, Semarang - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan atau LKPP, Hendrar Prihadi, mengaku segera mengundurkan diri setelah mendaftar sebagai pasangan calon dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Dia berpasangan dengan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Andika Perkasa.
"Saya segera berkoordinasi dengan pimpinan. Karena saya masuk LKPP atas perintah pimpinan. Ingin lakukan upaya berhenti dari LKPP," ujar dia pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Menurutnya, langkah yang ia ambil untuk menghindari konflik kepentingan. "Supaya menjadi preseden yang baik. Supaya netralitas bisa kami ciptakan," kata mantan Wali Kota Semarang tersebut.
Hendrar mengatakan, salah satu program yang diusung bersama Andika adalah meningkatkan produktifitas Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. "Akan kami pertahankan dan tingkatkan," sebutnya.
Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut datang ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Tengah pukul 14.00. Mereka didampingi istri masing-masing.
Di halaman Kantor KPUD Jawa Tengah mereka disambut tarian tradisional. Kemudian perwakilan KPUD Jawa Tengah mengalungkan kain bermotif batik kepada Andika dan Hendrar.
Pasangan usungan PDIP ini akan berhadapan dengan kandidat dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM, eks Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Adapun Lutfi bakal berduet dengan kader Partai Persatuan Pembangunan atau PPP yang juga eks Wakil Gubernur Jawa Tengah periode sebelumnya, Taj Yasin Maimoen.
Pilihan Editor: PN Solo Terbitkan Surat Tak Pernah Dipidana untuk Ahmad Luthfi, Mangkunegara X dan Astrid