Istri Tubagus Haeri Wardhana ini berharap Partai Golkar masih memberikan dia kesempatan untuk maju meski dukungan telah diberikan ke orang lain.
"Dengan kepimpinan (Golkar) yang baru, mudah mudahan ada pertolongan dari Allah," kata Airin.
Meski diusung partai lain, Airin menyatakan, ia masih kader Golkar." Sampai hari ini, saya masih kader Golkar," ujarnya.
Diketahui, Airin maju melalui PDIP setelah partai Golkar menarik dukungan untuknya. Partai Golkar bersama Koalisi Indonesia Maju mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah pada Pilgub Banten 2024.
Sementara Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah memastikan DPP Golkar telah menarik dukungan untuk Airin dan rekomendasi partai ke Andra Soni yang juga diusung Koalisi Indonesia Maju.
"Airin tidak mendapat rekomendasi Golkar, dia maju sendiri atas izin DPP," kata Tatu.
Seperti diketahui, Partai Golkar bersama Koalisi Indonesia Maju mengusung calon dari partai Gerindra Andra Soni untuk Pilkada Banten. Nama Airin berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia atau LSI, lebih unggul dalam berbagai simulasi melawan Andra Soni.
Data survei LSI menunjukkan jika head to head dengan kandidat calon gubernur dari Partai Gerindra, Andra Soni, elektabilitas Airin jauh lebih unggul atau mencapai 77,3 persen sedangkan elektabilitas Andra sekitar 10 persen. Adapun, suara yang belum menentukan pilihan sebanyak 12,7 persen.
Pilihan Editor: Airin Ungkap Alasannya Kukuh Maju di Pilgub Banten Lawan Calon dari KIM