TEMPO.CO, Nusa Dua - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan persyaratan ketika menerima mandat atas penunjukan dirinya sebagai ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lewat Muktamar ke-6 PKB yang digelar pada 24–25 Agustus 2024.
Ma'ruf meminta agar Dewan Syura PKB ditempatkan sesuai dengan peran dan fungsinya yang strategis. Dia mengajukan permohonan agar setiap keputusan partai harus diambil melalui musyawarah Dewan Syura bersama Ketua Umum PKB terpilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Saya ajukan syarat, tidak banyak, tetapi penting. Dewan Syura harus diposisikan sebagai mestinya. Hal-hal yang strategis harus diputuskan oleh Dewan Syura bersama ketua umum," kata Ma'ruf dalam sambutan penutupan Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengungkap penunjukan dirinya sebagai ketua Dewan Syura didasari oleh desakan para ulama dan tokoh penting. Ma'ruf mengaku bahwa semula dirinya ingin pensiun dari dunia politik.
Dia bercerita bahwa dirinya telah merencanakan untuk kembali ke pesantren setelah masa jabatannya sebagai Wakil Presiden berakhir pada 20 Oktober 2024. Tetapi, dia lebih memilih untuk menerima kembali jabatan sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.
Ma'ruf menyatakan dirinya tidak dapat menolak usul para ulama yang memintanya tetap berperan dalam perjuangan PKB. "Kalau kiai sudah minta, itu susah nolaknya," tuturnya.
Ma'ruf Amin resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Syura PKB periode 2024-2029 lewat Muktamar ke-6 PKB. Penetapan tersebut berdasarkan hasil rapat Muktamar PKB yang telah disepakati seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB yang tersebar di 38 provinsi.
"Apakah seluruh peserta muktamirin menyetujui Profesor Kiai Ma'ruf Amin sebagai ketua Dewan Syuro DPP PKB?" kata Ketua Pimpinan Pleno Jazilul Fawaid di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Pertanyaan itu disambut persetujuan oleh para peserta muktamar. "Setuju!" ujar mereka.
Penetapan Ma'ruf Amin bertepatan dengan penunjukan kembali Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum PKB periode 2024-2029 secara aklamasi.
Pilihan Editor: Jungkir-Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti Politik.