Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Politik Unud Soal Pilkada Bali, PDIP Harus Menavigasi Medan Politik Bali Usai Usung Wayan Koster-Giri Prasta

image-gnews
Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.  I Wayan Koster  secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA
Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia. I Wayan Koster secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana (Unud) Efatha Filomeno Borromeu Duarte menyebut PDIP harus mampu menavigasi medan politik Bali yang semakin kompleks menanggapi keputusan PDI Perjuangan yang secara mengejutkan resmi mengusung Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memanggil nama Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebagai penanda keduanya resmi diusung partai untuk maju ke Pilgub Bali 2024. Koster-Giri adalah satu dari 169 nama pasangan calon kepala daerah di gelombang kedua yang diusung PDIP.

Efatha kepada Tempo meyebut Koster dan Giri Prasta merupakan dua wajah kekuatan politik PDIP di Bali. “Koster dan Giri ini adalah wajah kekuatan PDIP di Bali mereka adalah motor-motor garda terdepan dengan segala macam kemampuan dan eleketabilitasnya. tetapi, tentu ada juga pandangan-pandangan atas kebutuhan dan perubahan. Nah maka menurut saya PDIP ini harus mampu menavigasi medan politik hari ini yang semakin kompleks," kata dia pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Menyambung hal tersebut Dosen Ilmu Politik Unud itu mewanti-wanti bahaya stagnansi bagi PDI  yang beresiko menjadi ancaman nyata bagi dominasi partai berlambang banteng itu. “Ini adalah momentum penting dan PDIP harus bisa memastikan dan memutuskan bahwa harus ada inovasi-inovasi keberlanjutan yang diperlukan untuk Bali ini kedepan, karena saya melihat Pilakada Bali ini bukan untuk kemenangan politik tapi tentang bagaimana PDIP menegosiasikan posisinya di masa depan,” kata dia. 

Di sisi lain ia mengakui keputusan Koster dan Giri Prasta untuk maju Pilgub Bali sebagai satu paket memang mengukuhkan posisi PDIP di Bali, sekaligus meredam isu-isu kerapuhan internal. “Mereka memiliki daya elektoral yang tinggi, namun seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ini perlu ditinjau lebih jauh karena peta politik tidak pernah benar-benar statis,” ujar Efatha.

Ia menekankan dalam persaingan politik ini, visi misi hingga konten-konten perubahan harus dimunculkan dalam lanskap politik Bali sebab masyarakat semakin cedas memilih. “Pemimpin dan masyarakatnya itu semakin cerdas, maka ini menjadi satu minimun requirement yang diminta para konstituen atau masyakarat umum yang nanti akan menggunkan hak suara mereka dalam 27 November,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, bagi para penantang harus mampu membentuk poros besar yang bisa menjadi alternatif untuk menggedor perebutan Bali satu dan dua. “Perlu diingat keputusan MK ini mengubah seluruh lanskap politik menjelang pilkada semua menjadi fluid jadi pinangan dan proposal siapa yang lebih menarik itu yang akan diajak berkoalisi baik penantang atau yang ikut gerbong PDIP,” ujarnya

Efatha mengatakan, persaingan yang runcing di tingkat Bali satu menciptakan tekanan luar biasa, sehingga banyak kandidat yang justru lebih memilih bertarung di tingkat dua (Kabupaten) akibat naik turunya politik nasional dan batas waktu pendaftaran yang kian dekat.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I ANDI ADAM FATURAHMAN

Pilihan Editor: Alasan PDIP Usung Wayan Koster-Giri Prasta di Pilgub Bali 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

6 jam lalu

Aeroflot Airlines
Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024


Cak Lontong Sebut 3 Poin Usai Rapat Pertama Tim Pemenganan Pramono Anung-Rano Karno

6 jam lalu

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau kerap disapa Cak Lontong bersama bakal calon gubernur dan ewakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Minggu, 15 September 2024. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Cak Lontong Sebut 3 Poin Usai Rapat Pertama Tim Pemenganan Pramono Anung-Rano Karno

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong memaparkan setidaknya 3 poin yang disampaikannya.


Cak Lontong Sebut Banyak Figur Ingin Gabung Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Cak Lontong. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Cak Lontong Sebut Banyak Figur Ingin Gabung Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Cak Lontong sebut banyak permintaan gabung tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta ini buktikan dukungan sekaligus modal menang.


Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

7 jam lalu

Setelah sempat dipersulit, sejumlah pasangan bakal calon di berbagai daerah akhirnya diterima mendaftar di Pilkada 2024.
Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

KPU tetap menolak pesaing calon tunggal di Dharmasraya. Beberapa daerah lain sempat kesulitan mendapat tiket untuk mendaftar pilkada


Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

8 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa
Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut merespons baik agenda pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

8 jam lalu

Ilustrasi KPU. TEMPO/Subekti
KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

PDziP menyebut pasangan Masinton-Mahmud sudah dua kali dipersulit KPU Tapanuli Tengah.


Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

9 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersenyum saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Jubir PDIP mengungkap kelanjutan pertemuan Megawati-Prabowo.


Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

10 jam lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

Arsjad Rasjid didongkel dari jabatan sebagai Ketua Umum Kadin. Benarkah lantaran keberpihakannya kepada Ganjar-Mahfud Md dalam Pilpres 2024?


Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

11 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

Perrtemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden.


Pakar Pemilu Sebut Perpanjangan Pendaftaran Tidak Memperkecil Calon Tunggal di Pilkada

12 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Pakar Pemilu Sebut Perpanjangan Pendaftaran Tidak Memperkecil Calon Tunggal di Pilkada

Titi Anggraini mengatakan seharusnya partai politik menghadirkan alternatif pilihan untuk mencegah calon tunggal.