TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan reshuffle kabinet merupakan kewenangan sepenuhnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Yasonna dikabarkan salah satu menteri yang bakal digusur. Ia meminta publik untuk menunggu soal reshuffle.
“Am I ready or not? I’m more than ready,” kata Yasonna usai menghadiri Launching Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Saat ditanya mengapa tidak ikut upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara, Yasonna mengatakan sudah dibagi-bagi menteri yang hadir di Istana Negara dan IKN.
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mengganti komposisi menteri kabinet dalam waktu dekat. Kepala negara disebut akan merombak sejumlah menteri, dikabarkan salah satunya Yasonna. Yasonna merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Politikus Partai NasDem dan PDIP diisukan akan dikeluarkan dari kabinet. Mereka adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Yasonna disebut akan diganti oleh Supratman Andi Agtas, politikus Partai Gerindra. Supratman merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Ia baru digantikan, Wihadi Wiyanto, kolega dari Partai Gerindra, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada Selasa lalu.
Sedangkan calon pengganti Siti Nurbaya disebut-sebut adalah Raja Juli Antoni, kini Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. Raja Juli adalah anggota Mahkamah Partai Solidaritas Indonesia. PSI dipimpin Kaesang Pangarep - putra bungsu Jokowi.
Satu posisi menteri akan bergeser. Bahlil Lahadalia digadang-gadang menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Arifin Tasrif. Kursi Bahlil sebagai Menteri Investasi akan digantikan oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam pilpres 2024.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak berkomentar banyak ketika dikonfirmasi soal isu reshuffle kabinet yang kabarnya akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Tunggu saja. Itu kan hak prerogatif presiden," ujar Ma'ruf Amin kepada wartawan usai upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Istana Kepresidenan belum mengkonfirmasi rencana pergantian menteri. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana tidak merespons pesan Tempo soal rencana reshuffle Presiden Jokowi. Sementara Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono tak membantah kabar tersebut.
Heru hanya menjawab satu kata ketika dikonfirmasi tanggal serta diberi daftar nama yang akan masuk dan keluar kabinet. "Hampir," katanya sambil memberi emoji tertawa di aplikasi perpesanan, Senin, 12 Agustus 2024.
Daniel A. Fajri dan Riri Rahayu ikut berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan Editor: Dikabarkan Kadernya Bakal Terkena Reshuffle, Apa Tanggapan PDIP?