Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Smelter Merah Putih untuk Indonesia

image-gnews
Smelter Merah Putih Ceria menggunakan teknologi Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dilengkapi dengan Nickel Matte Converter. Dok. Ceria
Smelter Merah Putih Ceria menggunakan teknologi Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dilengkapi dengan Nickel Matte Converter. Dok. Ceria
Iklan

INFO NASIONAL - PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) akan segera mengoperasikan pabrik pengolahan atau smelter Merah Putih milik Ceria. Smelter Merah Putih ini menggunakan teknologi mutakhir Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang memiliki salah satu tungku terbesar di Indonesia sebesar 72 MVA.

Tungku ini untuk mengolah bijih nikel saprolite yang menghasilkan output feronikel dengan kadar nikel sebesar 22 persen. CEO Ceria Group, Derian Sakmiwata, mengatakan, smelter Merah Putih merupakan bentuk komitmen dalam mendukung program hilirisasi mineral yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.

Hilirisasi ini merupakan upaya strategis untuk tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga untuk mengolahnya menjadi produk bernilai tinggi sebelum diekspor. Dengan teknologi canggih seperti Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) untuk produksi Ferronickel (FeNi) dan Nickel Matte, serta High Pressure Acid Leach (HPAL) untuk produksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), Ceria berperan aktif dalam menciptakan produk-produk yang memiliki nilai tambah tinggi.

"Smelter Merah Putih Ceria akan menjadi smelter pertama di Indonesia yang terintegrasi, di mana pasokan bijih nikel dan kegiatan pengolahan pemurnian terjadi di dalam Kawasan IUP Ceria Nugraha Indotama," kata Derian.

Selain itu, Derian melanjutkan, smelter ini dirancang dengan standar keberlanjutan yang tinggi, memastikan bahwa setiap tahap proses produksi memperhatikan dampak lingkungan dan sosial. Dengan teknologi modern yang digunakan, smelter ini mampu meminimalkan emisi dan limbah, serta mengelola sumber daya alam dengan efisien.

"Ini sejalan dengan visi Ceria untuk menjadi pelopor dalam industri nikel yang berkelanjutan di Indonesia," ujarnya.

Menurut Derian, dengan smelter Merah Putih, Ceria tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global, tetapi juga memastikan bahwa seluruh manfaat dari pengembangan sumber daya nikel dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. "Kami bangga menjadi bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan nilai tambah dan mengembangkan industri dalam negeri yang mandiri dan berdaya saing tinggi di pasar global".

Derian menegaskan, keunggulan smelter Merah Putih ini yang paling utama adalah dari penambangan bijih nikel hingga pemurnian dan produksi bahan baku untuk baterai, semua prosesnya terjadi di dalam negeri. Artinya, tidak hanya meningkatkan nilai tambah mineral di Indonesia, tetapi juga mendukung sirkulasi ekonomi lokal secara lebih luas.

“Ceria merupakan perusahaan dengan penanaman    modal    dalam     negeri. Ini berarti seluruh nilai tambah dari kegiatan produksi akan tetap berada di Indonesia, berkontribusi langsung pada perekonomian nasional,” ujar Derian.

Ceria akan menyelesaikan kegiatan eksplorasilanjutanuntukmemaksimalisasi potensi sumber daya mineral dan cadangan bijih yang dapat ditambang. Menurut Derian eksplorasi ini penting untuk memastikan perseroan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki. “Sehingga mendukung keberlanjutan operasional dan peningkatan kapasitas produksi,” tuturnya.

Derian berharap, ketika kegiatan eksplorasi selesai, Ceria dapat menjadi salah satu dari 5 perusahaan dengan sumber daya dan cadangan dari satu wilayah IUP yang terbesar di Indonesia. “Kami juga fokus untuk menyelesaikan Smelter RKEF dengan Nickel Matte Converter dan memulai konstruksi HPAL. Produk yang dihasilkan, yaitu FeNi, Nickel Matte dan MHP merupakan bahan baku utama untuk memproduksi battery grade nickel,” imbuhnya.

Kemudian, Ceria akan melanjutkan kegiatan hilirisasi nikel ini dengan membangun fasilitas pemurnian untuk memproduksi nikel dan Cobalt Sulphate dengan pembangun pabrik Precursor baterai. Derian berharap, Ceria pada waktunya akan menjadi salah satu produsen baterai untuk kendaraan listrik dalam negeri.

“Kami juga akan memperkuat upaya penelitian dan pengembangan (R&D) dengan fokus pada peningkatan recovery metal. Dengan meningkatkan recovery metal, kami dapat memastikan bahwa proses pengolahan dan pemurnian nikel menjadi lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit limbah,” kata Derian.

Hal itu juga sejalan dengan komitmennya terhadap praktik operasional yang lebih ramah lingkungan. Ceria mencari solusi inovatif untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses produksi. “Termasuk melalui penerapan teknologi terbaru dalam pengolahan dan pemurnian,” ucap Derian.

Dengan begitu, Derian melanjutkan, pihaknya dapat memenuhi kebutuhan industri global akan nikel berkualitas tinggi sambil tetap mempertahankan standar keberlanjutan yang tinggi. Inisiatif ini akan memperkuat posisi Ceria sebagai  pemimpin  dalam industri nikel yang berkelanjutan, serta mendukung pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Target pemerintah   untuk terus melanjutkan program hilirisasi dengan tetap memegang tinggi kerangka Environmental, Social dan Governance (ESG) sesuai dengan visi dan misi Ceria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selain itu, kami sedang mengeksplorasi peluang untuk bermitra dengan pemain global dalam rangka memperkuat posisi kami di pasar internasional,” ujarnya.

Dalam operasinya Ceria juga berkomitmen untuk mematuhi semua aturan internasional termasuk dengan peraturan Inflation Reduction Act (IRA) yang membuat Ceria memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak sebesar US$7.500 dari biaya EV (Electric Vehicle) di pasar Amerika dan Eropa.

Derian berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah sektor pertambangan, termasuk regulasi dan insentif fiskal yang dapat mendorong investasi di sektor ini. Sejauh ini, pemerintah telah memberikan dukungan dan pendampingan pada Ceria melalui pemberian status Proyek Strategis Nasional (PSN), Objek Vital Nasional (OBVITNAS), dan Daftar Proyek Prioritas Investasi Swasta (DPPIS) pada Rencana Kerja Pemerintah.

Penetapan status ini untuk menjamin kepastian dan keberlangsungan usaha dalam konteks kebijakan dan peraturan. Selain itu, pemberian status Objek Vital Nasional memberikan perlindungan terhadap potensi gangguan keamanan dari luar.

“Dari wakil rakyat, kami berharap mereka dapat menyuarakan kepentingan industri nikel dalam legislasi yang mendukung pengembangan hilirisasi mineral tidak hanya di dalam negeri, tapi dari dan oleh pengusaha nasional,” ujar Derian.

Dia  juga  berharap  adanya  kemitraan dari perbankan untuk pembiayaan jangka panjang dengan suku bunga kompetitif untuk pengembangan infrastruktur smelter dan fasilitas pemurniannya.

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Irwandy Arif, mengatakan pemerintah mendukung proyek Smelter Merah Putih Ceria dalam program quick win sehingga Ceria mendapatkan fasilitas kredit dari bank dalam negeri. Dukungan lainnya untuk semua perusahaan tambang yang terintegrasi dengan smelternya adalah insentif fiskal dan nonfiskal dalam rangka mendorong percepatan pembangunan proyek smelter ini.

“Adapun insentif nonfiskal yang akan diterima, adalah penerapan perpanjangan IUP setiap 10 tahun sampai cadangan habis. Ceria membangun smelter terintegrasi dengan kawasan tambang miliknya,” kata Irwandy.

Dia mengatakan Ceria dapat menyelesaikan proyek Smelter Merah Putih sesuai dengan targetnya agar dapat mendorong perkembangan industri pengolahan dalam negeri dengan teknologi mutakhir. Pemerintah berharap Ceria menerapkan Environmental, Social and Governance (ESG) sesuai dengan standar berlaku untuk mewujudkan praktik pertambangan yang mendukung sustainable development.

“Karena Ceria juga menggunakan energi bersih, berupa tenaga hydro, sebagai sumber energi listriknya dan berkomitmen akan menerapkan prinsip ESG sesuai standar yang berlaku untuk mewujudkan praktik pertambangan yang baik,” ujar Irwandy.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto, mengatakan secara khusus pihaknya memberikan dukungan secara penuh agar Smelter Merah Putih Ceria ini sebagai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dapat segera diselesaikan dan dioperasikan. “Pemerintah berharap Smelter Ceria dapat menjadi salah satu pemain lokal berkelas global dalam industri hilirisasi nikel di Indonesia,” ujarnya.

Dengan inovasi dan pengembangan teknologi yang diharapkan bisa dijalankan, Septian melanjutkan, Ceria diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk nikel, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan industri baterai nasional, yang akan mendukung transisi menuju ekonomi hijau.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

1.674 Siswa Pra Sejahtera Kota Cilegon Terima Beasiswa

6 jam lalu

Para siswa penerima beasiswa tidak mampu dari tingkat SD dan SMP sederajat mendapatkan beasiswa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon. Rabu 18 September 2024. Dok. Pemkot Cilegon
1.674 Siswa Pra Sejahtera Kota Cilegon Terima Beasiswa

Sebanyak 1.674 siswa pra sejahtera di Kota Cilegon dari jenjang SD dan SMP sederajat menerima bantuan beasiswa senilai total Rp1,4 miliar.


Bupati Sumba Timur Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

6 jam lalu

Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu saat menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 yang mewakili Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing di Kantor Tempo Inti Media, Palmerah, Jakarta Selatan, Rabu 18 September 2024.  Penghargaan diberikan untuk kategori Pemberdayaan Masyarakat. Dok. Tempo
Bupati Sumba Timur Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Di bawah kepemimpinan Khristofel Praing, Sumba Timur juga berhasil meraih penghargaan dari Presiden Joko Widodo


BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

6 jam lalu

Kepala BRGM Hartono bersama Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Konservasi Alam dan Perubahan Iklim  Efransjah, Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Kebijakan dan Pengendalian Implementasi Kebijakan Pengendalian Agus Pambagio, Ditjen Budidaya Perikanan KKP Bagjya Irwansyah, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pabilung Muhammad Jufri dan pakar dari Universitas Borneo Tarakan saat berdiskusi dan melihat langsung proses kerja rehabilitasi mangrove yang melibatkan masyarakat di Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Dok. BRGM
BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

Pemulihan ekosistem mangrove memerlukan kolaborasi antar lembaga dari tingkat pusat hingga daerah agar rehabilitasi berjalan secara berkelanjutan dan optimal.


Beri Kuliah Sistem Politik, Bamsoet Jelaskan Politik Bebas Aktif Indonesia

6 jam lalu

Ketua MPR sekaligus dosen tetap Pascasarjana Universitas Pertahanan RI (Unhan) Bambang Soesatyo saat memberikan kuliah 'Sistem Politik dan Masalah Internasional-Nasional Kontemporer', Pascasarjana Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional RI, Unhan, secara daring, di Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Dok. MPR
Beri Kuliah Sistem Politik, Bamsoet Jelaskan Politik Bebas Aktif Indonesia

Ketua MPR RI sekaligus dosen tetap Pascasarjana Universitas Pertahanan RI (Unhan) Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, Indonesia menganut politik luar negeri bebas dan aktif.


Bamsoet Dukung Kejuaraan Offroad Prima 4x4 Challenge 2024

7 jam lalu

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo berfoto bersama usai menerima Panitia Kejuaraan Offroad Prima 4x4 Challenge 2024 di Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dukung Kejuaraan Offroad Prima 4x4 Challenge 2024

Memperebutkan Piala Panglima TNI, kegiatan ini menjadi rangkaian dari memperingati hari ulang tahun TNI ke-79.


Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

7 jam lalu

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024. Dok. Antam
Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.


Rayakan Hari Jadi ke-1095, Penjabat Bupati Pasuruan Mendorong Sinergitas Demi Kemajuan Daerah

8 jam lalu

Penjabat Bupati Pasuruan, Andriyanto saat memberi sambutaan di Upacara HUT Kabupaten Pasuruan yang genap berusia 1095 tahun di Halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil, Rabu, 18 September 2024. Dok. Pemkab Pasuruan
Rayakan Hari Jadi ke-1095, Penjabat Bupati Pasuruan Mendorong Sinergitas Demi Kemajuan Daerah

Hari jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini mengambil tema Bersinergi Menuju Pasuruan Maju Penuh Maslahat. Ia menjelaskan, Maju berarti selalu istiqomah dalam meningkatkan profesionalisme di semua bidang. Sedangkan Penuh diartikan totalitas dalam bekerja, berkarya dan melaksanakan semua tanggung jawab dan amanah yang diberikan.


Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

8 jam lalu

Penandatanganan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan pisah sambut antara Kepala BNPT ke-6 Komjen. Pol. (Purn) H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, dengan Irjen. Pol. Eddy Hartono di Sentul, Rabu, 18 September 2024. Dok BNPT
Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

Eddy akan lebih fokus dan optimal dalam melaksanakan pencegahan sebagai bentuk kehadiran negara


Tampil Percaya Diri dengan Ellips Shine Sister Bareng Mahasiswa Universitas Indonesia

9 jam lalu

(dari kiri-kanan) Head of Public Relations Kino Indonesia, Arviane, Conten Creator, Fathia Izzati, Dosen Ilmu Komunikasi, Endah Triastuti, dan GM Marketing Emtek Digital, Evanggala Rasuli dalam acara  talkshow Shine Sister Goes to Campus di Universitas Indonesia (UI), Rabu 18 September 2024. Dok. KINO Indonesia
Tampil Percaya Diri dengan Ellips Shine Sister Bareng Mahasiswa Universitas Indonesia

Ellips menghadirkan sesi talkshow interaktif dan pengalaman produk yang menyenangkan untuk para mahasiswa.


Sidang Korupsi Timah, Saksi Ungkap PT Timah Bayar Rp 11 Triliun ke 5 Smelter

9 jam lalu

Sidang kasus dugaan korupsi timah dengan terdakwa MB Gunawan selaku Direktur PT Stanindo Inti Perkasa, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani selaku eks Direktur Utama PT Timah, dan Emil Ermindra selaku bekas Direktur Keuangan PT Timah di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Sidang Korupsi Timah, Saksi Ungkap PT Timah Bayar Rp 11 Triliun ke 5 Smelter

Kepala Divisi Akuntansi PT Timah Tbk, Dian Safitri, mengungkapkan perusahaannya membayar belasan triliun kepada lima perusahaan smelter.