INFO NASIONAL - Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas pencapaian besar mereka dalam memajukan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. Dalam Sidang Tahunan MPR 2024, yang berlangsung di Komplek Parlemen Jakarta, Bamsoet menekankan pentingnya melanjutkan visi tersebut dalam pemerintahan yang akan datang, yang dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Bangsa Indonesia telah mencanangkan cita-cita besar untuk melompat menjadi negara berpenghasilan tinggi setara dengan negara-negara maju pada tahun 2045. Cita-cita besar ini sudah dimulai oleh Presiden Joko Widodo dengan menetapkan dua strategi prioritas, yaitu hilirisasi industri dan pengembangan sumber daya manusia," ujar Bamsoet dalam pidatonya, Jumat, 16 Agustus 2024.
Bamsoet menjelaskan bahwa kedua strategi tersebut telah membawa perubahan signifikan dalam proses pembangunan nasional, menciptakan jembatan yang menghubungkan setiap pulau, desa, dan masyarakat dengan harapan serta kesempatan yang baru. Hal ini menjadi dasar penting untuk terus mendorong Indonesia bergerak maju, sebagaimana tercermin dalam visi Trisakti Bung Karno, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Pada kesempatan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden RI Joko Widodo, Wapres RI Ma’ruf Amin, para mantan Wakil Presiden, serta Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Jajaran pimpinan lembaga negara dan para ketua umum partai politik juga turut menyaksikan pidato Bamsoet.
Bamsoet menegaskan bahwa visi besar yang telah dimulai oleh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf harus terus diperjuangkan secara estafet oleh pemerintahan selanjutnya. Ia berharap Prabowo dan Gibran mampu menjaga kesinambungan pembangunan nasional yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya.
"Momentum kesinambungan pembangunan nasional perlu terus kita jaga dan pelihara bersama. Tugas ini tentu tidaklah ringan, karena tantangan akan terus datang, baik dari dalam maupun dari luar," kata Bamsoet, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencapai tujuan besar ini.
Lebih lanjut, Bamsoet juga menyinggung tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menjadi simbol harapan dan tekad bersama untuk masa depan Indonesia. Menurutnya, IKN bukan sekadar sebuah nama atau lokasi di peta, melainkan sebuah halaman kosong dalam buku sejarah yang menunggu untuk ditulis dengan cerita-cerita kebanggaan, keberhasilan, dan cinta yang tidak berkesudahan.
"Kita tidak mewariskan sebuah kota, tetapi mewariskan harapan dan cita-cita. Kita mewariskan sebuah tempat dimana anak-anak kita tumbuh dengan mimpi-mimpi besar. Marilah kita terus melangkah maju dengan penuh keyakinan, menjadikan IKN sebagai pusat kekuatan dan inspirasi," pungkas Bamsoet. (*)