Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingatkan Kader PDIP untuk Tak Korupsi, Megawati Sempat Sebut Blok Medan

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat memberi arahan usai mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah di Kantor Daerah Pimpinan Pusat  (DPP) PDI-Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 14 Agustus 2024. Dok. PDI-Perjuangan
Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat memberi arahan usai mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah di Kantor Daerah Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 14 Agustus 2024. Dok. PDI-Perjuangan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kader dan calon kepala daerah dari partainya untuk tidak korupsi. Megawati sempat menyinggung soal ‘Blok Medan’ dalam arahannya tersebut.

Pesan itu dia sampaikan dalam kegiatan pengarahan dan pemberian rekomendasi kepada sejumlah bakal calon kepala daerah dari PDIP. Megawati berpidato selama hampir dua jam dalam acara yang berlangsung di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Agustus 2024.

Awalnya, Megawati membicarakan soal tanggung jawab seorang pemimpin. Dia memberi contoh hal-hal yang dia lakukan saat menjabat sebagai Presiden ke-5 RI selama tiga tahun.

“Saya ini banyak loh, tiga tahun jadi presiden produktif banget, bukan nyombongin diri, karena perlu. Konflik tadi saya sudah bilangin, teroris, bom, BLBI, lembaga MK, MK itu saya bikin loh. Gile enggak. Sekarang dimain-mainin kayak gitu. MK, KPK, BNN, BMKG, Detasemen 88 Khusus Antiteroris, BNPB. Gile enggak? Cuma 3 tahun doang loh semua saya bikin,” kata Megawati.

Megawati mengatakan seorang pemimpin harus bertanggung jawab kepada seluruh rakyatnya. Bahkan, kata dia, jika tanggung jawab tersebut tidak hanya menyangkut satu nyawa saja.

Megawati kemudian menyinggung perilaku korupsi yang tidak boleh dilakukan seorang pemimpin. “Terus kamu maunya apa? Nyolong aja? Mau korupsi, gue pecat dah. Masa jadi pemimpin kayak gitu. Saya selalu bilang, kamu mau kaya, terserah. Tapi ingat jangan sampai kena yang namanya tiga huruf, KPK,” ucap Megawati.

Megawati menyatakan menghindari perilaku korupsi adalah salah satu kualitas penting dari pemimpin. “As a leader, please be a leader. Pemimpin yang saya bilang kayak tadi situ,” ujar dia.

Putri Presiden Soekarno itu lantas menyinggung kasus dugaan korupsi yang menjerat eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba. “Nah kamu itu yang mau jadi-jadi itu, kalau saya nanti tahu, iya, seperti di Maluku ya itu,” kata Megawati.

Megawati berujar dia mendengar soal Blok Medan dalam kasus Abdul Ghani Kasuba. “Nah itu apa tuh, tolong dong yang aku dengar itu tambang Medan itu opo niku? Blok Medan,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Megawati mengatakan dirinya memperhatikan soal kasus Abdul Ghani Kasuba yang kemudian memunculkan istilah Blok Medan. “Loh makanya saya enggak tahu, makanya saya tanya, itu opo toh? Saya enggak tahu, tapi saya tahu. Jangan dipikir Ibu itu bodoh,” kata Megawati.

Nama Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, menantu dan putri Presiden Joko Widodo, belakangan jadi sorotan usai kode Blok Medan terungkap dalam sidang Abdul Ghani Kasuba di PN Ternate. Hal itu disinggung Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara, Suryanto Andili, yang menjadi saksi dalam sidang tersebut pada Rabu, 31 Juli 2024.

Dalam sidang itu, Suryanto bersaksi Abdul Ghani Kasuba menggunakan kode ‘Blok Medan’ untuk memuluskan izin usaha tambang untuk perusahaan yang diduga milik Bobby Nasution, Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo. Ia menyebut, dirinya sempat diajak oleh Abdul Ghani Kasuba ke Medan, Sumatera Utara.

 Namun, Abdul Ghani Kasuba mengaku istilah Blok Medan dipakai untuk pengurusan izin tambang di Halmahera untuk usaha milik Kahiyang Ayu. “Kode Itu milik istri Wali Kota Medan, istrinya Bobby,” ujar Ghani sembari tidak membantah adannya pertemuan bersama salah satu pengusaha di Medan, Sumatera Utara.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku tidak tahu soal anak Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dan menantunya, Bobby Nasution, yang disebut-sebut memiliki izin usaha pertambangan (IUP). Nama Kahiyang dan Bobby disebut dalam sidang kasus korupsi eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Pratikno membantah bahwa keduanya memiliki izin tambang. "Waduh, saya nggak tahu. Enggak lah, enggak ada. Itu kan proses hukum,” kata Mensesneg singkat sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, 5 Agustus 2024.

Pilihan Editor: 5 Ungkapan Megawati: Batal Pensiun hingga Unek-Unek Kasihan PDIP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

5 jam lalu

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau kerap disapa Cak Lontong bersama bakal calon gubernur dan ewakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Minggu, 15 September 2024. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

Meski Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan, namun PDIP menyebut belum tentu eks Gubernur Jakarta itu masuk tim pemenangan.


Ini Kronologi Ekspor Pasir Laut: Dihentikan Megawati dan Dibuka Lagi Jokowi

7 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Ini Kronologi Ekspor Pasir Laut: Dihentikan Megawati dan Dibuka Lagi Jokowi

Ekspor pasir laut dimulai tahun 1970-an sebelum dihentikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2003 karena dinilai merusak lingkungan.


Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

8 jam lalu

Ciryl Raoul Hakim alias Chico Hakim. Instagram
Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

Kabar mengenai bergabungnya eks tim pemenangan Anies ke kubu Pramono-Rano sempat disebutkan oleh bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung.


3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

8 jam lalu

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau kerap disapa Cak Lontong bersama bakal calon gubernur dan ewakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Minggu, 15 September 2024. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

Ketua tim pemenangan 3 pasangan Pilkada Jakarta adalah Riza Patria Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari. Sekilas prodil mereka.


Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

10 jam lalu

Prabowo menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Juli 2019. Keduanya nampak makan siang bersama.
Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

11 jam lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell


Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

11 jam lalu

Prabowo menyambangi rumah Megawati pada Rabu, 24 Juli 2019. Keduanya nampak makan siang dengan sejumlah tokoh.
Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden pada 20 Oktober 2024.


Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

14 jam lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?


Tanda-tanda PDIP Akan Dukung Pemerintahan Prabowo

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019. Prabowo tiba mengenakan baju batik cokelat bercampur putih dengan celana hitam sekitar pukul 12.30 didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. TEMPO/Dewi Nurita
Tanda-tanda PDIP Akan Dukung Pemerintahan Prabowo

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa partainya bisa saja bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

20 jam lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?