Respons Projo
Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi merespons pernyataan Mega. Menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mewanti-wanti jangan sampai ada pihak-pihak yang membuat tuduhan.
Budi kemudian mempertanyakan apakah sosok penguasa yang dimaksud Mega itu mengarah ke Presiden Jokowi atau tidak.
"Ya penguasa itu siapa? Mau nuduh Pak Jokowi? Pak Jokowi nggak mau. Nggak pernah mau (ambil alih)," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.
Isu Jokowi ingin mendongkel kursi Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri sebelumnya pernah diembuskan Sekjen PDIP Hasto. Menurut Hasto, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai partai politik, yakni Golkar dan PDIP.
"Jadi, jauh sebelum pemilu, antara lima-enam bulan yang lalu. Ada seorang menteri powerful," kata Hasto dalam kegiatan Bedah Buku 'NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971' karya Ken Ward (1972) yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024.
Menteri itu, kata Hasto, ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Ryaas Rasyid, mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, ditugaskan untuk membujuk Mega agar kepemimpinan PDIP diserahkan kepada Jokowi.
"Jadi, ini untuk kendaraan politik. Untuk 21 tahun ke depan," kata Hasto.
Presiden Jokowi mempertanyakan balik isu yang dibuat Hasto. Jokowi mewanti-wanti supaya Hasto jangan melempar isu sembarangan.
"Bukannya Partai Golkar? Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut. Masak mau direbut semuanya? Jangan...Jangan seperti itu," ucap Jokowi saat ditemui seusai melepas bantuan kemanusiaan di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 3 April 2024.
SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Megawati Sebut Ada Orang yang Mau Rebut PDIP: Gawat