Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Pencabutan Penerima KJP Plus, Anggota DPRD DKI Duga Pemprov Ingin Kurangi Anggaran Bantuan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan, Jhonny Simanjuntak membenarkan ada sekitar 75.000 aduan Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus dicabut oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pencabutan. itu dinilai sebagai upaya Pemprov mengurangi jumlah kuota penerimanya.

"Kalau saya melihat memang ini sengaja mengurangi ya, sengaja mengurangi anggaran KJP Plus," kata Jhonny kepada Tempo melalui telepon pada Senin, 12 Agustus 2024.

Jhonny memaparkan data soal terjadinya penurunan kuota penerima KJP Plus setiap tahunnya. Misal pada 2022 ada sebanyak 803.121 penerima KJP Plus kemudian pada 2023 turun menjadi 656.390. Pada 2024 turun lagi menjadi 533.649 saja penerimanya.

"Nah persepsi pihak eksekutif  bahwa mereka dikurangin ada misalnya tidak layak menerima karena halnya listriknya. Menurut saya ini enggak substansial. Tetapi saya menduga memang Pemprov  sengaja mengurangi anggaran untuk KJP Plus ini," tutur dia.

Menurut dia Pemprov DKI pasti memiliki alasan kenapa melakukan pencabutan KJP yang besar itu. Sebelumnya dalam rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta pada Kamis, 8 Agustus 2024 lalu Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menyatakan ada pemadanan data yang dilakukan verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P2KE). Pemadanan itu agar penyaluran bansos tepat sasaran.

Jhonny tidak memungkiri memang banyak ditemukan pelanggaran pada penerima KJP Plus, misal kasus kartu bantuan itu digadaikan atau dipakai untuk hal yang tidak sesuai dengan fungsi awal yakni bantuan pendidikan.

Jhonny menceritakan anggota dewan lebih dahulu daripada Mahkamah Konstitusi (MK) mengusulkan soal pengadaan sekolah gratis untuk swasta. Bagi Jhonny sekolah gratis merupakan solusi yang tepat dibanding program KJP Plus. "Kami menawarkan daripada kita berkutat dalam hal-hal yang seperti ini, kami menawarkan agar sekolah gratis jadi sekolah swasta, itulah jalan keluarnya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena memang kami harus jujur juga pada level orang tua, masih banyak juga mereka menggadaikan itu (KJP)," ujar dia.

Dia menilai masyarakat belum siap mendapatkan bantuan model itu dan akhirnya tidak tepat sasaran. Alasan usulan sekolah swasta gratis karena DPRD mencatat, mayoritas siswa sekolah swasta di DKI Jakarta berasal dari kalangan yang tidak mampu. Menurut dia lebih penting soal penggratisan sekolah daripada bantuan KJP Plus.

"Saya tidak mengklaim semua orang tua seperti itu. Nah misal Pemprov DKI mengubah itu menjadi sekolah gratis ya bagus. Orang tua tidak megang uang tetapi pendidikannya terjamin oleh negara," ujarnya.

Jhonny menjelaskan rencana sekolah gratis ini lebih dulu dicanangkan di DKI Jakarta. Selain itu ada perbedaan dengan apa yang diusulkan di Mahkamah Konstitusi. "Jadi kami lebih dulu bahas ini. Kalau di MK sampai SMP saja. Ini sampai SMA dan SMK." kata dia.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Sebut Kebijakan PBB Heru Budi Ingin Usir Warga Jakarta

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DPRD DKI Sebut Revisi Perda soal MRT Jakarta Rampung Akhir November

5 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan jalur MRT di kawasan Olimo, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. PT MRT Jakarta (Peseroda) mencatatkan progres pekerjaan sipil jalur North South (NS) Fase 2A sebesar 37,55% hingga kuartal II/2024. Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan progres pembangunan fase 2A, yang terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah mulai dari Thamrin hingga Kota, telah mencapai 37,55% per Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
DPRD DKI Sebut Revisi Perda soal MRT Jakarta Rampung Akhir November

Ketua Bapemperda DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, sudah bertemu dengan perwakilan PT MRT Jakarta untuk pembahasan revisi tersebut.


Pelantikan Presiden-Wapres Lancar, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi Buktikan Kesiapan Jakarta

11 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi didampingi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta meninjau titik lokasi panggung hiburan yang tersebar di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan M.H. Thamrin, dan Jalan Jenderal Sudirman, pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Pelantikan Presiden-Wapres Lancar, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi Buktikan Kesiapan Jakarta

Pj. Gubernur Teguh memastikan kebersihan kawasan Sudirman pasca-pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provisi DKI Jakarta terjunkan ribuan personel.


Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Pernah Menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara

16 hari lalu

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat dijumpai di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Oktober 2024. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Pernah Menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara

Teguh Setyabudi menggantikan Heru Budi jadi Pj Gubernur Jakarta. Pernah menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara.


Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta di Ujung Pemerintahan Jokowi, Segini Harta Kekayaannya

16 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (kiri), melantik Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi (kanan). Pelantikan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jumat, 18 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta di Ujung Pemerintahan Jokowi, Segini Harta Kekayaannya

Teguh Setyabudi dilantik sebagai Pj Gubernur Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono, di ujung pemerintahan Jokowi. Ini profil dan harya kekayaannya.


Teguh Setyabudi Dilantik Pj. Gubernur DKI, Lanjutkan Misi Jakarta Kota Global

17 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) melantik Teguh Setyabudi menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Teguh Setyabudi Dilantik Pj. Gubernur DKI, Lanjutkan Misi Jakarta Kota Global

Teguh Setyabudi siap mempercepat pembangunan Jakarta sebagai kota global, fokus pada SDM, infrastruktur, dan persiapan ibu kota pasca-IKN.


Menilik Capaian Pj. Gubernur Heru Memimpin Jakarta selama 730 Hari

18 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, membuka Bazar Ramadhan Sembako Murah di Depo LRT Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Kamis, 28 Maret 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Menilik Capaian Pj. Gubernur Heru Memimpin Jakarta selama 730 Hari

Selama dua tahun atau 730 hari, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berupaya keras membenahi Jakarta. Banyak perbaikan di berbagai bidang, dari kesehatan, penghijauan, kesehatan, hingga penangan banjir dan sampah.


Tito Karnavian Akan Lantik Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Besok

18 hari lalu

Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi
Tito Karnavian Akan Lantik Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Besok

Pelantikan Teguh Setyabudi dijadwalkan di kantor Kementerian Dalam Negeri, Gambir, Jakarta Pusat. Teguh akan menggantikan Heru Budi.


Profil Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi: Lahir di Purwokerto dan Alumni UGM

18 hari lalu

Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Teguh Setyabudi
Profil Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi: Lahir di Purwokerto dan Alumni UGM

Teguh Setyabudi pernah juga menjadi PJ Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara.


Profil Teguh Setyabudi, Pj Gubernur Jakarta yang Gantikan Heru Budi

19 hari lalu

Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Teguh Setyabudi
Profil Teguh Setyabudi, Pj Gubernur Jakarta yang Gantikan Heru Budi

Teguh Setyabudi menggantikan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur Jakarta yang masa jabatannya berakhir pada hari ini. Berikut profilnya.


Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur Jakarta

19 hari lalu

Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi
Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur Jakarta

Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur Jakarta berakhir pada hari ini, 17 Oktober 2024.