Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Sebut Kebijakan PBB Heru Budi Ingin Usir Warga Jakarta

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Anies Baswedan memberikan sambutan dalam acara Tabligh Akbar Gebyar Muharram BMKT Jakarta di Kampus Asy-Syafi'iyah, Bekasi, Selasa, 30 Juli 2024. Foto: TEMPO/Afron Mandala Putra
Anies Baswedan memberikan sambutan dalam acara Tabligh Akbar Gebyar Muharram BMKT Jakarta di Kampus Asy-Syafi'iyah, Bekasi, Selasa, 30 Juli 2024. Foto: TEMPO/Afron Mandala Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan blusukan ke Kampung Elektro, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara, Kamis, 8 Agustus 2024. Di sana, Anies menyinggung soal kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi tentang pemungutan pajak bumi dan bangunan pada rumah kedua atau PBB-P2 dengan nilai objek pajak (NJOP) minimal Rp 2 miliar.

Bakal calon gubernur Jakarta itu tidak sepakat dengan kebijakan Heru dan berjanji bakal mengembalikan ke aturan lama. "Lalu soal PBB ini. Bapak Ibu saya ini selalu bilang PBB itu tidak boleh membebani bagi warga pra sejahtera. Kenapa? Rumah itu adalah hak dasar," kata Anies di halaman Masjid Jami Al-Munawwaroh, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Kamis siang.

"Saya bilang PBB harus meringankan bagi mereka yang belum sejahtera. Sudah punya rumahnya tegang bayar PBB-nya mahal."

Heru Budi Hartono diketahui menerbitkan aturan baru soal Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 2024. Hal ini sempat mendatangkan keluhan dari masyarakat Jakarta. Musababnya, selama pemerintahan Ahok hingga Anies rumah dengan nilai jual objek pajak NJOP di bawah Rp 2 miliar tidak dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan. Aturan itu diteken dalam Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024.

Dalam agenda blusukannya itu ,Anies berjanji akan mengembalikan kebijakan lamanya, tidak memungut pajak pada hunian di bawah Rp 2 miliar tanpa batas jumlah kepemilikan. "Kita (mengajak masyarakat Muara Baru) bisa kembalikan ini kalau ada kewenangan. Siap berjuang bersama-sama besok ?" tutur Anies.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Muara Baru itu menyahut orasi Anies. "Siap," ucapnya serempak. Anies mengajak mereka memilih dia dalam kontestasi politik pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada November 2024 mendatang.

Anies bahkan menyindir penerapan PBB tersebut dianalogikan mengusir masyarakat secara halus. "Kalau PBB-nya membebani artinya itu cara sopan untuk mengusir warga miskin di Jakarta. Betul tidak ? lama-lama tidak bisa bayar akhirnya pindah," ucap dia.

Ditanya usai agenda blusukan tersebut, apakah Anies memang tidak setuju dengan kebijakan yang Heru Budi tetapkan. "Intinya kebijakan itu sederhana meringankan warga yang memang beban hidupnya besar itu prinsipnya," ucap dia.

Pilihan editor: Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Tes TNI karena Tinggi Badan Kurang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

1 jam lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun


PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

2 jam lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama


Sosok Teguh Setyabudi, Calon Pj Gubernur Jakarta yang Banyak Didukung Fraksi DPRD

2 jam lalu

Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Teguh Setyabudi
Sosok Teguh Setyabudi, Calon Pj Gubernur Jakarta yang Banyak Didukung Fraksi DPRD

Teguh menjadi calon Pj Gubernur Jakarta yang paling banyak mendapat dukungan dari DPRD.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

4 jam lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


DPRD Jakarta Berharap Presiden Pertimbangkan Tiga Calon Pj Gubernur yang Diusulkan Dewan

4 jam lalu

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Artha Theresia (kiri) memimpin pembacaan Pengambilan Sumpah Jabatan disaksikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (tengah) dalam Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan Anggota DPRD periode 2024-2029 di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 telah resmi dilantik pada Senin (26/8). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
DPRD Jakarta Berharap Presiden Pertimbangkan Tiga Calon Pj Gubernur yang Diusulkan Dewan

DPRD Jakarta sudah menetapkan tiga usulan untuk menjadi calon Pj Gubernur Jakarta, Mereka adalah Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir dan Akmal Malik.


Kata Pengamat soal Tantangan Anies Baswedan Mau Dirikan Partai Politik

4 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Pengamat soal Tantangan Anies Baswedan Mau Dirikan Partai Politik

Pengamat menjelaskan sejumlah tantangan bagi Anies Baswedan dalam mendirikan partai politik.


Alasan Pengamat Sebut Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon Berbahaya bagi Demokrasi

16 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Alasan Pengamat Sebut Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon Berbahaya bagi Demokrasi

Jika berlanjut sampai masa pencoblosan, gerakan anak abah tusuk 3 paslon akan berpengaruh terhadap legitimasi pemenang Pilgub Jakarta.


PSI Tak Ingin Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Cocok Sebagai Kasetpres Saja

17 jam lalu

William Aditya Sarana. Facebook
PSI Tak Ingin Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Cocok Sebagai Kasetpres Saja

PSI mengungkap alasan tidak mengusulkan Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI


Viral Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU DKI Jakarta Ajak Masyarakat Tak Golput

17 jam lalu

Kepala Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya di kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Viral Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU DKI Jakarta Ajak Masyarakat Tak Golput

KPU DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat setelah viral anak abah tusuk 3 paslon.


PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

17 jam lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?