TEMPO.CO, Jakarta - Pengiriman jenazah dengan pesawat udara melibatkan prosedur yang cukup kompleks dan memerlukan persyaratan khusus baik dari pihak maskapai maupun otoritas bandara. Berikut adalah beberapa syarat dan ketentuan umum yang perlu diperhatikan.
Dokumen yang Diperlukan
1. Surat Kematian
Surat kematian resmi yang dikeluarkan oleh rumah sakit atau pihak berwenang lainnya.
2. Surat Keterangan Pembalseman
Surat yang menyatakan bahwa jenazah telah dibalsem sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3. Surat Izin Pengangkutan Jenazah
Surat izin yang dikeluarkan oleh pihak berwenang setempat yang memberikan izin untuk mengangkut jenazah.
4. Surat Keterangan Karantina
Surat yang menyatakan bahwa jenazah telah memenuhi persyaratan karantina.
5. Paspor Jenazah (jika ada)
Beberapa negara mungkin mengharuskan adanya paspor jenazah.
6. Dokumen Identitas Pendamping
Jika ada pendamping, maka diperlukan dokumen identitas diri seperti KTP atau paspor.
Persyaratan Peti Jenazah
- Standar Internasional
Peti jenazah harus memenuhi standar internasional untuk pengiriman jenazah melalui udara.
- Keamanan
Peti jenazah harus dalam kondisi yang aman dan tidak mudah bocor.
- Pembalseman
Jenazah harus dibalsem dengan benar untuk mencegah penyebaran penyakit.
Prosedur Pengiriman
- Koordinasi dengan Maskapai
Hubungi maskapai penerbangan yang akan digunakan untuk mengetahui persyaratan dan prosedur pengiriman jenazah yang berlaku.
- Pemesanan Kargo
Pesan layanan kargo khusus untuk pengiriman jenazah.
- Pengurusan Dokumen
Lengkapi semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan persyaratan maskapai dan otoritas bandara.
- Pengiriman ke Bandara
Bawa peti jenazah ke bandara dan serahkan kepada pihak kargo.
- Pemeriksaan
Peti jenazah akan diperiksa oleh pihak bandara untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi.
Biaya Pengiriman
Biaya pengiriman jenazah melalui pesawat udara sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti
- Jarak tempuh. Semakin jauh jarak tempuh, semakin mahal biaya pengiriman.
- Berat peti jenazah. Biaya pengiriman akan semakin mahal jika berat peti jenazah semakin besar.
- Maskapai penerbangan. Setiap maskapai memiliki tarif yang berbeda-beda.
- Tambahan layanan. Layanan tambahan seperti pengawalan jenazah akan dikenakan biaya tambahan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Peraturan mengenai pengiriman jenazah melalui udara bukanlah hal yang tunggal dan statis. Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda-beda, bahkan di dalam satu negara pun peraturan dapat bervariasi antar wilayah atau bandara. Perbedaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ketentuan agama, kesehatan, dan keamanan.
Sebagai contoh, beberapa negara mungkin memiliki persyaratan khusus terkait jenis peti mati yang digunakan atau prosedur pembalseman. Oleh karena itu, sangat penting bagi keluarga atau pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan riset yang mendalam dan up-to-date mengenai regulasi yang berlaku di negara asal dan tujuan.
Memilih maskapai penerbangan dan agen perjalanan yang tepat sangat krusial dalam proses pengiriman jenazah dengan pesawat. Maskapai penerbangan yang berpengalaman dalam menangani pengiriman kargo khusus seperti jenazah akan memiliki prosedur yang lebih baik dan dapat memberikan layanan yang lebih profesional.
Selain itu, memilih agen perjalanan yang khusus menangani pengiriman jenazah juga dapat sangat membantu. Agen perjalanan ini dapat memberikan asistensi penuh, mulai dari pengurusan dokumen hingga koordinasi dengan pihak maskapai.
SUKMA KANTHI NURANI I HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan Editor: Usai Viral Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dipungut Bea Masuk