TEMPO.CO, Solo - Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X hingga awal Agustus 2024 ini belum memberikan pernyataan resminya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota atau Pilwalkot Solo 2024. Meskipun pria yang karib disapa Gusti Bhre itu belakangan diketahui kian sering blusukan ke masyarakat dan menemui sejumlah tokoh dari berbagai kalangan, ia menyebut kegiatan itu sebatas silaturahmi.
Demikian pula saat ditemui seusai hadir dalam kegiatan konsolidasi relawan Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 5 Agustus 2024. Ia kembali mendapat pertanyaan apakah akan maju atau tidak di Pilkada Solo 2024.
"Jawaban masih tetap sama, kita lihat beberapa hari ke depan bagaimana. Soal saya, nanti dulu saja. Yang penting dari sisi masyarakat, yang terbaik untuk masyarakat, yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, semakin penting," ujar Mangkunegara X kepada wartawan.
Saat ditanya tentang apa yang ditunggunya sehingga membuatnya belum secara gamblang menyatakan maju, ia menyatakan bahwa semua butuh proses. "Semua mengalir, semua butuh proses. Waktu masih panjang," kata Gusti Bhre.
Belakangan banyak dukungan mengarah kepadanya agar bersedia maju sebagai calon Wali Kota Solo, termasuk dukungan dari relawan Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma yang dideklarasikan hari ini. Menanggapi itu, Mangkunegara X mengapresiasi dukungan tersebut. Ia menganggap dukungan itu menjadi berkah tersendiri untuknya.
"Segala dukungan doa, semua hari ini dan kemarin-kemarin banyak sekali, dan itu merupakan berkah terbesar bagi kami. Itu merupakan sangat kami hargai dan apresiasi sebesar-sebesarnya. Kepada teman-teman semua kami ucapkan terima kasih," kata Gusti Bhre.
Inisiator acara, Stefanus Gusma mengemukakan konsolidasi dengan mengundang 1.500 warga itu mantap mendukung Mangkunegara X sebagai calon Wali Kota Solo tahun 2024. Alasan dukungan karena Adipati Mangkunegaran itu dianggap pemimpin muda kreatif, sosok bijaksana dan dekat dengan masyarakat, serta menjadi representasi pemimpin muda yang berbudaya, dan visioner.
"Gusti Bhre, walaupun baru 1 tahun ini jumeneng (memimpin), mampu mengangkat citra Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan Jawa di mata masyarakat,' kata Stefanus.
Ia menilai Mangkunegara X juga merupakan sosok yang pantas melanjutkan pembangunan di Kota Solo setelah era Joko Widodo atau Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka. "Tidak saja pada aspek fisik seperti infrastruktur tetapi juga non fisik seperti sumber daya manusia dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Gusti Bhre memiliki kompetensi, berjiwa integritas," ujarnya.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Mangkunegara X soal keikutsertaannya dalam kontestasi Pilkada Solo 2024, Gusma berharap kesediaannya untuk maju menjadi calon wali kota Solo.
Pilihan Editor: Gerindra Usulkan Nama Sekar Tandjung sebagai Wakil Mangkunegara X di Pilwalkot Solo