TEMPO.CO, Solo - Partai Gerindra Solo bersama lima partai politik parlemen lainnya telah sepakat akan mengusung Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunegara X sebagai calon wali kota Solo di ajang Pilkada 2024. Menyusul kesepakatan itu, Partai Gerinda telah mengusulkan nama Sekar Tandjung kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai itu untuk diusung menjadi calon wakil wali kota.
Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengkonfirmasi hal itu. Ia membenarkan pihaknya telah mengajukan usulan kepada DPP Partai Gerindra untuk mengusung ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar sebagai pasangan dari Mangkunegara X di Pilwalkot Solo.
Sekar sendiri sebelumnya telah mendaftarkan diri di Partai Gerindra untuk mengikuti penjaringan sebagai wali kota Solo. "Betul, kami sudah usulkan dan dikirim ke DPP untuk menunggu rekomendasi," kata Ardianto, Ahad, 4 Agustus 2024.
Sekretaris DPD II Golkar Solo, Taufiqurrahman menyatakan pihaknya saat ini juga masih menunggu keputusan akhir dari DPP Golkar meskipun sudah ada kesepakatan dari enam partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Solo untuk mengusung Mangkunegara X di Pilkada Solo itu.
"Kesepakatan dalam pertemuan tersebut adalah mendukung Gusti Bhre (sapaan karib Mangkunegara X). Masing-masing partai mengusulkan calon wakil wali kota ke DPP-nya," kata Taufiq.
Sekar yang juga merupakan putri dari politikus senior Akbar Tandjung itu, bersama dengan Mangkunegara X diketahui telah bertemu dengan jajaran pengurus partai politik di salah satu kedai di bilangan Kota Solo, beberapa waktu lalu.
Selain Golkar dan Gerindra, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menjelang Pilkada Solo 2024 ini, selain Sekar muncul beberapa nama lain yang mulai banyak dilirik untuk maju sebagai calon wakil wali kota Solo. Satu di antaranya adalah Rektor Universitas Surakarta, Astrid Widayani.
Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sunny Ummul Firdaus saat dimintai tanggapan tentang hal itu menyambut positif keterlibatan anak muda dalam Pilkada Solo. Meski begitu, ia juga menegaskan terkait pentingnya rekam jejak calon pemimpin yang maju di Pilkada 2024.
"Keterlibatan pemuda sangat penting dan saya mendukung penuh. Tentunya, sosok pemimpin itu yang dikehendaki oleh masyarakat. Dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda, itu esensi dari demokrasi," kata Sunny.
Menurut Sunny, rekam jejak penting untuk mengetahui kemampuan calon, namun yang lebih penting adalah daya terima calon tersebut oleh masyarakat. "Pemimpin yang dikehendaki masyarakat akan lebih mudah menjalankan kebijakan dengan dukungan penuh dari rakyatnya," ujarnya.
Pilihan Editor: FX Rudy PDIP soal 6 Parpol Sepakat Usung Mangkunegara X di Pilkada Solo: Yo Ora Masalah
