Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MUI Dorong Masyarakat Gunakan Produk Lokal

image-gnews
Kegiatan Forum Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ukhuwah Islamiayah Dalam Polemik Afiliansi Israel. di Hotel Santika, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 31 Juli 2024. Dok. MUI
Kegiatan Forum Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ukhuwah Islamiayah Dalam Polemik Afiliansi Israel. di Hotel Santika, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 31 Juli 2024. Dok. MUI
Iklan

INFO NASIONAL — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa MUI No 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024  tentang “Prioritas Penggunaan Produk dalam Negeri” agar bisa membangkitkan  ekonomi nasional, sekaligus menghentikan produk-produk yang terafiliasi maupun diimpor langsung dari Israel.  

Forum Ukhuwah Islamiyah pun merekomendasi langkah strategis untuk memastikan dukungan penuh terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina dan memperkuat ekonomi nasional Indonesia dengan tidak menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kedaulatan NKRI. 

Forum Ukhuwah Islamiyah menilai penting untuk mensosialisasikan fatwa MUI yang mendukung kemerdekaan Palestina termasuk seruan fatwa tersebut. Umat islam harus menjadi garda terdepan dalam memperkuat kedaulatan Indonesia di sektor ekonomi dengan mendukung fatwa MUI tentang prioritas penggunaan produk nasional. 

Ini akan memperkuat kesejahteraan bangsa melalui pemanfaatan produk dalam negeri sekaligus menegaskan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Selain itu, fatwa tersebut bisa membantu masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi dan melemahkan hegemoni Israel di sektor ekonomi. 

Fatwa terbaru MUI ini merupakan keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII  yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Sungailiat,  Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 28-31 Mei 2024 lalu.

“Fatwa MUI tersebut bukti konkret aktualisasi cinta tanah air sebagai bagian dari iman kita.  Semangat cinta tanah air yang dibumikan di sektor perekonomian, yaitu gunakan produk  negeri sendiri,” kata Ketua MUI bidang dakwah, Cholil Nafis.

Fatwa terbaru MUI ini semakin memperkuat kedudukan fatwa sebelumnya, yaitu Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang “Hukum Dukungan terhadap  Perjuangan Palestina”, yang menegaskan bahwa mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram. 

Sejauh ini, gerakan boikot yang diperkuat Fatwa MUI sudah cukup memukul sejumlah perusahaan multinasional yang diyakini  terafiliasi dengan Israel. Hasil survei lembaga riset pemasaran Compas.co.id  sepanjang periode 19 Mei – 15 Juni 2024 menyebutkan bahwa sales value 156 dari 206  brand yang diyakini terafiliasi Israel menurun, sebaliknya manufaktur dalam negeri justru meningkat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fatwa ini juga merupakan momentum strategis untuk mengangkat martabat bangsa Indonesia dengan mendukung produk dalam negeri dari semua aspek, mulai dari produksi hingga pemasaran, sehingga dapat bersaing di pasar global dan meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Fatwa terbaru MUI ini memberikan panduan yang jelas bagi konsumen Muslim mengenai kriteria dan indikator produk yang terafiliasi dengan Israel. 

Berikut ini kriteria yang jelas dalam memastikan bahwa suatu produk terafiliasi Israel, yaitu:

  1. Saham mayoritas dan pengendali perusahaan dikuasai oleh pihak-pihak yang memiliki afiliasi yang jelas dengan Israel. 
  2. Pemegang saham pengendali perusahaan merupakan entitas asing yang memiliki bisnis aktif di Israel. 
  3. Sikap politik pengendali perusahaan mendukung politik genosida dan agresi Israel atas Bangsa Palestina. 
  4. Nilai-nilai yang dianut produsen bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama, Pancasila, dan UUD 1945, seperti LGBT, terorisme, dan ultraliberalisme. 
  5. Sikap dan pernyataan politik dan ekonomi perusahaan, termasuk perusahaan global sebagai induknya, yang masih mempertahankan investasi di Israel. 

Masyarakat yang ingin mengikuti fatwa dan konstitusi kini dapat dengan mudah mengidentifikasi produk-produk yang terafiliasi dengan Israel serta memilih produk-produk yang merupakan produksi dalam negeri.

Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI pun menilai beberapa kriteria produk nasional yang layak didukung, seperti saham mayoritas dimiliki oleh individu atau perusahaan Indonesia, penggunaan bahan baku dan rantai pasokan dari dalam negeri dan memiliki inovasi, teknologi, dan kebijakan ramah lingkungan.

MUI juga menegaskan bahwa produk nasional yang layak didukung untuk menggantikan produk yang diboikot adalah produk yang memiliki standar kualitas dan keamanan yang tinggi serta memiliki setifikasi dari badan pengawas nasional.

Selain itu, perusahaan pun harus mendukungan komunitas dan pemberdayaan tenaga kerja nasional. Dalam menjalankan bisnispun harus transparan dengan mengedepankan etika bisnis dan menekankan pada keberagaman dan inklusifitas dalam praktik bisnis. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berkat Pemberdayaan BRI, Produk Bambu UMKM Ini Mendunia

10 hari lalu

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bandung, Adang Muhidin berhasil menciptakan usaha kerajinan alat musik dan produk olahan bambu yang kini terkenal hingga mancanegara Berkat Pemberdayaan dari BRI. Dok. BRI
Berkat Pemberdayaan BRI, Produk Bambu UMKM Ini Mendunia

Adang Muhidin, seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Bandung, mengoptimalkan potensi bambu menjadi produk kerajinan dan makanan yang terkenal hingga ke mancanegara.


Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Dorong Masyarakat Beralih ke Produk Lokal

21 hari lalu

(Foto ilustrasi). Dukungan publik produk lokal menjadikan brand lokal bisa mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam persaingan di pasar dalam negeri. Gerakan boikot ini tidak hanya menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, tetapi juga menjadi momentum bagi produk-produk lokal seperti Le Minerale untuk lebih bersinar di pasar domestik. Dok. Le Minerale
Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Dorong Masyarakat Beralih ke Produk Lokal

Berdasarkan survei GoodStats, Le Minerale berhasil menjadi alternatif pengganti utama dengan pencapaian pilihan sebesar 47,4 persen


Pj Bupati Banyuasin Resmi Buka Tungkal Ilir Expo 2024

22 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid membuka secara resmi Tungkal Ilir Expo 2024 Yang ke -7. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Bola Karang Asem Kecamatan Tungkal Ilir, Selasa (27/08).
Pj Bupati Banyuasin Resmi Buka Tungkal Ilir Expo 2024

Tungkal Ilir Expo ini menjadi ajang penting bagi pelaku usaha lokal untuk memamerkan produk mereka, serta sebagai wadah untuk mendorong perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah Banyuasin


Le Minerale, Produk Asli Indonesia kian Dipilih Masyarakat

31 hari lalu

Le Minerale, Produk Asli Indonesia kian Dipilih Masyarakat

MUI menekankan bahwa produk yang layak didukung adalah yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan atau individu Indonesia.


Bunyi Lengkap Fatwa MUI tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri

33 hari lalu

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia  Foto MUI
Bunyi Lengkap Fatwa MUI tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri

Majelis Ulama Indonesia (MUI) merilis fatwa terbaru, salah satunya menganjurkan masyarakat untuk mengutamakan penggunaan produk dalam negeri.


Ini Kriteria MUI demi Prioritaskan Pengunaan Produk Dalam Negeri

47 hari lalu

Forum Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Santika, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 31 Juli 2024. Dok. MUI
Ini Kriteria MUI demi Prioritaskan Pengunaan Produk Dalam Negeri

Ijtima MUI menjadi panduan kriteria dalam memilih produk yang dikonsumsi. Pastikan tidak terafiliasi Israel agar membantu buatan lokal.


Gerakan Boikot Israel, Upaya MUI Dorong Cintai Produk Dalam Negeri

48 hari lalu

Ketua MUI Bidang Dakwah, M. Cholil Nafis memberikan keterangan kepada pewarta usai acara Kegiatan Forum Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ukhuwah Islamiayah Dalam Polemik Afiliansi Israel. di Hotel Santika, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 31 Juli 2024. Dok. TEMPO/Sandipras
Gerakan Boikot Israel, Upaya MUI Dorong Cintai Produk Dalam Negeri

Pertemuan bersama 87 ormas Islam sebagai penegasan sikap terhadap fatwa MUI terkait aksi boikot produk maupun yang terafiliasi dengan Israel.


Kemendag Lepas Ekspor Produk Alas Kaki Senilai Rp6,50 Miliar

49 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai USD 405 ribu atau setara Rp 6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS), di Sakatiga, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2924. Dok. PT Selalu Cinta Indonesia
Kemendag Lepas Ekspor Produk Alas Kaki Senilai Rp6,50 Miliar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong usaha-usaha dalam negeri untuk meningkatkan kemampuan ekspor sebagai upaya Indonesia menguasai pasar dunia.


Jokowi Minta Pemda Optimalkan Pengadaan Produk dalam Negeri: Kita Kumpulkan Anggaran Sangat Sulit..

10 Juli 2024

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024. Dalam Rakornas pengendalian inflasi yang bertemakan Pengamanan Produksi dan Peningkatan Efisiensi Rantai Pasok untuk Mendukung Stabilitas Harga itu, Jokowi mengatakan inflasi Indonesia pada Mei 2024 berada di angka 2,84 persen dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Minta Pemda Optimalkan Pengadaan Produk dalam Negeri: Kita Kumpulkan Anggaran Sangat Sulit..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar pemerintah di tingkat kabupaten dan kota menggenjot penggunaan produk dalam negeri.


Boikot Produk Terafiliasi Israel Terus Digencarkan

22 Maret 2024

Boikot Produk Terafiliasi Israel Terus Digencarkan

Banyak konsumen yang mengganti produk kebutuhan rumah tangga dengan merek lokal.