Julukan atau gelar 6 Presiden RI
Selama ini Jokowi diketahui belum memiliki gelar atau julukan. Padahal, keenam Presiden Republik Indonesia lainnya memiliki julukan atau gelar masing-masing. Berikut julukan atau gelar 6 Presiden RI dirangkum dari Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, seperti dikutip dari Tempo:
Sukarno
Presiden Pertama RI Sukarno dijuluki sebagai Bapak Proklamator Indonesia. Hal ini karena jasanya membacakan proklamasi bersama Mohammad Hatta sebagai tanda kemerdekaan Indonesia. Peristiwa yang jatuh pada 17 Agustus 1945 itu merupakan tonggak besar bagi sejarah bangsa Indonesia untuk menentukan nasibku sendiri.
Soeharto
Presiden ke-2 RI Soeharto mendapat julukan sebagai Bapak Pembangunan. Presiden yang menjabat selama 32 tahun tersebut dinilai telah memfokuskan program kerjanya terhadap pembangunan ekonomi. Soeharto juga dinilai menciptakan landasan untuk pembangunan yang disebut sebagai Rencana Pembangunan Lima Tahun atau Repelita
BJ Habibie
Presiden ke-3 RI BI Habibie dijuluki sebagai Bapak Teknologi. Dia dikenal memiliki kecerdasan di bidang teknologi dan industri pesawat terbang. Semasa hidupnya, Habibie berhasil menciptakan pesawat buatan Indonesia pertama. Pesawat itu dinamai Pesawat N250 Gatot Kaca.
Abdurrahman Wahid
Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau disapa Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme. Gus Dur dikenal akan gagasan mengenai pentingnya menghormati perbedaan sebagai bangsa yang beragam. Dia nuga lantang dalam membela minoritas. Hari Raya Imlek sebagai hari libur nasional adalah salah satu jasa Gus Dur.
Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mendapat julukan sebagai Penegak Konstitusi. Megawati disebut sebagai pencetus berdirinya Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Dia juga disebut berhasil menyiapkan sistem pemilihan umum pertama. Kebijakannya itu yang membuatnya mendapat julukan Ibu Penegak Konstitusi.
Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan gelar sebagai Bapak Perdamaian. Pria yang karib disapa SBY ini dinilai berpartisipasi dalam berbagai misi perdamaian dunia, baik di tingkat nasional maupun internasional. Antara lain Perjanjian Perdamaian Aceh melalui Nota Kesepahaman Helsinki, serta membangun Pusat Perdamaian dan Keamanan atau Indonesia Peace and Security Center (IPSC).
ANTARA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | SDA
Pilihan Editor: Mahfud Md Sebut Sudirman Said sebagai Salah Seorang Capim KPK yang Berkompeten