TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, mengatakan para mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri dalam program MBKM dapat mengikuti rangkaian proses pada linimasa yang sudah ditetapkan.
“Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pascakampus. MBKM menjadi kebijakan pertama dalam sejarah, di mana fleksibilitas dan pengalaman itu terbuka luas dan dibiayai pemerintah,” kata Haris dalam siaran pers pada Senin, 29 Juli 2024.
Dilansir dari Kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, Kampus Merdeka adalah bagian dari program Merdeka Belajar oleh Kemendikbudristek. Kampus Merdeka memberikan kesempatan seluruh mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat. Hal ini dilakukan dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.
Dikutip dari Pusatinformasi.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, Kampus Merdeka memberikan hak kepada Mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi selama 1 semester dan berkegiatan di luar perguruan tinggi selama 2 semester. Perguruan tinggi diberikan kebebasan untuk menyediakan kegiatan Kampus Merdeka yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mahasiswanya.
Adapun kegiatan yang tersedia di program Kampus Merdeka, yaitu Magang Bersertifikat, Studi Independen, Kampus Mengajar, dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Ada pula Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Membangun Desa (KKN Tematik), Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian, dan Wirausaha.
Sejak 2021, ada 404.155 mahasiswa yang menerima manfaat dari program MBKM dan terdapat hampir 30.253 praktisi telah berpartisipasi di luar program-program MBKM mandiri yang dikelola masing-masing perguruan tinggi. Jumlah mahasiswa yang menerima bantuan meningkat tajam dari 2.390 di 2020 menjadi 324.871 mahasiswa di 2023.
Selain itu, melalui MBKM jumlah kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terbaik Indonesia menjadi banyak. Misalnya, Google Bangkit menerima lebih dari 12.134 mahasiswa, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menerima lebih dari 1.131 mahasiswa, dan BRI menerima lebih dari 686 mahasiswa.
Sementara itu, adapun tujuan dari pelaksanaan Kampus Merdeka adalah sebagai berikut:
- Mahasiswa dapat memiliki pengalaman kegiatan praktik di lapangan yang akan dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS).
- Mahasiswa dapat mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama 1-2 semester.
- Mahasiswa dapat mempelajari dan memperluas jaringan di luar program studi atau perguruan tinggi asal.
- Mahasiswa dapat menimba ilmu secara langsung dari ahli atau mitra berkualitas dan terkemuka.
Sebagai informasi, adapun penyesuaian terbaru dalam tahapan proses MBKM di antaranya:
1. Pembukaan pendaftaran mahasiswa: 6 Mei - 10 Juni 2024
2. Pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 7 Agustus 2024
a) Pembekalan: 27 Agustus 2024
b) Penerjunan (pelaksanaan program di sekolah): 9 September 2024
Indonesian International Student Mobility Award Professional Program (Entrepreneur) (IISMA-E)
1. Pendaftaran mahasiswa: 8 Mei 2024
2. Pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 7 Agustus 2024
3. Mulai kegiatan: 4 Oktober 2024
Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
1. Pembukaan pendaftaran mahasiswa: 26 April - 10 Juni 2024
2. Seleksi mahasiswa oleh mitra & pengumuman: 21 Agustus - 4 September 2024
3. Mulai kegiatan: 9 September 2024
Praktisi Mengajar
1. Pembukaan pendaftaran Koor PT, Dosen, dan Praktisi: 1 Agustus- 16 Agustus 2024
2. Pengumuman hasil seleksi kelas kolaborasi: 23 September - 25 September 2024
3. Mulai kelas kolaborasi: 4 Oktober 2024 - 6 Januari 2025
Wirausaha Merdeka (WMK)
1. Pembukaan pendaftaran mahasiswa: 5 Agustus - 3 September 2024
2. Pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 16 September - 19 September 2024
3. Mulai kegiatan: 23 September 2024.
KHUMAR MAHENDRA | DEVY ERNIS
Pilihan Editor: Kemkendikbud Sebut Program Merdeka Belajar Tetap Berjalan, Ini Berbagai Program dan Jadwalnya