Sebelumnya, Benny menyinggung sosok berinisial T dalam acara pengukuhan komunitas pekerja migran di Medan, Sumatra Utara, pada Selasa, 16 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Benny menyebut T sebagai pengendali bisnis judi online dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang mempekerjakan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja.
Benny menyatakan pernyataannya soal inisial T sebagai orang di balik bisnis judi online sebenarnya bukan informasi baru.
Dia mengaku sempat menyebutkan sosok itu dalam rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md pada 2023.
Jokowi dan para menteri yang hadir, menurut Benny, kaget saat dia menyampaikan informasi itu. Dia pun mengaku heran kenapa Bareskrim baru menindaklanjuti informasi itu saat ini.
"Saya sudah sampaikan itu sejak 2023, nggak tahu kenapa baru dipanggil sekarang," ujarnya.
Data lembaga Migrant Care menyatakan, Kamboja merupakan negara yang paling banyak menjadi tempat penampungan WNI yang jadi korban TPPO dan operator judi online serta online scam.
Laporan aduan yang masuk ke Migrant care pada 2022, total masyarakat yang mengaku menjadi korban judi online dan online scam di Kamboja sebanyak 202. Setelah Kamboja, negara yang kerap menjadi tujuan TPPO WNI untuk dijadikan scammer dan telibat judi online adalah Myanmar.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | JIHAN RISTIYANTI | ANTARA
Pilihan Editor: Hal-hal Seputar Kantor Presiden di IKN yang Disebut Jokowi sebagai Istana Garuda