Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPB University Buka Prodi S1 Kecerdasan Buatan, Pendaftaran Lewat Jalur Mandiri

image-gnews
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Pertanian Bogor atau IPB University membuka Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Kecerdasan Buatan. Ketua Prodi S1 Kecerdasan Buatan IPB University, Yeni Herdiyeni, menyampaikan prodi ini telah ditetapkan di bawah naungan Sekolah Sains Data, Matematika dan Informatika IPB University. 

“Prodi Kecerdasan Buatan ini didirikan untuk membentuk lulusan yang memiliki kemampuan dalam bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan penerapan teknologi sistem cerdas (intelligent system),” kata Yeni dikutip melalui keterangan resmi pada Kamis, 25 Juli 2024.

Yeni menjelaskan kompetensi tersebut bisa membuat para lulusan mengidentifikasi hingga merumuskan solusi penyelesaian masalah. Misalnya, menerapan intelligent system dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan teknologi di masa depan dalam bidang pertanian secara luas.

“Prodi Kecerdasan Buatan IPB University menggunakan pendekatan studi interdisiplin yang melibatkan integrasi ilmu komputer dan bidang ilmu lain, khususnya di bidang pertanian untuk pengembangan teknologi AI yang inovatif,” kata Yeni.

Menurut Yeni, perkembangan teknologi kecerdasan buatan kian masif sehingga profil lulusan prodi ini kian dibutuhkan. Mereka dapat berkarier sebagai AI Engineer/ML Engineer, Data Scientist, Peneliti (AI Research Scientist), Computer Vision Engineer, Natural Language Processing Engineer, hingga Robotic AI Specialist. 

“Lulusannya akan mampu mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu AI dan teknologi sistem cerdas khususnya dalam pertanian, kelautan, dan biosains tropika yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” kata Yeni.

Karakter techno-sociopreneur yang ditanamkan oleh IPB University kepada setiap mahasiswa, juga membuka peluang lulusan Prodi Kecerdasan buatan bisa berkarier sebagai wirausahawan (AI Entrepreneur) dan konsultan (AI Consultant). “Dengan demikian, kami berharap prodi ini akan menghasilkan lulusan berkualitas di bidang AI dengan karakter techno-sociopreneur yang unggul, berlandaskan nilai kebangsaan, moral, etika, berwawasan global, dan menjadi pemimpin dalam menghasilkan karya inovatif,” kata Yeni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembukaan Prodi S1 Kecerdasan Buatan dimulai tanggal 26 hingga 28 Juli 2024, melalui Seleksi Mandiri Masuk IPB (SM IPB) atau Jalur Mandiri. Siswa bisa mendaftarkan diri melalui laman admisi.ipb.ac.id.

Pra ujian akan dilakukan pada Senin, 29 Juli 2024 dan ujian akan dilaksanakan pada 30 Juli 2024. Sementara, hasil tes diumumkan pada 31 Juli 2024. Adapun registrasi ulang dibuka selama tiga hari pada 1-3 Agustus 2024.

Struktur Kurikulum

Kurikulum di Prodi Kecerdasan Buatan IPB University dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif melalui tujuh kelompok keilmuan yang berbeda, meliputi:
- Fundamental Ilmu Komputer: Algoritma dan Dasar Pemrograman, Struktur Data, Aljabar Linier untuk Komputasi, Teori Peluang, Struktur Diskret, Basis Data, Teknik Inferensi Statistika.
- Fundamental Perangkat Lunak: Struktur Data, Pemrograman, Pemrograman Berorientasi Objek
- Pemodelan Sistem: Sistem Cerdas, Machine Learning, NLP, Sains Data, Deep Learning, AI Capstone Project, Bioinformatika Terapan
- Arsitektur Sistem dan Infrastruktur: Internet of Things (IoT), Sistem Multi-Agen, Pemrograman Paralel dan Terdistribusi
- Pengembangan Perangkat Lunak: Rekayasa Perangkat Lunak, Perancangan Produk Kecerdasan Buatan untuk Pertanian, Visi Komputer
- Perangkat Keras: Robotika
- Pengguna dan Organisasi: Desain Pengalaman Pengguna

Pilihan Editor: Biaya Kuliah Jalur Mandiri IPB University 2024 Jenjang D4 dan S1

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inovasi Kuliner Tradisional Mendunia: Sukses FPDC 2024 di IPB University

17 jam lalu

Food Product Development Competition (FPDC) 2024
Inovasi Kuliner Tradisional Mendunia: Sukses FPDC 2024 di IPB University

Tahun ini, FPDC IPB University menggandeng Food Ingredients Asia (FI Asia) untuk memperluas jangkauan dan dampaknya.


Paus Fransiskus Punya Keprihatinan Besar Atas AI, Ini Daftar Pernyataannya

3 hari lalu

Paus Fransiskus menyampaikan pesan saat melaksanakan Misa Kudus Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 24 Desember 2021. Paus Fransiskus mengingatkan kepada jemaahnya bahwa melayani orang lain lebih penting daripada mencari status, visibilitas sosial atau menghabiskan seumur hidup untuk mengejar kesuksesan. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Punya Keprihatinan Besar Atas AI, Ini Daftar Pernyataannya

Paus Fransiskus telah selama ini terus mengingatkan akan dampak cepat dari teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).


Deepfake dan Kejahatan Seksual, Korea Selatan Waspadai sebagai Ancaman Baru

7 hari lalu

Ilustrasi pornografi.[Sky News]
Deepfake dan Kejahatan Seksual, Korea Selatan Waspadai sebagai Ancaman Baru

Deepfake adalah video palsu yang dihasilkan menggunakan perangkat lunak digital, pembelajaran mesin, dan teknologi pertukaran wajah.


Top 3 Tekno: Tren AI Berpelukan seperti Raffi Ahmad, Saksi Tsunami Banyuwangi, dan Tambang Nikel Halmahera

8 hari lalu

Raffi Ahmad menggunakan aplikasi Vidu. Istimewa
Top 3 Tekno: Tren AI Berpelukan seperti Raffi Ahmad, Saksi Tsunami Banyuwangi, dan Tambang Nikel Halmahera

Pemakaian fitur Vidu AI dan cerita penyintas tsunami di Banyuwangi pada 1994 silam masuk Top 3 Tekno, Jumat, 30 Agustus 2024.


IPB University Buka Program Studi Baru Smart Agriculture dengan Keketatan Tinggi

11 hari lalu

Sekretariat Prodi Smart Agriculture diresmikan secara simbolis oleh Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Deni Noviana, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Dok. Humas IPB
IPB University Buka Program Studi Baru Smart Agriculture dengan Keketatan Tinggi

Prodi Smart Agriculture menempati posisi ke-5 program studi dengan tingkat keketatan tinggi pada jenjang program sarjana (S1) iPB University.


IBM: Investasi Teknologi AI di Indonesia Ketinggalan dari Vietnam

12 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
IBM: Investasi Teknologi AI di Indonesia Ketinggalan dari Vietnam

Investasi dalam ranah AI saat ini masih ketinggalan di Asia Tenggara. Bahkan tak cukup untuk visi Indonesia Emas 2045.


Bhavana Harsa Gebyar Nusantara IPB 2024 Berhasil Mencuri Perhatian Pengunjung Mall Botani Square Bogor.

14 hari lalu

Kezia Warouw, Miss Indonesia 2016 dan Miss Universe 2016, menghadiri acara Gebyar Nusantara IPB 2024 di Mall Botani Square, 21 Agustus 2024.
Bhavana Harsa Gebyar Nusantara IPB 2024 Berhasil Mencuri Perhatian Pengunjung Mall Botani Square Bogor.

Gebyar Nusantara IPB 2024 bukan sekadar festival, tetapi juga wadah bagi mahasiswa IPB untuk mengekspresikan kreativitas mereka.


Google Luncurkan AI Overviews ke Enam Negara Selain AS, Kelemahannya Sudah Dibenahi

15 hari lalu

Google Search (Google)
Google Luncurkan AI Overviews ke Enam Negara Selain AS, Kelemahannya Sudah Dibenahi

Google memperluas peluncuran AI Overviews ke enam negara, setelah debut di Amerika pada Mei 2024. Fitur AI itu sempat di-bully karena dianggap aneh.


Dosen IPB University Sebut Krisis Air Bersih Jakarta terkait Pengolahan Limbah dan Pencemaran

16 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
Dosen IPB University Sebut Krisis Air Bersih Jakarta terkait Pengolahan Limbah dan Pencemaran

Dosen IPB University menyebut krisis air bersih di Jakarta tidak terpisah dari pengolahan limbah dan pencemaran.


Donald Trump Pamer Dukungan dari Taylor Swift, Ternyata Palsu

18 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Pamer Dukungan dari Taylor Swift, Ternyata Palsu

Donald Trump memposting gambar di media sosial yang menampilkan superstar pop Taylor Swift meminta orang-orang untuk memilihnya