Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perayaan Hari Anak Nasional: Perjalanan dan Harapan bagi Anak Tuli

image-gnews
Co-Founder dan Direktur Eksekutif FeminisThemis, Nissi Taruli Felicia. Dok. Unilever.
Co-Founder dan Direktur Eksekutif FeminisThemis, Nissi Taruli Felicia. Dok. Unilever.
Iklan

INFO NASIONAL - Hari Anak Nasional menjadi pengingat dalam menjamin hak dan perlindungan bagi seluruh anak di Indonesia. Negara sudah menjamin hal ini dalam UUD 1945 pasal 28. 

Nissi Taruli Felicia, Co-Founder dan Direktur Eksekutif FeminisThemis, memandang hak tersebut belum sepenuhnya dinikmati oleh anak-anak penyandang disabilitas. 

Nissi menceritakan pengalamannya bertumbuh besarr sebagai penyandang Tuli. "Saya tidak bisa memastikan apakah saya terlahir tidak bisa mendengar, hingga rasa bingung saat saya belajar di kelas dan didiagnosa secara medis ketika saya berusia 7 tahun, " tulisnya. 

Nissi harus beradaptasi karena dianggap “berbeda”. Saat teman-teman bebas bermain seusai jam sekolah, ia harus menjalani Auditory Verbal Therapy sambil melatih menggunakan alat bantu dengar: 

"Benda asing yang sangat tidak nyaman bagi saya. Di waktu yang sama, terapis wicara saya juga memaksa agar saya bisa berbicara, hal ini merupakan pengalaman paling tidak mengenakan, " ucap Nissi. 

Divonis mengalami speech delay dan didiagnosa tidak bisa mendengar seperti desibel yang tipikal, Nissi diarahkan untuk pindah dari SD umum Katolik ke Sekolah Luar Biasa (SLB). 

Namun, ibunya tidak setuju dan percaya Nissi sanggup belajar di sekolah umum. Kendati harus menerima risiko dirundung teman sekolah, orang tua dan guru terus mendukungnya mengikuti berbagai lomba agar bisa jadi pribadi yang kompetitif, mandiri, dan mampu mengenal dunia. "Pengalaman ini mendasari jiwa kepemimpinan dalam diri saya, " kata Nissi. 

Saat melanjutkan pendidikan ke SMP, Nissi mulai mengenal konsep mayoritas dan minoritas. "Menyadarkan bahwa saya adalah triple minoritas (perempuan, tidak bisa mendengar, dengan agama minoritas), " ujar Nissi. 

Konsep mayoritas-minoritas ini membuat ibunya berpikir ulang. Setelah kelulusan SMP, Nissi akhirnya masuk ke SMA Katolik. Di masa inilah, Nissi merasakan berbagai pengalaman berkesan. 

Ia mengikuti ekskul Public Speaking yang melatih kemampuan berbicara di depan umum, menyampaikan pendapat, sehingga lebih berani memiliki mimpi dan berupaya mewujudkannya.

"Di bangku kuliah, perjalanan dimulai dalam mengenal dunia disabilitas. Jujur, tadinya saya tidak mengenal istilah kata 'disabilitas', saya hanya tahu bahwa saya tidak bisa mendengar, " tutur Nissi. 

Pengenalan dengan istilah itu justru membuatnya jadi koordinator acara kampus tentang komunitas Tuli. Pengalaman ini membuatnya membuka mata, bahwa banyak orang Tuli yang tidak memiliki kesempatan untuk berpengetahuan luas, berpikir kritis, dan hidup mandiri seperti dirinya. 

"Namun, di sisi lain saya juga dipertemukan dengan orang-orang Tuli yang hebat. Untuk lebih memahami Dunia Tuli, saya mulai belajar bahasa isyarat serta bergabung di organisasi Tuli. Kami banyak berdiskusi akan tantangan bagi teman-teman Tuli dan isu perempuan, " kisah Nissi. 

Salah satu temuan yakni minumnya akses informasi kesehatan reproduksi dan tidak aksesibel. Hal ini berimbas pada minimnya pencatatan kekerasan berbasis gender yang menimpa perempuan Tuli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan tersebut membuat Nissi gelisah. Sehingga pada 2021 ia dan dua temannya mendirikan komunitas Tuli bernama FeminisThemis. Fokus komunitas ini, Nissi bercerita, spesifik pada isu feminisme, kekerasan berbasis gender, media informasi kesehatan reproduksi yang aksesibel, serta menjembatani para feminis untuk mengenal dunia Tuli. 

Nissi kemudian mencari berbagai bentuk pendanaan atau program seperti YSEALI (Youth South-East Asia Leadership Initiative) Academic Fellowship dan program Every U Does Good Heroes (EUDGH) yang digagas Unilever Indonesia. Berkat kemitraan dan pendanaan dari YSEALI dan EUDGH, FeminisThemis semakin dikenal dan banyak mendapatkan dukungan. 

"Dengan berbagai program yang telah membawa dampak untuk ±1.000 Tuli, saya percaya FeminisThemis memiliki potensi yang berkelanjutan. Komunitas ini kelak bisa menjadi referensi untuk Tuli lebih berdaya, berani, dan mau melawan kekerasan seksual di komunitas Tuli. Bahkan, saya yakin FeminisThemis bisa menjadi sumber yang ideal dan teman diskusi tentang dunia Tuli untuk berbagai perusahaan seperti Unilever, pemerintah Indonesia, juga berbagai stakeholder yang memiliki peran besar untuk ekosistem Tuli yang inklusif, " tutur Nissi. 

Terkait Hari Anak Nasional, Nissi menjabarkan upaya pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak harus memperhatikan empat prinsip, yakni (1) Non-diskriminasi; (2) Kepentingan terbaik bagi anak; (3) Hak hidup dan keberlangsungan hidup; (4) Penghargaan terhadap pendapat anak. 

Menurut Nissi, poin keempat paling penting. Pasalnya, anak Tuli memiliki komunikasi yang beragam. Tidak semua bisa berbahasa isyarat ataupun berbicara verbal. Karena itu, menghargai pendapat anak meskipun cara komunikasinya berbeda harus diperhatikan, karena tidak semua anak di dunia ini tipikal. 

"Anak dengar harus menyadari bahwa di dunia ini bukan hanya ada mereka saja. Termasuk semua orang tua dengan anak tipikal harus mengajarkan anak untuk tidak mendiskriminasi anak dengan disabilitas," ucap Nissi. 

Anak dengan disabilitaa, Nissi melanjutkan, berhak mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak sampai pertemanan yang berharga. 

UN Convention on the Rights of Persons with Disabilities menantang pemerintah untuk mengakui pentingnya bahasa isyarat dalam mendukung identitas budaya dan bahasa yang beragam dari penyandang disabilitas Tuli. Konvensi ini juga menyatakan hak semua penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses pembelajaran seumur hidup dalam pengembangan potensi manusia secara penuh. 

"Dalam konteks pendidikan, saya berharap para praktisi juga menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini dan memastikan bahwa anak-anak Tuli memiliki akses terhadap pendidikan yang beragam dan inklusif tanpa diskriminasi, " ujarnya. 

Caranya, menurut Nissi, dengan menerapkan praktik pedagogis berbasis bukti dan memastikan bahwa penyandang Tuli dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan pendidikan. 

"Kita harus ingat bahwa bahasa pertama yang kuat, berperan penting dalam mendukung kemampuan anak-anak Tuli untuk belajar dan berkembang secara maksimal; tanpa akses ini, hak-hak anak-anak Tuli tidak dapat terpenuhi, " kata Nissi. 

Nissi telah membuktikan sebagai penyandang Tuli bisa terus berkembang. Ia tidak pernah menyangka bisa menjadi pemimpin di komunitas Tuli. Berkat dukungan banyak orang seperti orang tua, guru, dan pihak lainnya, Nissi dapat mencapai posisinya saat ini.

"Saat ini saya berencana melanjutkan studi magister di bidang Diversity, Equity, and Inclusion, namun masih harus berjuang untuk beasiswa. Semoga cita-cita ini dapat tercapai, sehingga saya bisa terus berkontribusi pada kemajuan anak-anak Tuli di Indonesia serta kebijakan Tuli yang progresif di Indonesia, " Nissi memungkas. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

1.674 Siswa Pra Sejahtera Kota Cilegon Terima Beasiswa

8 jam lalu

Para siswa penerima beasiswa tidak mampu dari tingkat SD dan SMP sederajat mendapatkan beasiswa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon. Rabu 18 September 2024. Dok. Pemkot Cilegon
1.674 Siswa Pra Sejahtera Kota Cilegon Terima Beasiswa

Sebanyak 1.674 siswa pra sejahtera di Kota Cilegon dari jenjang SD dan SMP sederajat menerima bantuan beasiswa senilai total Rp1,4 miliar.


Bupati Sumba Timur Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

9 jam lalu

Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu saat menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 yang mewakili Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing di Kantor Tempo Inti Media, Palmerah, Jakarta Selatan, Rabu 18 September 2024.  Penghargaan diberikan untuk kategori Pemberdayaan Masyarakat. Dok. Tempo
Bupati Sumba Timur Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Di bawah kepemimpinan Khristofel Praing, Sumba Timur juga berhasil meraih penghargaan dari Presiden Joko Widodo


BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

9 jam lalu

Kepala BRGM Hartono bersama Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Konservasi Alam dan Perubahan Iklim  Efransjah, Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Kebijakan dan Pengendalian Implementasi Kebijakan Pengendalian Agus Pambagio, Ditjen Budidaya Perikanan KKP Bagjya Irwansyah, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pabilung Muhammad Jufri dan pakar dari Universitas Borneo Tarakan saat berdiskusi dan melihat langsung proses kerja rehabilitasi mangrove yang melibatkan masyarakat di Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Dok. BRGM
BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

Pemulihan ekosistem mangrove memerlukan kolaborasi antar lembaga dari tingkat pusat hingga daerah agar rehabilitasi berjalan secara berkelanjutan dan optimal.


Beri Kuliah Sistem Politik, Bamsoet Jelaskan Politik Bebas Aktif Indonesia

9 jam lalu

Ketua MPR sekaligus dosen tetap Pascasarjana Universitas Pertahanan RI (Unhan) Bambang Soesatyo saat memberikan kuliah 'Sistem Politik dan Masalah Internasional-Nasional Kontemporer', Pascasarjana Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional RI, Unhan, secara daring, di Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Dok. MPR
Beri Kuliah Sistem Politik, Bamsoet Jelaskan Politik Bebas Aktif Indonesia

Ketua MPR RI sekaligus dosen tetap Pascasarjana Universitas Pertahanan RI (Unhan) Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, Indonesia menganut politik luar negeri bebas dan aktif.


Bamsoet Dukung Kejuaraan Offroad Prima 4x4 Challenge 2024

10 jam lalu

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo berfoto bersama usai menerima Panitia Kejuaraan Offroad Prima 4x4 Challenge 2024 di Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dukung Kejuaraan Offroad Prima 4x4 Challenge 2024

Memperebutkan Piala Panglima TNI, kegiatan ini menjadi rangkaian dari memperingati hari ulang tahun TNI ke-79.


Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

10 jam lalu

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024. Dok. Antam
Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.


Rayakan Hari Jadi ke-1095, Penjabat Bupati Pasuruan Mendorong Sinergitas Demi Kemajuan Daerah

11 jam lalu

Penjabat Bupati Pasuruan, Andriyanto saat memberi sambutaan di Upacara HUT Kabupaten Pasuruan yang genap berusia 1095 tahun di Halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil, Rabu, 18 September 2024. Dok. Pemkab Pasuruan
Rayakan Hari Jadi ke-1095, Penjabat Bupati Pasuruan Mendorong Sinergitas Demi Kemajuan Daerah

Hari jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini mengambil tema Bersinergi Menuju Pasuruan Maju Penuh Maslahat. Ia menjelaskan, Maju berarti selalu istiqomah dalam meningkatkan profesionalisme di semua bidang. Sedangkan Penuh diartikan totalitas dalam bekerja, berkarya dan melaksanakan semua tanggung jawab dan amanah yang diberikan.


Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

11 jam lalu

Penandatanganan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan pisah sambut antara Kepala BNPT ke-6 Komjen. Pol. (Purn) H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, dengan Irjen. Pol. Eddy Hartono di Sentul, Rabu, 18 September 2024. Dok BNPT
Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

Eddy akan lebih fokus dan optimal dalam melaksanakan pencegahan sebagai bentuk kehadiran negara


Tampil Percaya Diri dengan Ellips Shine Sister Bareng Mahasiswa Universitas Indonesia

12 jam lalu

(dari kiri-kanan) Head of Public Relations Kino Indonesia, Arviane, Conten Creator, Fathia Izzati, Dosen Ilmu Komunikasi, Endah Triastuti, dan GM Marketing Emtek Digital, Evanggala Rasuli dalam acara  talkshow Shine Sister Goes to Campus di Universitas Indonesia (UI), Rabu 18 September 2024. Dok. KINO Indonesia
Tampil Percaya Diri dengan Ellips Shine Sister Bareng Mahasiswa Universitas Indonesia

Ellips menghadirkan sesi talkshow interaktif dan pengalaman produk yang menyenangkan untuk para mahasiswa.


Mabruroh Reborn Dukung Airin-Ade Menang di Pilkada Banten

13 jam lalu

Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany (keempat dari kanan) bersama Para ulama dan kiai yang tergabung dalam Mabruroh Reborn dalam acara mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024 di Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Selasa, 17 September 2024. Dok. Pribadi
Mabruroh Reborn Dukung Airin-Ade Menang di Pilkada Banten

Mabruroh Reborn akan siap berjuang di bawah demi untuk perubahan Banten