Golkar: Realistis maju di Pilgub Jabar
Sementara Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Ridwan Kamil lebih realistis maju di Pilgub Jabar dibanding Jakarta jika melihat survei dan elektabilitasnya.
“Memang di Jawa Barat tidak ada nama lain selain Pak Ridwan Kamil,” kata Ace kepada Tempo, Ahad, 21 Juli 2024.
Berdasarkan sigi Litbang Kompas, elektabilitas Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta memang masih relatif rendah. Mantan Gubernur Jabar itu hanya mendapatkan suara 8,5 persen pada survei Litbang Kompas dilakukan pada periode 15-20 Juni 2024.
Posisinya berada di peringkat tiga atau di bawah Anies Baswedan dengan elektabilitas 29,8 persen dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan 20 persen.
Sementara di Jabar, Ridwan Kamil selalu unggul di berbagai survei. Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC juga mendapati Ridwan Kamil masih berjaya dalam sigi simulasi yang dilakukan pada periode 9 Juni-11 Juli 2024.
Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani mengatakan, Ridwan Kamil mendapatkan 50,6 persen suara dari para peserta survei. Disusul Dedi Mulyadi di posisi kedua dengan 25,1 persen suara.
“Bila pemilihan gubernur Jawa Barat diadakan ketika survei dilakukan pada 9 Juni-1 Juli 2024, Ridwan Kamil berpeluang paling besar untuk menang,” kata Deni dalam keterangan pers daring pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Indikator Politik Indonesia juga melakukan survei elektabilitas calon gubernur Jabar pada 20-27 Juni 2024. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pada simulasi 6 nama calon gubernur, Ridwan Kamil menduduki posisi teratas dengan 45,6 persen disusul Dedi Mulyadi dengan 34,7 persen.
Lalu, ada nama Dede Yusuf sebesar 7,1 persen. Kemudian, Bima Arya Sugianto sebesar 2, 5 persen, Ono Surono sebesar 1,3 persen, dan Ilham Akbar Habibie sebesar 0,8 persen.
Saat nama Ridwan Kamil tidak disodorkan dalam survei, Dedi Mulyadi mampu menempati posisi teratas. Pada simulasi 3 nama, Dedi Mulyadi (67,5 persen) mengungguli Dede Yusuf (17,8 persen) dan Haru Suandharu (1,2 persen). Dedi Mulyadi juga menempati posisi teratas saat dihadapkan dengan Bima Arya dan Ilham Akbar.
"Kalau Ridwan Kamil tidak dimasukan, pendukung Ridwan akan memilih Dedi Mulyadi," kata Burhanuddin dalam konferensi pers, Kamis, 4 Juli 2024.
EKA YUDHA SAPUTRA | SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan Editor: Riza Patria Sebut Gerindra Masih Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta