Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Yahya Beberkan Lembaga yang Ajak Lima Kader NU ke Israel

image-gnews
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Qoumas alias Gus Yahya dalam konferensi pers menjelaskan soal isu-isu Mutakhir Haji 1445 H di Kantor PBNU, Jakarta pada 6 Juni 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Qoumas alias Gus Yahya dalam konferensi pers menjelaskan soal isu-isu Mutakhir Haji 1445 H di Kantor PBNU, Jakarta pada 6 Juni 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan kelima kader Nahdlatul Ulama atau NU yang berkunjung ke Israel atas ajakan organisasi non-pemerintah (NGO) di sana. Yahya juga menjelaskan ciri-ciri organisasi tersebut.

Ia mengatakan lembaga itu merupakan kelompok pembela kepentingan Israel. “Yang mengajak, dia ini, saya dari informasi setelah saya tanya, memang dari satu channel NGO yang merupakan advokat dari Israel,” kata Yahya saat konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 Juli 2024.

Menurut Yahya, organisasi non-pemerintah itu berperan meningkatkan citra baik Israel dan melakukan lobi untuk kepentingan negeri Bintang Daud itu. Ia berujar, NGO tersebut juga beroperasi di berbagai negara, seperti Indonesia, Irak, dan wilayah lainnya.

Ia mengklaim organisasi non-pemerintah tersebut sudah kerap mengundang warga negara lain untuk menjalin relasi dengan pemerintah Israel. “Ini yang mengajak dan konsolidasikan mereka (orang-orang yang diundang ke Israel), ya, memang canggih sekali biasanya caranya,” ucap Yahya.

Yahya menjelaskan, lembaga itu melakukan operasi dengan harapan agar orang-orang yang diajaknya bisa ikut menyebarkan kepentingan Israel. Tapi Yahya mengklaim usaha tersebut kerap gagal. “Tapi kenyataannya, memangnya sekarang bisa mereka? Sudah tidak mungkin lagi melakukan itu.”

Dia mengatakan NU tidak terlibat dengan lawatan kelima kadernya ke Israel tersebut. Mereka berkunjung ke Israel tanpa koordinasi maupun mandat dari PBNU.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua hari lalu, lima kader NU yang berkunjung ke Israel viral di media sosial. Kelimanya adalah dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Zainul Maarif; Sekretaris Umum Persatuan Pencak Silat NU Pagar Nusa, Munawir Aziz; dua orang anggota Pimpinan Pusat Fatayat NU, Nurul Barul Ulum dab Izza Anafisa Dania; serta Pengurus Wilayah NU Syukron Makmun. Di sana, mereka bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.

Foto kunjungan kelimanya ke Israel pertama kali diunggah oleh Zainul Maarif di akun media sosial Instagramnya. Foto yang diunggah di akun @zenmaarif itu dilengkapi keterangan “berbincang langsung dengan presiden Israel”.

Tempo telah berupaya menghubungi Zainul Maarif melalui pesan di akun Instagram dan Facebooknya, tapi ia belum membalas hingga berita ini ditulis. Sejauh ini, Tempo juga belum dapat mengkonfirmasi kunjungan ke Israel itu kepada empat kolega Zainul lainnya.

Pilihan Editor : Gus Yahya Pernah ke Israel sebagai Pribadi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian Kesehatan Gaza Terima Vaksin Polio

2 jam lalu

Seorang anak Palestina terlihat sedang diperiksa oleh seorang dokter di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di tengah kekhawatiran penyebaran polio setelah kasus pertama dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 18 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Kementerian Kesehatan Gaza Terima Vaksin Polio

Kementerian Kesehatan Gazame menerima 1.26 juta dosis vaksin polio


Gedung Putih Pastikan Pembicaraan Gencatan Senjata Diupayakan Lagi

4 jam lalu

John Kirby. REUTERS
Gedung Putih Pastikan Pembicaraan Gencatan Senjata Diupayakan Lagi

Meski sudah berulang kali gagal, Gedung Putih meyakinkan pihaknya masih mengupayakan pembicaraan gencatan senjata terus dilakukan


Pertama Kali, Israel Danai Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al Aqsa

4 jam lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem pada 13 Agustus 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran. (Temple Mount Administration/Handout via REUTERS)
Pertama Kali, Israel Danai Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al Aqsa

Israel untuk pertama kalinya akan membiayai pemukim ilegal Israel di daerah pendudukan Yerusalem timur menyerbu Masjid Al Aqsa


Menteri Luar Negeri Yordania Waswas Terjadi Perang Kawasan, Sebut Benjamin Netanyahu Biang Kerok

6 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Menteri Luar Negeri Yordania Waswas Terjadi Perang Kawasan, Sebut Benjamin Netanyahu Biang Kerok

Benjamin Netanyahu telah menghalang-halangi perjanjian pertukaran tahanan dan berusaha mendorong kawasan pada peperangan


Arab Saudi Kecam Keras Rencana Menteri Israel Bangun Sinagog di Masjid Al Aqsa

6 jam lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Arab Saudi Kecam Keras Rencana Menteri Israel Bangun Sinagog di Masjid Al Aqsa

Arab Saudi menolak keras rencana pembangunan Sinagog di Masjid Al Aqsa seperti yang diungkapkan Menteri Israel.


Lima Fakta Israel dan Hizbullah Saling Serang: Ada Aroma Balas Dendam

10 jam lalu

Asap mengepul dari kota Khiam di Lebanon selatan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. Karamallah Daher/Reuters
Lima Fakta Israel dan Hizbullah Saling Serang: Ada Aroma Balas Dendam

Hizbullah dan Israel saling menyerang Apa saja fakta-fakta di balik serangan keduanya?


PBB Hentikan Operasi Bantuan di Gaza akibat Perintah Evakuasi Israel

11 jam lalu

Bayi-bayi prematur Palestina dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Aqsa ke Rumah Sakit Nasser Khan Younis, menyusul perintah evakuasi untuk wilayah sekitar Rumah Sakit Al-Aqsa di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 26 Agustus 2024. REUTERS/Abd elhkeem Khaled
PBB Hentikan Operasi Bantuan di Gaza akibat Perintah Evakuasi Israel

Operasi bantuan PBB di Gaza terhenti pada Senin setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Ahad untuk Deir Al-Balah di Jalur Gaza


Diserang Hizbullah, Iran Sebut Israel telah Kehilangan Kekuatan

14 jam lalu

Asap mengepul di belakang sebuah rumah menyusul serangan perbatasan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Katzrin di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 13 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Diserang Hizbullah, Iran Sebut Israel telah Kehilangan Kekuatan

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan Israel telah kehilangan kekuatan pencegahannya, menyusul serangan ratusan roket dan pesawat nirawak oleh Hizbullah.


Menteri Keamanan Nasional Israel Klaim Umat Yahudi Bisa Beribadah di Kompleks Masjid Al Aqsa

15 jam lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Menteri Keamanan Nasional Israel Klaim Umat Yahudi Bisa Beribadah di Kompleks Masjid Al Aqsa

Israel akan membangun sinagoge di kompleks Masjid Al Aqsa, atau dikenal sebagai Bukit Bait Suci sehingga umat Yahudi bisa ibadah di sana.


Iran Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan di Timur Tengah

1 hari lalu

Negosiator nuklir Iran, Abbas Araghchi. REUTERS/Raheb Homavandi
Iran Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan di Timur Tengah

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan negaranya "tidak takut" akan eskalasi di Timur Tengah akibat dari permusuhan dengan Israel, namun tidak berniat meningkatkannya.