Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada 2024, Amien Rais Beri Restu Partai Ummat Berkoalisi dengan PAN hingga PDIP

image-gnews
Logo Partai Ummat. Foto/istimewa
Logo Partai Ummat. Foto/istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Ummat besutan politikus senior Amien Rais memberikan restu bagi pengurus di daerah untuk berkoalisi dengan partai manapun tak kecuali dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

Salah satunya dalam menghadapi Pilkada 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Partai Ummat berkoalisi dengan PAN hingga PDI Perjuangan untuk bersama mengusung pasangan calon kepala daerah di lima kabupaten/kota. Yang dinilai sejalan dengan visi misi partai tersebut.

"Tak ada batasan khusus dari Majelis Syuro maupun Pengurus Pusat soal koalisi Pilkada, Partai Ummat terbuka mengusung calon yang sejalan visi misi partai yakni melawan kezaliman dan mewujudkan kesejahteraan," kata Ketua DPW Partai Ummat DIY Dwi Kuswantoro, di sela pengumuman bakal calon kepala daerah kabupaten/kota di Kantor Partai Ummat DIY Selasa 27 Agustus 2024.

Terlebih, kata Dwi, sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), saat ini dukungan bukan lagi berbasis kursi legislatif namun juga jumlah suara.

"Berpolitik harus bijaksana, Partai Ummat sebagai partai yang terbuka akan siap berkoalisi dengan partai yang mendukung calon calon yang memiliki integritas pada keadilan," kata dia.

Pada Pilkada 2024 di DIY, Partai Ummat pun telah menyetujui lima nama pasangan bakal calon kepala daerah yang akan didukung dalam kontestasi.

Sekretaris DPW Partai Ummat DIY Iriawan Argo Widodo merinci di Kabupaten Sleman, pihaknya menyatakan mengusung pasangan calon Harda Kiswaya-Danang Maharsa yang didukung koalisi PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, PPP, dan Nasdem.

Lalu di Kabupaten Gunungkidul, Partai Ummat menyatakan mengusung pasangan Sunaryanta-Mahmud Ardi yang diusung PAN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun di Kabupaten Bantul, Partai Ummat berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat mengusung pasangan Joko Budi Purnomo-Roni Wijaya.

Sedangkan di Kota Yogyakarta, Partai Ummat mengusung pasangan Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo dalam gerbong koalisi besar Partai Golkar, PKS, Gerindra, PPP, PKB, PSI, dan Partai Buruh.

"Untuk Kabupaten Kulon Progo kami masih menunggu, namun nama yang kami setujui Agung Setiawan-Ambar Purwoko," kata Argo.

Argo mengatakan, nama-nama calon yang diusung ini merupakan hasil koordinasi dengan DPD Partai Ummat se-DIY dan telah mendapatkan keputusan final hingga Majelis Syuro dan pimpinan pusat Partai Ummat.

Keputusan MK tentang Pilkada menurutnya telah memungkinkan setiap partai bisa mengusung calon. 

"Partai sekecil apapun punya amanah suara, sehingga kami bersyukur terobosan hukum dari MK dan tak jadi soal harus berkolaborasi dengan siapa," kata dia.

Pilihan Editor: Dasco Gerindra Klaim KIM Plus Tidak Bubar, tapi Peta Pilkada Banyak Berubah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasil Kesepakatan DPR dan KPU Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

14 menit lalu

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin (tengah) bersama Anggota KPU RI August Mellaz (kiri) dan Idham Holik (kanan) memberikan keterangan kepada media terkait perkembangan penerimaan pendaftaran Pencalonan kepala daerah Pilkada Serentak Tahun 2024 di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Hasil Kesepakatan DPR dan KPU Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

DPR bersama KPU, Kemendagri, Bawaslu, dan DKPP selanjutnya akan menyusun PKPU soal kotak kosong di pilkada 2024.


Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

1 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

Petinggi PDIP dan Gerindra memastikan agenda pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana.


Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024, Peneliti TII: Pilkada Diulang Maksimal 2 Tahun Jika Calon Tunggal Kalah

1 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024, Peneliti TII: Pilkada Diulang Maksimal 2 Tahun Jika Calon Tunggal Kalah

KPU catat 41 daerah memiliki calon tunggal di Pilkada 2024. Peneliti TII jelaskan pilkada ulang maksimal dilakukan 2 tahun bila kotak kosong menang.


Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

2 jam lalu

Pasangan bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. ANTARA/HO-Relawan Eri-Armuji
Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.


Kata JK soal Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta

3 jam lalu

Pengendara melewati pagar yang menjadi target vandalisme di kawasan Stasiun Cikini, Jakarta, Jumat 6 September 2024. Di sejumlah ruas jalan di Jakarta bertebaran coretan yang berisi penolakan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disung menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kata JK soal Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta

Ridwan Kamil menyatakan sudah berpengalaman menerima penolakan dalam pemilihan kepala daerah.


KPU Sebut Semua Caleg Terpilih yang Akan Maju Pilkada Sudah Mengundurkan Diri

13 jam lalu

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, usai mengawasi pembukaan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Kantor KPU DKI Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
KPU Sebut Semua Caleg Terpilih yang Akan Maju Pilkada Sudah Mengundurkan Diri

Sejumlah nama caleg terpilih memutuskan maju dalam pilkada serentak.


19 Caleg Terpilih Mundur karena Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya

14 jam lalu

Anggota KPU Idham Kholik memberikan keterangan pers mengenai tindak lanjut pascaputusan Mahkamah Konstitusi soal Pencalonan Kepala Daerah pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. KPU menegaskan akan tetap memegang pedoman pada hasil putusan MK, serta akan berkonsultasi sekaligus rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR pada 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
19 Caleg Terpilih Mundur karena Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Anggota KPU RI Idham Holik mengungkapkan bahwa caleg terpilih yang mengikuti pilkada sudah menyerahkan surat pengunduran diri


Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

14 jam lalu

 Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng. Instagram/@ridwankami
Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

14 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

14 jam lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kemeja hijau) saat menemui pasangan calon walikota-walikota Yogya Afnan Hadikusumo-Singgih Rahardjo di Kantor PP Muhannadiyah Selasa 10 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tak mempermasalahkan sejumlah kadernya turut bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini