Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerindra Kota Solo Ungkap Pertemuan dengan Sejumlah Parpol, Kecuali PDIP

image-gnews
Ketua DPC Partai Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 9 Mei 2024. ANTARA/Aris Wasita
Ketua DPC Partai Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 9 Mei 2024. ANTARA/Aris Wasita
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno mengungkapkan ihwal pertemuan dengan beberapa partai politik (parpol), terutama yang memiliki kursi di DPRD Kota Solo, kecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Ardianto mengatakan, dalam pertemuan itu termasuk membicarakan persiapan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Solo 2024 dan sudah mengarah positif untuk koalisi partai.

Pertemuan itu dilangsungkan beberapa waktu lalu di sebuah kafe dan dihadiri jajaran pengurus partai politik di Solo, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), hingga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dia mengklaim, pertemuan tersebut sudah mendekati final untuk satu frekuensi di Pilkada Solo nanti. 

"Saya sudah merangkul dan mengumpulkan semua partai untuk jadi satu, ada PSI, PKB, PAN, Golkar dan PKS. Alhamdulillah, di pertemuan pertama mendekati final satu frekuensi, di mana sudah sepakat mengusung Gusti Bhre untuk maju jadi wali kota," kata Ardianto di kantor Gerindra Solo saat acara syukuran kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024, pada Senin, 1 Juli 2024.

Ardianto mengakui memang kesepakatan sejumlah parpol tersebut baru secara lisan. Jika sudah final, lanjut dia, Nanti bakal mengatasnamakan partai koalisi dan segera dideklarasikan.

"Belum ada deklarasi memang, karena pertemuan pertama itu masih lisan. Tapi intinya dari semua teman-teman partai itu sudah satu frekuensi, satu pemahaman untuk mengusung Gusti Bhre (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X)," katanya.

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris DPD tingkat II Golkar Solo Taufiqurrahman mengatakan, internal Golkar belum membicarakan masalah itu. Menurutnya, Golkar masih menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar soal pilkada.

"Kami tetap mengusung Mbak Sekar untuk AD 1. Masalah nanti Gusti Bhre sama Sekar atau sebaliknya, itu urusan sudah urusan DPP," tandasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taufiq mengakui memang Golkar ikut pertemuan yang digagas PSI dan itu belum ada kesepakatan secara resmi soal mengusung Mangkunegara X.

Namun, katanya, Golkar tetap mengusung Sekar Tandjung di AD 1 walaupun tidak menutup kemungkinan Golkar terbuka terhadap Gusti Bhre.

"Kalau kesepakatan secara resmi belum ada. Hasil pertemuan kemarin itu lebih pada penjajakan koalisi dan koalisi itu macam-macam, ada koalisi tentang pilkada atau di DPRD," ujar dia.

Taufiq menambahkan, ada kemungkinan ke enam partai yang berkumpul kemarin itu akan bekerja sama mengusung satu pasangan calon.

"Kami kemarin berkumpul wacananya seperti itu satu suara. Tapi belum ada keputusan resmi," kata dia.

Ketua DPD PKS Kota Solo Daryono juga membenarkan adanya pertemuan dengan sejumlah parpol belum lama ini. Namun, dia mengakui belum sampai pada putusan final atau akhir terkait koalisi ataupun mengusung bakal calon wali kota Solo. 

"Kami saat ini kan memang melakukan komunikasi dengan partai-partai lain dan proses itu masih berjalan. Tapi belum final. Kami masih wait and see, termasuk menunggu juga instruksi dari DPP seperti apa nantinya," kata Daryono, seperti dikutip dari Tempo.

Pilihan Editor: Gerindra Siap Usung Mangkunegara X sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Kaesang Soal Pernyataan Puan yang Tertarik Usung Dirinya di Pilkada Jateng

11 menit lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Respons Kaesang Soal Pernyataan Puan yang Tertarik Usung Dirinya di Pilkada Jateng

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan bersyukur Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut tertarik untuk mengusung dirinya di Pilkada Jateng 2024.


Susunan Lengkap Pengurus DPP PDIP yang dilantik Megawati Soekarnoputri

41 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) bersiap memimpin pengucapan sumpah janji jabatan saat pelantikan pengurus DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diantaranya melantik Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otda, Yasonna H. Laoly sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua Bidang Perekonomian dan Tri Rismaharini sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Bencana. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Susunan Lengkap Pengurus DPP PDIP yang dilantik Megawati Soekarnoputri

Selain Ganjar dan Ahok, Megawati juga melantik sejumlah tokoh lainnya. Siapa saja? Berikut susunan lengkap pengurus DPP PDIP yang baru.


Sindir Budi Arie Ihwal Penanganan PDNS yang Diretas, DPR: Ini Masalah Besar, Jangan Tanggapi dengan Guyonan

1 jam lalu

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Sukamta saat mengikuti Sidang IPU ke-148 yang digelar di Jenewa, Swiss, Minggu (24/3/2024). Foto: Dody/nr
Sindir Budi Arie Ihwal Penanganan PDNS yang Diretas, DPR: Ini Masalah Besar, Jangan Tanggapi dengan Guyonan

Anggota Komisi Pertahanan DPR Sukamta mempertanyakan upaya pemulihan Pusat Data Nasional pascaperetasan. Minta Budi Arie tak tanggapi dengan guyon.


Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan siap jika didukung sejumlah partai pada Pilkada 2024.


Charles Bonar Sirait Daftar Jadi Cawagub Sumut ke PKS

1 jam lalu

Presenter Charles Bonar Sirait  Mengembalikan Formulir Cawagub Sumut ke PKS. Foto: Sahat Simatupang/Tempo
Charles Bonar Sirait Daftar Jadi Cawagub Sumut ke PKS

Presenter Charles Bonar Sirait mendaftar sebagai calon wakil gubernur Sumatera Utara di Pilgub Sumut 2024 ke PKS kemarin.


Megawati Ungkap Pernah Wanti-wanti Jokowi soal Konsep Kebangsaan: Jangan Bikin Versi Sendiri

2 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin pembacaan sumpah perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP periode 2019-2024 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Megawati Ungkap Pernah Wanti-wanti Jokowi soal Konsep Kebangsaan: Jangan Bikin Versi Sendiri

Megawati berujar dirinya sempat mewanti-wanti Jokowi agar tidak membuat konsep kebangsaan versinya sendiri.


Megawati Lantik Ganjar Pranowo hingga Ahok jadi Ketua DPP PDIP

3 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024. Foto: PDIP
Megawati Lantik Ganjar Pranowo hingga Ahok jadi Ketua DPP PDIP

Megawati lantik Ganjar Pranowo menjadi Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, sedangkan Ahok menjabat Ketua Bidang Perekonomian.


Kata PSI, PAN, dan Pengamat soal Puan PDIP Pertimbangkan Kaesang untuk Pilkada Jateng

5 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berbincang saat melakukan pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. Dalam pertemuan tersebut Puan Maharani dan Kaesang Pangarep membahas situasi politik terkini menjelang Pemilu 2024 dan bersepakat bahwa Pemilu 2024 harus dijalani dalam situasi damai dan berjalan kondusif. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata PSI, PAN, dan Pengamat soal Puan PDIP Pertimbangkan Kaesang untuk Pilkada Jateng

Puan PDIP mengatakan, partainya mempertimbangkan Kaesang untuk Pilkada Jateng. PSI, PAN, dan pengamat politik bilang begini.


Tanggapan Tokoh Soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Apa Kata Jokowi?

5 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari didampingi Komisioner KPU Idham Holik (depan, kanan) dan Mohammad Afifuddin (depan, kiri) memberikan keterangan pers terkait putusan DKPP yang menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap di Gedung KPU, Jakarta, 3 Juli 2024. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dari jabatannya terkait kasus dugaan asusila terhadap salah seorang Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk wilayah Eropa.    ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Tanggapan Tokoh Soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Apa Kata Jokowi?

DKPP memberhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dari jabatannya sebagai Ketua KPU kare pelanggaran etik lakukan tindakan asusila. Ini kata Jokowi.


Survei Kekuatan Partai di Jawa Barat, Gerindra dan Golkar Mendominasi Disusul PKS dan PDIP

6 jam lalu

Ilustrasi bendera partai politik. ANTARA
Survei Kekuatan Partai di Jawa Barat, Gerindra dan Golkar Mendominasi Disusul PKS dan PDIP

Gerindra mendapatkan perolehan sebesar 21 persen, sedangkan Golkar sebesar 17,4 persen dari hasil survei di Jawa Barat.