TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Willy Aditya, mengatakan asumsi Presiden Joko Widodo bakal cawe-cawe dalam Pilkada 2024 terlalu konspiratif. “Terlalu konspiratif lah ya. Kita positif thingking, kita khusnuzon saja karena ini sinergi,” kata Willy saat ditemui di NasDem Tower, Jumat, 28 Juni 2024.
Willy mengatakan enggan mempermasalahkan tudingan Jokowi akan cawe-cawe. Ia mengatakan NasDem berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk Pilkada Jakarta. “Itu yang menjadi arahan ketua partai NasDem Pak Surya Paloh,” ujar dia.
Willy juga enggan menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi yang mengklaim Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah partai. Menurut dia, isu tersebut bisa dikonfirmasikan lagi kepada yang bersangkutan. Namun, ia memastikan sejauh ini Partai NasDem belum menerima sodoran nama putra bungsu Presiden Jokowi itu untuk Pilkada Jakarta.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membantah pernyataan Aboe Bakar Alhabsyi. Kaesang menegaskan apa yang Aboe sampaikan merupakan kebohongan publik. Ia menegaskan jika ayahnya, Presiden Jokowi, tidak pernah menawarkan namanya ke partai politik yang bakal berkontestasi di Pilkada Jakarta.
"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," ujar Kaesang dalam keterangannya, Kamis malam, 27 Juni 2024.
Baca Juga:
Staf Khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie Louisa, juga membantah pernyataan Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi. Grace mengatakan, Jokowi tidak pernah menyodorkan nama Kaesang ke partai politik mana pun. Sebab, persoalan pengusungan calon merupakan ranah internal partai politik.
"Pak Presiden tidak ikut campur terkait pilkada di mana pun," kata Grace melalui pesan singkat, Kamis, 27 Juni 2024.
Sebelumnya Aboe Bakar Alhabsyi menyebut bahwa Presiden Jokowi menawarkan nama Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik untuk dapat maju menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta di pilkada, November mendatang.
Dia mengatakan, Jokowi tak hanya menyodorkan nama Ketua Umum PSI itu ke satu partai politik saja, tetapi juga ditawarkan ke sejumlah partai politik lain.
"Sudah menyodorkan, nanti kita lihat saja," kata Aboe di kegiatan penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.
Kendati begitu, Aboe tak membantah maupun membenarkan jika PKS menjadi salah satu partai yang ditawari nama Kaesang oleh Jokowi. Pun, dengan nama partai lain yang disebutnya juga memperoleh tawaran.
ANDI FATURRAHMAN
Pilihan Editor: Istana Klaim Jokowi Tidak Cawe-cawe di Pilkada Serentak 2024