INFO NASIONAL – Masyarakat sangat antusias mengikuti BTN Jakarta International Marathon (Jakim) pada Ahad, 23 Juni 2024. Lebih dari 15 ribu pelari meramaikan ajang lari maraton hasil sinergi Bank Tabungan Negara (BTN) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.
Vina Lestari mengaku bangga bisa ambil bagian di BTN Jakim tahun ini. Sebagai penggiat olahraga lari, ia sering ikut lomba maraton di beberapa daerah, dari Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Namun, pengalaman berlari di Jakarta kali ini membuatnya takjub.
“Baru sekali ini sih bisa finis di dalam stadion. Vibe-nya dapat banget, keren!” ucap peserta dari Sunter, Jakarta Utara, itu. Menyentuh garis akhir di dalam Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang megah, Vina merasa seolah berada di lomba lari kelas dunia. Karena itu, menurutnya, layak jika BTN Jakim 2024 dicanangkan sebagai event internasional.
Ada 232 atlet dari 32 negara yang memeriahkan BTN Jakim 2024. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Swedia, Belanda, Brasil, Rusia, Selandia Baru, Malawi, Serbia, Taiwan, Guam, Australia, Kanada, Jerman, India, Iran, Jepang, Kenya, Ethiopia, Korea Selatan, Pakistan, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Yunani, Vietnam, Srilanka, Zambia, Italia, serta Filipina.
Peserta lari BTN Jakarta International Marathon (Jakim) 2024, melintasi di Jalan Jendral Sudirman Jakarta, Minggu 23 Juni 2024. Sebanyak 15.000 peserta dari dalam dan luar negeri ikut memeriahkan Jakim HUT Ke-497 Kota Jakarta. TEMPO/Lourentius EP
BTN sebenarnya pernah menggelar ajang serupa, yaitu BTN Run 2023. Vina juga ikut berlari saat itu. Namun, ia merasa pelaksanaan tahun ini jauh lebih baik. Pada BTN Run 2023, garis finis di Jalan Medan Merdeka Selatan. Sedangkan BTN Jakim 2024 di dalam GBK. Selain itu, area steril jalan pada tahun ini juga lebih luas, sehingga dapat menjamin kenyamanan para pelari.
Vina bercerita, ia berangkat dari kediamannya di Sunter menggunakan ojek online, setelah azan Subuh pada Ahad, 23 Juni 2024, menuju Silang Barat Laut Monumen Nasional (Monas) yang menjadi lokasi garis start. Sesampai di kawasan Posbloc, Pasar Baru, ternyata sudah ditutup. Beruntung, petugas keamanan mempersilakan peserta menuju Gambir, sehingga tidak perlu berjalan jauh ke Monas.
“Nilai plus, trek jadi steril. Selama ikut event maraton di daerah lain sering banget mengalami jalur race-nya enggak steril. Kadang masih campur orang yang sedang CFD (Car Free Day) atau ada kendaran nyelonong masuk. Tetapi, kalau di BTN Jakim kemarin steril banget, jadi nyaman untuk berlari,” tutur pegawai Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) itu.
Sementara, Lourent, peserta dari Cikarang, harus berangkat sebelum tengah malam menggunakan Kereta Commuter Line. Namun, ia mengaku senang, karena banyak juga pelari yang berasal dari daerah. “Aku sempat ngobrol dengan rombongan warga dari Sumedang,” ucapnya.
Ia sangat terkesan dengan BTN Jakim 2024 yang meriah. “Di sepanjang jalan banyak warga menggunakan atribut pakaian adat Betawi, musik-musik khas Betawi, ataupun musik-musik keras untuk memberikan semangat. Banyak para pelari menyempatkan foto bersama mereka, termasuk aku,” ujarnya.
Pelari dari Komunitas KLRJ Cikarang Bekasi Lourent, menyempatkan diri berfoto bersama Penari Lenong Betawi di Jalan Jendral Sudirman Jakarta.
Lourent dan Vina berharap, Pemprov DKI serta BTN kembali bersinergi tahun depan. Dengan demikian, BTN Jakim dapat terlaksana secara rutin dan semakin banyak acara berskala internasional di Jakarta. “Satu lagi, kalau bisa tahun depan ganti jalur, supaya enggak bosan,” beber Vina.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan flag off di garis start bersama Direktur Utama (Dirut) PT Bank BTN Nixon L Napitupulu. Ia merasa bersyukur melihat antusiasme peserta dan warga.
"Tadi saya berbicara dengan beberapa atlet pelari. Mereka merasa puas saat berlari di sepanjang rute yang telah ditetapkan. Karena jalan yang dilalui aman dan steril seratus persen. Hari ini adalah yang terbaik, dari sisi steril dan safety-nya, sehingga mereka nyaman melakukan lari 42K, 21K, dan 10K. Apa yang mereka harapkan serta yang kita janjikan telah terpenuhi dan terbukti hari ini. Mudah-mudahan kualitas safety serta steril yang baik ini bisa kita jaga pada tahun-tahun berikutnya," papar Pj. Gubernur Heru dikutip dari Berita Jakarta.
Selain meriah, Heru menilai, BTN Jakim 2024 juga membawa dampak positif untuk perekonomian. Pelaku UMKM dapat memamerkan dan menjajakan produk-produk terbaiknya di hadapan para peserta, baik lokal maupun mancanegara.
Dirut PT Bank BTN Nixon L Napitupulu mengapresiasi pula Pemprov DKI Jakarta, Kepolisian Daerah Metro Jaya, dan Panglima Daerah Militer Jaya, yang telah menjaga rute lari tetap steril serta menjamin keamanan para pelari. “Mudah-mudahan ini bisa berlangsung terus, sehingga Jakarta bisa jadi seperti kota-kota besar negara lain yang telah menyelenggarakan maraton internasional dengan baik," urai Nixon.
Peserta dari Kenya Geoffrey Kiprotich Birgen menjuarai BTN Jakarta Internasional Marathon 2024 di kategori 42 km putra.
Peserta dari Kenya mendominasi BTN Jakim 2024. Di kategori 42 km putra, Geoffrey Kiprotich Birgen dari Kenya menjadi yang tercepat. Diikuti kompatriotnya, Kiprop Tonui. Sedangkan posisi ketiga ditempati Bililign Yimer Ali asal Ethiopia dan Joseph Mwangi Ngare dari Kenya.
Demikian pula di kategori 42 km putri. Sheila Jepkosgei Chesang jadi jawara, diikuti Careen Cheptoek Mwetich di posisi dua, dan Shauline Chepkirui Koech meraih peringkat tiga. Mereka semua pelari dari Kenya.
BTN menyiapkan hadiah total sekitar Rp3 miliar. Khusus peserta Warga Negara Indonesia (WNI) yang mampu memecahkan rekor akan diganjar hadiah utama berupa rumah. (*)